Anda di halaman 1dari 6

KOMPILASI SOAL UPROF KONSER ANGKATAN 2016

• Keluhan utama adalah? Keluhan saat itu yang membuat px datang ke rsgm dan ingin dirawat
• Bedanya dgn Riwayat? Kondisi yg sudah lalu (pernah nyeri, bengkak, cairan asin ngga?)
• Seluruh kesaksian pasien menjelaskan apa? Patogenesa penyakit
• Pemeriksaan objektif adalah? Pemeriksaan yg dilakukan oleh operator
• Bedanya sm subjektif? Pernyataan dari pasien
• Tujuan pemeriksaan2? Penegakan diagnose
• Apa yg dilihat dari rontgen foto? Kedalaman karies, perluasan karies, kondisi jaringan penyangga,
kondisi akar, lesi periapical
• Gimana cara mengecek vitalitas gigi? Pada kasus udah perfor langsung tes jarum ; Kalo belum
perfor tes vitalitas dari tes dingin, panas, kavitas, jelaskan satu satu
• Pada kasus pasien datang dalam keadaan tidak sakit udah nekrosis
• Kalo tes jarum, ternyata masuk sedikit trus sakit nekrosis partialis
• Misal ada pasien datang dalam keadaan sakit, dxnya apa? Irre, untuk ngurangi nyeri cekot cekot apa
yg dilakukan? Open bur, kasi obat cataflam dan kasi antibiotik
• Beda relief of pain dan control of pain? Relief: menghilangkan rasa nyeri sebelum perawatan,
control: menghilangkan rasa nyeri saat perawatan. Ire harus dilakukan control of pain
• Cara control of pain? Open bur, dikeluarkan debris diberi eugenol dan kapas, ts, tunggu 1 minggu
• Indikasi PSA? Gigi dapat diisi dengan hermetis, kondisi jar perio baik, gigi bisa diresto apa engga
• Kontraindikasi : fraktur vertikal, pembuntuan, rasio akar dan mahkota tidak seimbang
• Kalo ada pembuntuan diapain? Pembuntuan di daerah koronal dilakukan dengan pemgeburan dan
obat-obatan edta. jika pembuntuan di apical diapain? Di apeksreseksi termasuk endo bedah
• Gauging dulu apa glide path dulu? Glide path
• Cleaning secara biologis? Membersihkan SA dengan bahan irigasi
• Shaping secara mekanis? Membentuk / Melebarkan SA dg instrument
• Bahan irigasi? Naocl 2,5%, akuades, edta 17%, chx 2%
• Bakteri penyebab kegagalan? E.faecalis karena dia tidak terjangkau saat preparasi dan irigasi
• Bila sudah di sterilisasi dan irigasi tetapi tidak bersih, maka dapat menyebabkan reinfeksi, lalu gagal
• Macam macam preparasi ada apa aja?
• Ada apikal to corona dan coronal to apikal
• Macamnya ada step back, CDP, konvensional
• Step back/cdp? Untuk sal akar bengkok dan lurus
• Teknik preparasi SA? Konvensional (lurus lebar), Step back, cdp (bengkok)
• SA bengkok dipaksa pake konvensional: leadge, alat patah, perforasi
• Bengkok pada k-file nomor besar sudah tidak lentur lagi, kalo diteruskan lama-lama leadge
• Perforasi bakteri masuk menimbilkan infeksi
• Preparasi dikatakan selesai Trial gutap sesuai panjang kerja, jar nekrotik sudah terangkat semua,
diameter guttap sesuai panjang kerja, apical gauging sesuai dengan k-file terakhir
• Kapan preparasi berhenti kalo di konvensional Tiga nomor diatas
• Nomor k-file protapper (#020 F1) (#025 F2) (#030 F3)
• Penyebab kegagalan PSA :
o Faktor Lokal
Sterilisasi kurang adekuat
Cleaning dan shaping tidak mencapai PK
Over filling
Pengisian tidak hermetic
Isolasi daerah kerja kurang baik
o Faktor sistemik
Penyakit sistemik : DM
Usia
• Gimana bisa tau pengisian tidak hermetis?? Foto trial
• Kalo sudah terjadi pembuntuan oleh tumpukan debris pada teknik step back?? Irigasi adekuat, ulangi
preparasi dr file terkecil
• Apa yg dicek pas trial guttap??? Diameter dan panjang guttap sesuai panjang kerja
• Sebelum obtur ngapain ?? Dressing; Tujuannya? Sterilisasi
• Obatnya apa? Caoh, Ca membantu calsifikasi apikal barier ; OH : Anti bakteri, suasana basa,
Bakteri sifatnya asam, sehingga dikasih caoh sifatnya basa jadi mati
• E faecalis ga mati kenapa?dorman di aksesori kanal dan tidak terjangkau alat serta bahan irigasi. Bisa
tidak makan 1 tahun
• Persiapan obtur apa aja yg dibutuhkan ??? - jarum lentulo- sealer- guttap
• Potong guttap seberapa? 1 mm dibawah orifice
• Tujuan dilakukan foto ro setelah obtur? Dilihat hermetis sealnya, lihat panjang kerja sesuai atau tidak
• Setelah obtur kontrol ngapain? tes perkusi druk, asimtomatis, jar sekitar normal. Bila ada rasa tidak
nyaman, tidak boleh langsung dilakukan resto
• Kenapa pasak pasca psa perlu? Karena gigi rapuh, tidak ada inervasi dan sirkulasi darah lagi
• Yg disisakan guttapnya berapa? 1/3 apikal maks 5/6
• Preparasi mahkota akhirannnya apa??? Champer
• Cetak pake apa? Elastomer (lght body + heavy body)
• Lalu tahap selanjutnya? Pasang coba, cek oklusi
• Pasang coba apa yg dilihat? Akhiraanya tidak boleh tajam, mirip atau tidak sama bentuk gigi, mesial
distas buccal palatal oke, mengganjal atau tidak, baru disemen, tipis aja yg emcee, lalu dicek lagi.
Terakhir cek oklusi, kalua tidak ada keluhamn boleh dipulangkan
• Cara tes jarum : K-file no. 10 dan stopper dipasang sepanjang panjang gigi rata2, dimasukkan ke SA.
Dikonfirmasi dengan foto periapikal. Belum tentu “belum sampai panjang tsb pasien merasa nyeri ->
gigi vital. Tidak nyeri -> non vital” karna panjang gigi tiap orang beda2.
• Ga ada radiologi pake apa? Apex locator
• Stopper yg dipakai harus? Radiopak
• Definisi karies profunda : Karies yg melibatkan enamel dan dentine, menyisakan selapis tipis dentine.
• Karies profunda perforasi? Mencapai ruang pulpa, tidak menyisakan dentine
• Karies profunda apa harus selalu diPSA? Yang bagaimana perlu dan yang ga perlu? Dx Reversibel ->
pulp capping, eval h+7 melihat dentine reparatif, restorasi. Dx Irreversibel & Nekrosis -> PSA
• Definisi pulp capping : Perawatan gigi vital pada gigi karies profunda menyisakan selapis tipis dentine
/ profunda perfor yg tidak ada keluhan spontan (dx reversibel)
• Tujuan pulp capping : Menjaga vitalitas pulpa
• Jenis pulp capping? Direct: gigi pulpa terbuka; Indirect: masih menyisakan selapis tipis dentine
• Cara tau terbentuknya dentine reparative Subjektif -> masih ada keluhan; Foto -> terbentuk dentine
bridge
• Misal polip, jenisnya ada berapa? Polip pulpa, polip gingiva
o Polip gingiva: respon imun tubuh krn ada infeksi pada pulpa
o Gingival polip : respin imun tubuh karna ada iritasi kronis pada proksimal gigi
o Pada klas II -> bagian gigi yg sudah karies proksimal -> keropos, tajam -> iritasi kronis ->
pembesaran gingiva yg mengisi ruang
o Pada bifurkasi -> Prognosis jelek, indikasi bicuspidasi.
• Etiologi polip? Iritasi kronis
• Kenapa polip mudah berdarah? Banyak vaskularisasi
• Tatalaksana polip? Anestesi Pulpa dieksisi
• Antisipasi perdarahan berlebih? Pemberian vasokonstriktor pada anestesi, pakai citoject intrapulpa
• Tes jarum nomor kecil atau terkecil? Kecil, tergantung ukuran orifice (bisa 10, 15).
• Tes jarum masuk sebagian dah bereaksi tandanya? Nekrosis parsial, perfor ke lateral / bifurkasi.
• Preparasi dikatakan selesai dibantu dengan penunjang apa? Foto ro trial guttap mencapai apical
konstriksi
• Knp irigasi ga dg NaOCl 5 %? NaOCl konsentrasi tinggi bisa iritan
• Dibilas pakai apa? Knp? Aquades steril karna netral, tidak iritan
• Prinsip perawatan endo? Preparasi, sterilisasi, obtur
• Obtur dikatakan selesai bila? Pada hasil foto obturasi nampak hermetic seal, panjang saluran sudah
tercapai
• Tujuan pemberian sealer? Antiseptik, antibakteri, perekat, pengisi saluran utama dan saluran
tambahan (aksesori)
• Kenapa kanal aksesori perlu diisi semua? Agar tertutup semua, karna prep steril dan obtur tidak
mencapai daerah tersebut. Mencegah penyebaran infeksi sekunder yg asalnya dari kanal aksesori ->
cementum -> jar periradikuler
• Jenis pasak?
o Fabricated: buat di lab (pasak tuang)
o Pre-fabricated: buatan pabrik (pasak fiber)
• Kelebihan pasak tuang dibanding fiber? Lebih fit, retensi dan resistence bagus karna bentuknya
menyesuaikan bentuk SA
• tes jarum dimasukin sampe brp mm? dimasukkan jarum sampai pasien merasa ada keluhan tp jika
tidak ada dimasukkan sampai panjang kerja
• patogenesis nekrosis pulpa krn trauma? PD kapiler dilatasi dan diikuti dg degenerasi kapiler – pulpa
edema – gg sirkulasi di dalam pulpa – ischemia isfaac – kurangnya oksigen dalam pulpa –
terganggunya respon inflamasi – nekrosis pulpa
• cara menentukan abses darimana ? Kalo dr foto kan cuma menentukan aja blm pasti ? Di kuretase
terus dilakukan pemeriksaan hpa
• cara menentukan kfile berhenti diukuran brp? Apical gauging
• scr klinis kalo abses gmn? Ada benjolan putih
• kesalahan preparasi menyebabkan apa aja? Perforasi , ledge, zipping, elbow
• bagaimana cara menentukan pasien boleh di obtur? gaada eksudat, tidak ada keluhan nyeri, perkusi-,
bite test –
• Pasak tuang krn utk memperbaiki inklinasi
• pengurangan guttap pake apa? Peesoreamer
• knp harus dikurangi hingga menyisakan makismal 4-5 mm? Dekat aksesoris kanalnya
• brp banyak yg harus diambil guttapnya? 2/3 dr panjang kerja
• knp logam gabisa dikasih resin? Logam bersifat korosi dll
• Why symptomatic apical perio ? Terdapat rasa nyeri, perkusi bite test +, terdapat radiolusen pada
apikal RO
• Setelah access opening....
o Negosiasi : masukan k file dengan perlahan teknik watch winding hingga ditemukan canal
patensi
o Glide path : proses untuk mendapatkan SA bebas hambatan dari oriface- apical konstriksi
ataimu stright line access
• Macam glide path 2 ?- micro : kfile kecil 8/10 -Macro : kfile no 15
• Fungsi bahan irigasi : - anti mikroba dan bx - chelating agent - Lubrican memudahkan preparasi -
membuang smear layer
• Irigasi : NaOCl 2.5% pelarut komponen organic, anti mikroba; EDTA 17% pelarut komponen
inorganic; CHX 2% anti mikroba spectrum luas
• Cara irigasi menggunakan tekanan ringan jari telunjuk sebanyak 0.5ml secara bertahap dengan
syringe dan endo needle 27 G
• Agitasi dengan guttap yg digtarkan 100x per 30 detik
• Kapan dilakukan dressing ? multiple Visit, terdapat kelainan periapical
• Tujuan dressing : Memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan menginduksi pembentukan jaringan
keras
• Cara kerja bakterisid CaOH : denaturasi dinding sel, merusak membran sitoplasma, merusak dna bx
• Teknik pengisian : single cone, kondensasi lateral dan vertical, Thermoplastic

MANAGEMENT GLIDE PATH

Glide Path merupakan saluran atau jalan masuk yang halus (bebas hambatan) dari orifice sampai apikal
konstriksi. Dapat dilakukan menggunakan k-file no 8/10.

Glide path dilakukan untuk mengkonfirmasi jalur dari saluran akar untuk mendapatkan jalan masuk
instrumen preparasi saluran akar agar secara bebas hambatan masuk sampai apikal konstriksi untuk
mencapai panjang kerja.

Manajemen glide path terdiri dari:

• Negosiasi

Negosiasi saluran akar dimulai menggunakan file dengan nomor kecil sesuai panjang kerja hingga
instrument berikutnya (file) yang besar dapat digunakan.

• Patensi

Patensi adalah teknik preparasi saluran akar dimana bagian apikalnya dijaga bebas dari debris dengan
cara rekapitulasi menggunakan file kecil melewati foramen apikal. Apical patency mengacu pada suatu
kemampuan untuk melewatkan k-file kecil no. 8-10 melalui foramen apikal, untuk meyakinkan bahwa
saluran akar diperkirakan sudah paten.

• Apical Gauging

Apical gauging adalah teknik untuk mengukur diameter apikal konstriksi minor setelah dibentuk dengan
file, file yang digunakan adalah file yang cocok dengan morfologi saluran akar dan panjangnya sesuai
dengan panjang kerja.

• Prosedur Glide Path


o Memasukkan k-file no 8/10
o Dengan tekanan yang ringan file dimasukkan ke orifice untuk dilakukan negosiasi sampai
foramen apikal konstriksi hingga didapatkan keadaan patensi
o Kemudian jika sudah didapatkan patensi digunakan file yang lebih besar sesuai dengan panjang
kerja
o Pengukuran panjang kerja menggunakan file no 15
o Kemudian penentuan apikal gauging (pengukuran diameter apikal konstriksi) sampai
mendapatkan tag back. Jika belum mendapatkan tug bag maka k-file yang digunakan dinaikkan
nomornya sampai mendapatkan tug backnya.
• Manajemen glide path dikatakan sudah benar apabila file dapat masuk sampai apikal konstriksi minor
tanpa adanya halangan dan hambatan, lurus membentuk akses straight line.
• Apa hubungan overjet dan overbite dengan dengan restorasi nantinya? Bila edge to edge tidak
disarankan menggunakan direct resto, krn mudah pecah, serta menentukan restonya perlu
penambahan inklinasi apa ga
• Cusp to marginal itu definisinya apa? Cusp RA berada pada ridge gigi RB
• Cusp to fossa itu gimana? Cusp RA berada pada fossa gigi RB
• Yg normal yg cusp to marginal apa yg cusp to fossa? Cusp to fossa, karena makanan bisa diantara
sela-selanya, jadi tidak terjebak disana (self cleansing)
• Apa efeknya kalo cusp to marginal? TMD, fraktur, abfraksi, crack tooth syndrome
• Keluhan spontan apa selalu pulpitis ire? Tidak, bisa jadi abses
• Kenapa abses sakit? Karena belum menemukan jalan keluar dari cairan absesnya, sehingga menekan
syaraf di dentin
• Kalo ada abses yg sangat nyeri, appa yg harus dilakukan? Open bur, untuk drainase sekaligus relief of
pain
• Kenapa preparasi konve harus diperlebar sampe no 35? Karena ukuran jarum irigasi kan 27g atau 30
g, nanti kalo gak diperbesar sampe minimal no 35, dia tidak bisa masuk sal akar dan bila masuk
cenderung buisa patah, dan apabila di irigasi dia airnya gak mau keluar.
• Kenapa pilih pasak fiber? Modulus elastisitasnya sama dengan dentin, estetik baik, minimal invasive,
non galvanis, ikatan dg resin komposit baik.
• Pasak fiber termasuk pasak aktif apa pasif? Yg ada ulir nya aktif (sbg retensi ulirnya), yg ga ada maka
retensi dr resin semen nya sehingga dikatakan pasif
• Panjang pasak minimal seberama? Minimal sepanjang mahkota gigi normal
• Kenapa harus dipasang mahkota sementara? Agar estetik baik, mengembalikan fungsi kunyah,
mengembalikan fungsi bicara, melindungi gigi
• Teknik bikin mahkota sementara ada berapa? Direct dan indirect
• Jelasin yg direct gimana tahapannya? CARI
• Jelasin tahapan kalo indirect? CARI
• Gingival managemen sblm insersi gimana? Harus dipasang retraction chord
• Gimana cara masang retraction chord? CARI
• Bedanya pulpitis ire asimptomatis dan pulpitis reversible? Asimptomatis ada perfor tapi gada
keluhan, Simtomatis biasanya pasien ngeluh linu semisal ada rangsangan spt menggigit
• Previosly trrsted di yakinkan dgn adanya bahan obturasi
• Macam-macam alloy yg dipake pasak tuang? Ni-crom, Cu alloy

1. Symptomatic Apical Periodontitis

- Perkusi (+)

- Pelebaran ligament periodontal di apikal

- Lamina dura masih intact

2. Asymptomatic Apical Periodontitis

- Perkusi (-)

- Pelebaran ligament periodontal di apikal

- Lamina dura masih intact

3. Periapical Abscess

- Perkusi (+)

Abses periapical akut dan kronis bedanya apa??

a. Akut

- Palpasi sakit

- Fluktuasi (-)

- Fistula (-)

b. Kronis

- Fluktuasi (+) pus udah ngumpul

- Fistula (+) tidak sakit karena tekanan di pulpa berkurang

Anda mungkin juga menyukai