Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Perkembangan makanan jajanan di Indonesia yang berbasis home industry telah semakin maju,
tak terkecuali yang dijajakan di sekolah-sekolah. Hal ini dapat dilihat dengan semakin beragamnya
makanan jajanan yang ditawarkan disetiap sekolah. Hal ini mendorong timbulnya kebiasaan
mengkonsumsi makanan jajanan pada anak sekolah. Namun kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan
sehat masih belum banyak dimiliki oleh anak sekolah (devi,2012:13)
Pengetahuan gizi memegang peranan yang penting dalam memberikan kecukupan pangan yang
baik sehingga dapat mencapai keadaan gizi yang cukup. Tingkat pengetahuan yang menentukan perilaku
konsumsi pangan didapat salah satunya melalui pendidikan gizi. Pendidikan gizi berusaha menambah
pengetahuan dan memperbaiki kebiasaan konsumsi pangan yang pada umumnya dipandang lebih baik
diberikan sedini mungkin (Solihin, 2005).
Jajanan yang dimakan oleh siswa biasanya tersedia dikantin sekolah. Kantin sekolah merupakan
salah satu tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan baik bagi siswa maupun staf pengajar seperti
makanan dan minuman. Menurut Data Badan POM tahun 2010 menunjukkan adanya jajanan yang tidak
memenuhi syarat dengan ditemukannya dari 2984 sampel yang diuji, 45% diantaranya tidak memenuhi
sayarat karena mengandung BTP (Bahan Tambahan Pangan) yang dilarang seperti boraks, formalin,
Rhadamin B, methanil yellow atau BTP yang diperbolehkan seperti benzoate, sakarin dan siklamat namun
penggunaannya melebihi batas, serta ada yang tidak memenuhi uji cemaran mikroba karena mengandung
eschericia coli. Hasil penelitian tersebut menunjukkan rendahnya perlindungan pada anak sekolah,
padahal mengkonsumsi jajanan sehat saat bersekolah sudah jadi aktivitas rutin mereka (Irianto, 2010).
Oleh karena itu, jajanan anak sekolah perlu diperhatikan dengan memberikan pengetahuan tentang
jajanan yang sehat sehingga siswa dapat mengetahui jajanan mana yang sebaiknya dikonsumsi atau
dihindari.

Tujuan
Mengetahui pengetahuan siswa sekolah dasar terhadap keputusan dalam membeli makanan dan
minuman jajanan sekolah serta memberikan pengetahuan jajanan sehat di Sekolah Dasar Swasta Yos
Sudarso Nanga Pinoh.

Sasaran
Sasaran penyuluhan ini merupakan siswa kelas V Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso Nanga
Pinoh.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pelaksanaan penyuluhan dilakukan pada tanggal 10 maret 2016 dari pukul 09:00 WIB hingga
pukul 10:00 WIB di kelas V Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso Nanga Pinoh.

Susunan Acara
Adapun susunan acara sebagai berikut:
09:00 – 09:15 Pembukaan penyuluhan
09:15 – 09:30 Penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar
09:30 – 09:45 Penyuluhan Jajanan Sehat

Lampiran
Devi, Nirmala. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta:Buku Kompas
Solihin, P. (2005).Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Irianto, Kus dan Waluyo, Kusno. (2010). Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: CV.Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai