Anda di halaman 1dari 21

BST PULPECTOMY

Reza Oktaviani
4251121402
Pulpectomy

Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar


pulpa dan saluran akar

Gigi Molar sulung pengambilan seluruh jaringan secara


mekanis tidak memungkinkan sehubungan bentuk morfologi
sal. Akar yang komplek
Indikasi

1. Gigi sulung dengan infeksi melebihi kamar pulpa pada


gigi vital atau non vital
2. Resorpsi akar kurang dari 1/3 apikal
3. Resorpsi interna tetapi belum perforasi akar
4. Kelanjutan perawatan jika pulpotomi gagal
Kontra Indikasi

1. Bila kelainan sudah mengenai periapikal


2. Resorpsi akar gigi yang meluas
3. Kesehatan umum tidak baik
4. Pasienb tidak kooperatif
5. Gigi goyang disebabkan keadaan patologis
Hal yang perlu diperhatikan pada pulpektomi

• Diutamakan memakai file daripada reamer (FILE tuh


mengikir  menghaluskan krnkar gigi sulung halus dan
kecil  takut fraktur)
• Memakai tekanan ringan untuk menghindari pengisian
saluran akar yang berlebihan ( overfilling)
• Diutamakan sterilisasi dengan obat – obatan daripada
secara mekanis
• Pemakaian alat – alat sampai melewati bagian apikal gigi
SKENARIO
Anak Tasya berusia 5 tahun bersama ibunya datang ke
poliklinik gigi UNJANI dengan keluhan gigi kiri belakang
bawah sakit sejak malam kemarin. Pasien merasakan sakit
spontan dan sakit berdenyut terutama pada saat malam
hari. Pasien ingin gigi yang dikeluhkan ditambal. Pasien
juga belum meminum obat-obatan.
Intra Oral
• Ekstra Oral : DBN Intraoral:
• Intraoral:
Jaringan lunak : dbn
Pembengkakan : tidak
ada
Sinus tract : tidak ada
Ekstraoral Mahkota klinis : karies

DBN (tidak ada Gigi 75 :


pembengkakan dan sakit Dingin :+
saat dipalpasi) Panas : TDL
EPT :+
Perkusi :-
Palpasi :-
Mobilitas :-
Bite test :-
ANATOMI GIGI SULUNG

• Permukaan bukal : dibagi menjadi tiga cusp yang


dipisahkan dalam mesiobuccal dan distobuccal
• Ada 5 cusps : 3 bukal dan 2 lingual
• Tebal enamel 1,2 mm
• Ukuran cusp hampir sama.
• permukaan oklusal : tampak seperti persegi
panjang dengan sedikit konvergen pada bagian
distal
• Akar : panjang dan ramping, terdapat 2 akar
Dental Histologi ENAMEL
Komponen utama :
Kristal Hydroxyapatite
Ca10(PO4)6(OH)2  Prisma email
 
Email mengandung :
96% subtansi Anorganik
Berbagai bentuk ikatan kalsium
fosfat hidroksi apatit (HA),
Ca10(PO4)6(OH)2 Brushite,
CaHPO4.2H2O monetite,
CaHPO4, b-Ca3 (PO4)2, MG,
FLUOR, Na, Sulfat
4% Substansi Organik + Air
Enamelins, Amelogenin, ikatan
lipoprotein fosfolipida
DENTIN
Dentin : jaringan yg mengandung
sel odontoblast dan neuron.

Odontoblast bentuk matriks


dentin dan neuron
menyampaikan informasi
sensorik.

Komposisi :70% material


anorganic, 20% material organic,
dan 10% air.
• komponen anorganik utama dentin : kalsium hidroksiapatit
(Ca10(PO4)6(OH)2).
• Matrik Organik : protein (Kolagen tipe I, komponen
kolagen tipe V), protein non kolagen (dentin
phosphoprotein (DPP), dentin matriks protein 1 (DMP1),
dentin sialoproteion (DSP), osteopontin (OPN),
osteocalcin , and bone sialoproteion (BSP)), proteoglikan,
sejumalh kecil fosfolipid, banyak factor pertumbuhan
termasuk bone morphogenetic protein (BMP), insulin-like
growth factors (IGFs) dan transforming growth factor beta
(TGF-B).
PULPA
jaringan lunak yang terletak di tengah gigi. Bentuk Pulpa,
merupakan support dan bagian integral dari dentin.
 
• FUNGSI:
Induksi
Formasi
Nutrisi
Pertahanan
Sensasi
Morfologi Pulpa
Zona komplek dentin-pulpa :
• predentin (unmineralized dentin matrix)
• cell-free zone
• cell-rich zone
• pulp core
PATOGENESIS dan PATOFISIOLOGIS
Email tertutup plak
Plak mengandung bakteri
Plak terdapat di daerah proksimal
gigi→ daerah rawan karies

Demineralization:
Gula dan karbohidrat bereaksi
dengan bakteri, Terbentuk asam →
email larut
Kehilangan Calcium
danPhosphates

Remineralization:
Konsumsi gula berkurang → saliva
melarutkan gula → buffer
Calcium dan Phosphates → masuk ke
email
Proses ini dibantu dengan adanya fluor
Ketidakseimbangan antara proses Demineralisasi dengan proses remineralisasi

Demineralisasi >< remineralisasi

Plak  adanya sukrosa yg dpt difermentasikan oleh bakteri sehingga bakteri


menghasilkan asam

Proses demineralisasi email lebih cepat dibandingkan proses remin

Terbentuk kavitas

Demineralisasi terus berlanjut sehingga email tidak didukung dentin yang sehat

Peradangan mencapai pulpa sehingga adanya reaksi inflamasi  infiltrasi sel


inflamatorik kronis (Makrofag, lomfosit, sel plasma)
Alat dan Bahan

• Handpiece dan contra


angle high speed • Semen zinc oxide eugenol
• Three way syringe formocresol
• Kotak sterilisasi instrument • CHKM, Cresophene
• Baki berisi alat diagnostik • Spatel semen
(kaca mulut,sonde,pinset, • GIC
• Plastic instrument lengkap
ekscavator, periodontal
• Mixing pad
probe, file no 10-40 beserta • Kapas, cotton pelet dan cotton
tempatnya, spuit irigasi diisi roll
dengan H2O23%, paper • Alkohol + chlorhexidine 0,2%
point no 10-40 • Betadine
• Amalgam carier/plugger • Masker + sarung tangan
berbagai ukuran
RENCANA PERAWATAN
PULPEKTOMI
• Ro Foto
• Anestesi lokal dan isolasi daerah kerja
• Preparasi kavitas sesuai dengan lesi karies
• Mengangkat jaringan karies dan debris pada ruang pulpa
dengan memakai bur bundar. Memeriksa apakah semua
jaringan pulpa di koronal telah terangkat
• Setelah ruang pulpa terbuka dilakukan evaluasi
perdarahan.(ADRENALIN)
• Memastikan tidak ada sangkutan mulai dari root canal
sampai kavum pulpa
• Jaringan pulpa diangkat dengan file endodontik. Mulai file ukuran no
15 sampai dengan no 35. Pada gigi sulung preparasi hanya
dilakukan untuk mengangkat jar. Pulpa, bukan untuk memperluas
saluran akar.

• Irigasi saluran akar dengan bahan H2O23% . Keringkan dengan paper


point , tidak dengan mengalirkan udara langsung kedalam saluran
akar.

• Beri cotton pellet dengan bahan obat sterilisasi (CHKM, CMCP,


Creosote, Cresophene, lalu ditaruh di kamar pulpa  tumpatan
sementara
Kunjungan ke II
• Kontrol gejala kembali  tidak ada keluhan  mulai
perawatan saluran akar
• Isolasi dan Irigasi
• Keringkan saluran akar
• Apabila saluran akar sudah kering maka sal akar dapat
diisi dengan semen zinc oxide eugenol formocresol (1:1).
Campur pada glass slab, angkat dengan amalgam carrier
dan masukan ke dlm pulpa
Gunakan amalgam plugger dan berikan tekanan secara
konstan untuk memadatkan semen zinc oxide eugenol

Aduk bahan restorasi GIC (1:1) dan lakukan penutupan


dengan GIC

IKUTIN TATA LAKSANA DOKJEF YG D BUKU TRAMED

Anda mungkin juga menyukai