BAB I
PENDAHULUAN
Kejadian akut limb iskemia diperkirakan sekitar 1 per 6000 populasi per
tahun.1,2 yang berarti rumah sakit yang melayani populasi sekitar 500.000 orang
akan diperkirakan akan melihat 83 kasus ini setiap tahunnya. Studi kohort dari
swedia menunjukkan bahwa insiden tersebut mulai berkurang.3
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa proporsi akut limb
iskemia yang disebabkan oleh emboli sedang menurun, karena disebabkan
penurunan kejadian penyakit jantung rematik dan perbaikan pengelolaan pada
pasien yang mengalami atrial fibrilasi.1
Dengan populasi yang semakin menua, presentasi akut pada kronik limb
iskemik lebih sering terjadi. Hal ini lebih sulit untuk didiagnosis karena tanda
klasik dari akut limb iskemik semakin sulit dinilai yang disebabkan oleh adanya
gejala pada sisi kolateralnya. Meskipun pasien awalnya datang dengan penyakit
emboli tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pasien juga mungkin dapat
disertai dengan penyakit arteri perifer yang dimana pada penilitian dijumpai 30%
pada pasien yang berusia di atas 70 tahun.4,5
2
1.1. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:
1.2. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pemahaman
mengenai aspek anestesi pada akut limb iskemia yang berlandaskan teori sehingga
akut limb iskemia dapat ditatalaksana sedini mungkin sesuai kompetensinya pada
tingkat pelayanan primer.
3
Daftar Pustaka