Anda di halaman 1dari 28

Cara Pengadukan dan

pengaplikasian Pulp
Capping
KELOMPOK 4

Anggota :

1. Qathrunnada 5. Rita Purnama Sari


2. Rabiatul Wutsqa 6. Ritayanti
3. Riansyah 7. Rizka Ramadhani
4. Riska Afanda 8. Vivi Varazilla

Mata kuliah : Konservasi Gigi


Dosen Pembimbing : Drg. Cut Ratna Keumala, MKM
Pupl capping adalah tindakan
perlindungan dari jaringan pulpa yang
sehat dengan bahan antiseptik dan
sendatif untuk memberikan kesempatan
mempertahankan vitalitas gigi dan
fungsinya.
Jenis Pulp Capping

Pulp
Capping

Indirect Pulp Direct Pulp


Capping Capping
Indirect Pulp Capping
Indirect pulp capping adalah perawatan pulpa
sehat yang masih tertutup selapis tipis dentin
dengan bahan antiseptik dan sendatif.

obat tidak berkontak dengan pulpa


Indikasi Indirect Pulp Capping

• Lesi dalam dan tanpa gejala yang secara


radiografik sangat dekat ke pulpa tetapi tidak
mengenai pulpa.
• Pulpa masih vital.
• Bisa dilakukan pada gigi sulung dan atau gigi
permanen muda.
Kontraindikasi Indirect Pulp Capping

• Nyeri spontan - nyeri pada malam hari.


• Pembengkakan.
• Fistula.
• Peka terhadap perkusi.
• Gigi goyang secara patologik.
• Resorpsi akar eksternal.
• Resorpsi akar internal.
• Radiolusensi di periapeks atau di antara
akar.
• Kalsifikasi jaringan pulpa.
Direct Pulp Capping
Direct Pulp Capping adalah perawatan dimana pulpa
tereksponasi karena kecelakaan saat preparasi yang
menggunakan rubber dam.

Obat bersentuh langsung dengan pulpa.


Indikasi Direct Pulp Capping

• Eksponasi karena kecelakaan


• Fraktur mahkota → salah satu tanduk
terbuka
• Pulpa terbuka dimana apeks masih lebar
• Pulpa terbuka pada gigi orang muda dan
akarnya sudah terbentuk sempurna pulpa
sehat / belum meradang
Kontraindikasi Indirect Pulp Capping

• Sakit gigi yang akut pada malam hari


• Ada sakit spontan
• Gigi goyang
• Ada penebalan pada jaringan periodontal
• Ada tanda degenerasi pulpa atau periapikal
→ pada Ro foto
• Ada perdarahan yang banyak dari pulpa
yang terbuka
• Ada eksudat purulent serdus dari pulpa
terbuka
Bahan untuk Pulp Capping
Bahan yang biasa dipakai sebagai bahan Pulp Capping
adalah
ZOE dan Calcium Hidroxide (Ca(OH)2).

ZOE biasa dibuat dari campuran powder Zinc Oxide


(Fletcher) dan liquid (Eugenol)
1. Zinc Oxide Eugenol (ZOE)
Komposisi :
Powder :
Zinc Oxide 69,0 %
White rosin 29,3 %
Zinc Strearate 1,0 %
Zinc Asetat 0,7 %
Liquid :
Eugenol 85 %
Olive Oil 15 %

P – L RATIO : 8 gr/0,4 ml
Sifat-sifat semen Zinc Oxyde Eugenol :
1. Menguragi rasa sakit
2. Mempunyai daya antiseptic
3. Menguragi sensitivitas dentin
4. Menghentikan perdarahan
5. Larut dalam cairan dg pH rendah
6. Kekuatannya lebih kecil dari pada
semen zinc oxyde phosfat
Cara Pengadukan Zinc Oxyde Eugenol :

Bahan : powder Zinc Oxide cement dan Eugenol (cairan)


Alat : Glass slab tipis dan Semen spatel

Cara :
1. Letakkan 1 sendok takar puder zinc Oksid semen di atas glass slab.
2. Teteskan 1 tetes cairan eugenol di sebelah serbuk zinc oksid semen.
3. Perbandingan powder dan eugenol = 4 : 1 atau 6 : 1.
4. Powder zinc Okside ditarik ke arah cairan, diaduk dengan cara
memutar sampai homogen sampai didapatkan konsistensi seperti
dempul
5. Aduk selama 3-4 menit.
Kelebihan dan Kekurangan ZOE

Kelebihan :
• Meminimalkan kebocoran mikro
• Memberikan perlindungan terhadap
pulpa
• Daya antibakteri

Kekurangan :
• Mempunyai potensi iritasi terhadap
jaringan
2. Calcium Hydroxide (Ca(OH)2)
Contoh bahan yang mengandung Ca(OH)2 :

• Suspension in pasta (calxyl)


• Base pasta + katalysator pasta (calcidor)
• Dycall, Hydcall, Pulpdent
• Base : catalys = 1:1
Sifat-sifat Calcium Hydroxide (Ca(OH)2) :
1. Memiliki pH tinggi 12-13 (basa kuat)
2. Sedikit larut dalam air dibawah 1,2g/L
3. Temperature 25°c
4. Sifat anti bakterial yang tinggi
5. Dalam pulpa gigi, kalsium hidroksida digunakan
sebagai agen pulp capping karena
kemampuannya untuk merangsang mineralisasi.
Kelebihan Calcium Hydroxide (Ca(OH)2)

• biokompatibel
• menghasilkan pengisian saluran akar yang baik
• Mempunyai pH yang alkalis yang dapat mematikan
pertumbuhan bakteri
• Dapat merangsang perbaikan apikal mempunyai sifat
adhesif yang baik.
• Merangsang odontoblast membentuk dentin reparatif
dalam mempertahankan vitalitas pulpa
Kekurangan Calcium Hydroxide (Ca(OH)2)

• Memiliki strength (kekuatan tarik) yang


rendah
• Memiliki copressive strength (kekuatan tekan)
yang rendah.
Cara Pengadukan Calcium Hydroxide (Ca(OH)2):
Bahan : Base dan katalys

Alat : Glass plat, paperpad, agaat spattel

Cara kerja:
1. Ambil base keluarkan secukupnya sesuai kebutuhan di
letakkan di atas paperpad,
2. Ambil katalys keluarkan secukupnya sesuai kebutuhan
diletakkan di samping base di atas paperpad.
3. Aduk menggunakan agate spattel, tarik base kearah
katalys, pengadukan harus cepat karena cepat mengeras.
4. Setelah tercampur homogeny, pasta calcium hydroxide
siap dimasukkan ke kavitas.
Prosedur Perawatan Indirect Pulp Capping

Kunjungan 1 :

1. Diagnosa
2. Isolasi daerah kerja
3. Preparasi kavitas, irigasi dengan aquadest/ H2O2 3%
lalu keringkan
4. Letakkan Ca(OH)2, (missal : dycal) pada dasar kavitas
dengan stopper bulat tanpa tekanan
5. lalu dilapisi dengan ZOE
6. Diatasnya di beri Zn(PO4)/ Zinc Phosphate Cement
7. Tumpatan sementara
Kunjungan 2 :

1. Kontrol 1-2 minggu


2. Tidak ada keluhan [vitalitas (+), tekanan(-),
Perkusi(-) ]
3. Lakukan tambalan permanen
Prosedur Perawatan Direct Pulp Capping

Kunjungan 1 :

1. Diagnosi
2. Dilakukan pemasangan rubber dam/cotton roll untuk
mencegah kontaminasi bakteri pada karies
3. Karies dibuang dengan bor atau ekscavator steril.
4. Kavitas dibersihkan dengan air calxyl.
5. Bagian yang tereksponsi ditutup dengan cotton pellet
yang sudah dibasahi dengan eugenol.
6. Kalau ada pendarahan atau rasa sakit, control dengan
cotton pellet dan eugenol yang dihangatkan.
7. Di atas pulpa yang masih terbuka, aplikasikan Ca(OH)2
tanpa tekanan. Kelebihan obat dibuang dengan
ekscavator.
8. Diatasnya diaplikasikan ZOE
9. Kemudian dilapisi semen phospat dan dilapisi
tembalan sementara.

Kunjungan 2 :

Selama 8-10 hari, jika tidak ada keluhan, lakukan


penambalan permanen.
Keberhasilan Pulp Capping

• Anamnesa ( Ada/tidak adanya keluhan)


• Terhenti proses karies
• Ro ( terbentuk dentin bridge)
Kegagalan Pulp Capping

• Timbul rasa sakit


• Gigi lebih peka terhadap perubahan
• Perkusi dan tekanan (+)
Video Pengadukan dan Pengaplikasian Bahan
Calcium Hydroxide (Ca(OH)2)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai