Anda di halaman 1dari 23

TERAPI CAIRAN

Egy Pratama
Jafan Argya
KOMPARTEMEN CAIRAN
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH
FUNGSI CAIRAN TUBUH
1. Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-
sel
2. Mengeluarkan buangan-buangan sel
3. Mmbentu dalam metabolisme sel
4. Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non
elektrolit
5. Membantu memelihara suhu tubuh
6. Membantu pencernaan
7. Mempemudah eliminasi
8. Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP,
SDM)
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
 Air
pria dewasa 60%
wanita 55%
 Solut (terlarut)

elektrolit
non elektrolit
UNSUR UTAMA KOMPARTEMEN
CAIRAN TUBUH
INTAKE DAN OUTPUT HARIAN
KEHILANGAN CAIRAN (INSENSIBLE
LOSS/ IWL)

 DEWASA = 15 cc/kg BB/hari


 ANAK = (30 – usia (th)) cc/kg BB/hari

 Jika ada kenaikan suhu :


IWL = 200 (suhu badan sekarang – 36.8C)

Dari Iwasa M, Kogoshi S. Fluid Therapy. Bunkodo, 1995. P 8.


JUMLAH KEHILANGAN AIR DAN
ELEKTROLIT
Tanda-tanda kehilangan cairan (hypovolemia).

Tanda-tanda 5% 10% q 15%

Memukosa kering sangat kering Parched

Sensorium Normal Lethargic Obtunded

Perubahan
ortostatik ada Marked

In heart rate mbran >15x/m↑

In blood pressure >10mmHgl↓

Produksi Urin sedikit berkurang kurang sangat kurang


Nadi Normal/meningkat meningkat>100x/m meningkat>120 x/m

Tekanan darah Normal sedikit menurun menurun


FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT

 Usia
 Jenis Kelamin

 Sel-sel lemak

 Stres

 Sakit

 Temperatur lingkungan

 Diet
TEKNIK PEMBERIAN CAIRAN PADA
PASIEN BEDAH

Cairan pra Bedah


Cairan selama pembedahan
Cairan paska bedah
CAIRAN PRA BEDAH
Cairan preoperatif diberikan dalam bentuk cairan
pemeliharaan, ada :
 dewasa 2 ml/kgBB/jam. Atau 60 ml ditambah 1
ml/kgBB untuk berat badan lebih dari 20 kg.
 Pada anak-anak 4 ml/kg pada 10 kg BB I, ditambah 2
ml/kg untuk 10 kgBB II, dan ditambah 1 ml/kg untuk
berat badan sisanya
CAIRAN SELAMA PEMBEDAHAN
 Berdasarkan beratnya trauma pembedahan dikenal
pemberian cairan pada trauma ringan, sedang dan berat.
Pada pembedahan dengan trauma ringan diberikan cairan
2 ml/kg BB/jam untuk kebutuhan dasar ditambah 4
ml/kg BB/jam sebagai pengganti akibat trauma
pembedahan.
Cairan pengganti akibat trauma pembedahan sedang 6 ml/kg
BB/jam
Pada trauma pembedahan berat 8 ml/kg BB/jam.
Cairan pengganti akibat trauma pembedahan pada anak,
untuk trauma pembedahan ringan 2 ml/kg BB/jam, sedang
4 ml/kgBB/jam dan berat 6 ml/kgBB/jam.
 Berdasar berat-ringannya perdarahan :
1. Perdarahan ringan, perdarahan sampai 10% EBV,
10 – 15%, cukup diganti dengan cairan elektrolit.
2. Perdarahan sedang, perdarahan 10 – 20% EBV,
15 – 30%, dapat diganti dengan cairan kristaloid dan
koloid.
3. Perdarahan berat, perdarahan 20 – 50% EBV, > 30%,
harus diganti dengan transfusi darah.
Estimasi kebutuhan cairan pemeliharaan

Berat kebutuhan

10 kg pertama 4 ml/kg/jam

10-20 kg kedua 2 ml/kg/jam

Masing-masing kg > 20 kg 1 ml/kg/jam

Contoh: kebutuhan cairan pemeliharaan untuk anak 25 kg


Jawab: 40+20+5=65 ml/jam
CAIRAN PASKA BEDAH
 Nutrisi parenteral bertujuan menyediakan nutrisi
lengkap, yaitu kalori, protein dan lemak termasuk unsur
penunjang nutrisi elektrolit, dan vitamin
 Pemberian kalori sampai 40 – 50 Kcal/kg dengan protein
0,2 – 0,24 N/kg.
 Tujuan :
a. Memenuhi kebutuhan air, elektrolit dan nutrisi.
b. Mengganti kehilangan cairan pada masa paska bedah.
c. Melanjutkan penggantian defisit prabedah dan selama
pembedahan.
d. Koreksi gangguan keseimbangan karena terapi cairan.
TERAPI CAIRAN

RESUSITASI RUMATAN

ELEKTROLIT NUTRISI
KRISTALLOID KOLOID

GANTI KEHILANGAN AKUT - GANTI KEHILANGAN NORMAL


(HEMORRHAGI, GI LOSS, (IWL+URINE+FESES)
3rd SPACE) - SUPPORT NUTRISI
COMPOSITION OF CRYSTALLOID
Solution Tonicity Na+ Cl- K+ Ca2+ Glucose Lactate
(mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (g/L) (mEq/L)

5% Hypo 50
Dextrose (253)
in water
(D5W)

Normal Iso (308) 154 154


Saline

D5 ¼ NS Iso (330) 38,5 38,5 50

D5 ½ NS Hyper 77 77 50
(407)

D5 NS Hyper 154 154 50


(561)

RL Isi 273) 130 109 4 3 28

D5 RL Hyper 130 109 4 3 50 28


(525)

Anda mungkin juga menyukai