Karies/ trauma
5
3. Prinsip Perawatan Endodontik Pada Gigi Anak
01 accessing
6
4. Pemeriksaan Perawatan Endodontik
Pada Gigi Anak
Rangsang
Irreversible
Menetap Pulpitis
Nyeri
Tanpa
Irreversible
Rangsang / Pulpitis
Spontan
7
Pemeriksaan Objektif
Ekstraoral Intraoral
8
Pemeriksaan Penunjang
Teknik Foto
Radiograf
Periapikal Bitewing
10
Indirect Pulp Capping
Indikasi Kontraindikasi
Aplikasikan
Sisakan lapisan tipis
material lining Irigasi dan
dentin di atas tanduk
GIC, atau keringkan
pulpa
Ca(OH)2
Tumpat
6-8 minggu kemudian Restorasi
menggunakan
bersihkan sisa karies Definitif 12
material restoratif
Direct pulp capping
Indikasi Kontraindikasi
• Pulpa terekspos yang kecil • Rasa sakit yang spontan
(pin point) akibat trauma • Terdapat kondisi patologi secara
mekanik (seperti saat klinis maupun radiografis
preparasi kavitas) • Pulpa gigi sulung yang terekspos
akibat karies
13
Prosedur Direct pulp capping
Tumpat
restoras
sementara Kontrol 1
i
menggunakan minggu
definitif. 14
cavit
Pulpotomi
Indikasi Kontraindikasi
16
OUTLINE CAVITY DAN AKSES KAMAR
PULPA
17
MOLAR BAWAH MOLAR ATAS
PROSEDUR PULPOTOMI
1. Asepsis daerah kerja
2. Anestesi lokal
3. Pembersihan jaringan karies
4. Pembukaan atap pulpa
5. Pembuangan jaringan pulpa vital terinfeksi di dalam
kamar pulpa menggunakan ekskavator
6. Irigasi menggunakan Saline
Steril, keringkankavitas degan cotton pellet, dan isolasi
Indikasi
Kontraindikasi
• Gigi sulung dengan infeksi
melebihi kamar pulpa pada • resorpsi interna pada akar
gigi vital yang terlihat secara
• Resorpsi akar kurang dari radiografik,
1/3 apikal, • kehilangan tulang secara
• Gigi masih dapat patologis dengan
direstorasi kehilangan perlekatan
periodontal, dan gigi goyang 19
• Perkusi (+)
Prosedur Pulpektomi
Buka atap kamar Foto rontgen utk
Asepsis daerah pulpa, ambil menghitung
Pembersihan
kerja dan jaringan pulpa Panjang kerja
jaringan karies
Anestesi lokal terinfeksi sampai (dpt dilakukan
saluran akar dgn sebelum
ekstirpasi perawatan).
Evaluasi 1 minggu
Sterilisasi dengan
(perkusi, palpasi dan Irigasi NaOCL/EDTA/
medikamen ChKM Preparasi SA hingg
kegoyangan (-)), Chlorhexidine dan
, Cresophene atau 1-2 mm dari apeks
obturasi dengan pasta keringkan
CaOH gigi
ZOE
Tumpat
Sementara Restorasi
Evaluasi
(Zinc Mahkota
Fosfat/GIC) 20
Perawatan Endodontik Pulpa Non Vital
Pada Gigi Sulung
mempertahankan gigi sulung yang mengalami
Perawatan Saluran Akar nekrosis pulpa sedangkan gigi penggantinya masih
lama erupsi
Indikasi Kontraindikasi
• Ketika pulpa radikular • Terdapat perforasi pada dasar pulpa
mengalami nekrosis • Terdapat resorpsi interna
• Karies Mencapai pulpa non • Terdapat radiolusensi pada daerah
vital periradikuler yang melibatkan gigi
• Tidak terjadi resorpsi akar gigi penggantinya
sulung atau resorpsi yang • Kekurangan dukungan tulang dan
terjadi minimal gigi goyang parah
21
Prosedur Perawatan Saluran Akar
Foto Rontgen. Ekskavasi Pembukaan atap
Isolasi daerah jaringan karies pulpa Perhitungan
Panjang kerja
kerja
Irigasi dengn
larutan Ekstirpasi jaringan nekrotik dan
Sterilisasi dengan NaOCl/H2O2/ preparasi saluran akar
medikamen menggunakan K-File #35 atau
ChKM/Cresophen Chlorhexidine #40 sesuai Panjang kerja atau
dan sampai 1-2 mm dari apikal
keringkan
22
6. Perawatan Endodontik Pada Gigi Permanen Muda
Apeksogenesis Apeksifikasi
23
APEKSOGENESIS
PEMBENTUKAN AKAR DICAPAI
DENGAN MENERAPKAN
TERAPI PULPA VITAL YANG APEKSIFIKASI
SESUAI YANG DIJELASKAN DI METODE PENUTUPAN APEKS
BAGIAN INI (YAITU, PULP IMMATURE GP DENGAN PROSEDUR
CAPPING, PULPOTOMI PULPEKTOMI
24
PROSEDUR TUJUAN TEKNIK
PEMBENTUKAN AKAR PULP CAPPING,
IMMATURE GP DICAPAI PULPOTOMI
APEKSOGENESIS
DENGAN MENERAPKAN
PERAWATAN PULPITIS
REVERSIBEL
APESIFIKASI PENUTUPAN APEKS PULPEKTOMI/PSA
IMMATURE GP DENGAN • MEMBUANG JARINGAN NEKROTIK
PERAWATAN PULPITIS PULPA (MAHKOTA+SALURAN AKAR)
IRREVERSIBEL
• ISI SA DENGAN Ca(OH)2 SBG
DESINFEKTAN SA SELAMA 2-4 MINGGU
• APIKAL DITUTUP DG MTA/COLLAGEN
• SISA SA DIISI GUTTAP POINT, BILA
DINDING SA TIPIS MAKA DI ISI DENGAN
MTA/RESIN KOMPOSIT,
• RADIOGRAF: TIDAK ADA RESORPSI
AKAR EKSTERNAL, PATOSIS AKAR
LATERAL, FRAKTUR
AKAR/PERIRADICULAR
7. Komplikasi Perawatan Endodontik Pada
Anak
Gigi Sulung terlalu cepat
Resoprsi akar internal Abses Alveolar/ Dento atau terlambat tanggal
Alveolar Abses Penyebab tanggal dini →
proses destruktif yang Infeksi kronis,
Gigi sulung yang
diyakini disebabkan asimptomatik dan
menunjukan adanya abses
oleh aktivitas dari alveolar harus dihilangkan terlokalisir, Resorpsi
odontoklastik.Proses ini akar abnormal dan
bisa terjadi secara incomplete
lambat ataupun cepat
→ Merupakan respon Penyebab eksfoliasi
abnormal yang paling fisiologis yang tertunda
sering ditemukan → material pengisi
dengan jumlah yang
berlebihan
26
8. Restorasi Stainless Steel Crown (SSC)
Indikasi
● Gigi lebih dari 2 bidang/permukaan
● Molar sulung yang telah menjalani perawatan pulpa dan
saluran akar (pulpotomi, pulpektomi, dan PSA)
● Enamel hipoplasia atau hipomineralisasi gigi sulung atau
permanen
● Anak dengan risiko karies yang tinggi
● Koreksi single crossbite anterior
● Abutment SM 27
TAHAPAN SSC:
1. Pembersihan gigi
2. Isolasi daerah kerja
3. Anestesi lokal
4. Pembersihan jaringan karies pada gigi
5. Preparasi gigi dengan membentuk outline form, mengurangi bagian
oklusal sedalam 1-1,5 mm menggunakan bur fisur
6. Pengurangan proksimal dengan menggunakan bur tapered diamond
dengan dinding konvergen 200, pastikan tidak ada kontak gigi
sebelahnya.
7. Bila diperlukan lakukan pengurangan permukaan bukal dan lingual
hingga margin gingiva sedalam 1-1,5 mm dengan bur tapered
diamond.
8. Bulatkan sudut-sudut yang tajam
28
9. Pemilihan mahkota
10. Adaptasi mahkota logam dengan menempatkan plies
untuk melakukan crimping dan contouring pada tepi
mahkota dengan memperhatikan retensinya.
11. Periksa oklusi.
12. Mahkota logam dipoles dengan menggunakan stone
bur dan rubber wheel polish.
13. Sementasi mahkota logam dengan menggunakan
bahan GIC type luting, bersihkan sisa semen.
29
30
A. Pengurangan 1 mm di bawah garis goresan.
B. Pembentukan kontur mahkota dengan plier no. 114.