Anda di halaman 1dari 3

Anatomi Gigi

- Definisi
Gigi adalah jaringan terkeras dari tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk
menghancurkan makanan, membentuk estetika wajah, dan membantu fungsi bicara.
Gigi memiliki 2 fase, yaitu fase Diphydont dan fase heterodont. Fase Diphydont adalah
sebutan untuk 2 fase gigi (decidui dan permanen), sedangkan fase heterodont adalah sebutan
untuk gigi yang memiliki beberapa varian atau jenis.
- Bagian Gigi
Terdiri dari 3 bagian :
1. Jaringan keras : Jaringan yang mengandung bahan kapur ( Enamel, Dentin, Sementum)
2. Jaringan Lunak : jaringan yang terdapat dalam rongga pulpa sampai foramen apikal
3. Rongga Pulpa : terdiri dari tanduk pulpa, ruang pulpa, saluran pulpa, foramen apikal

● Enamel
Berasal dari jaringan ektoderm dan merupakan bagian terkeras dan terluar dari gigi.
Dibentuk oleh sel-sel ameloblas pada masa embrional yang memiliki komposisi 97% mineral
anorganik dan 3% mineral organik dan air.
Struktur Enamel terdiri dari :
1. Enamel Prismata atau enamel rod
Struktur yang berjalan tegak lurus menuju permukaan gigi
2. Hunter Schreger Band
Daerah terang-gelap pada enamel rod
3. Garis Retzius
Cekungan pada permukaan enamel dari dentino-enamel junction ke permukaan gigi mengikuti
kontur enamel
4. Perikymata
Gambaran garis-garis konsentrik dengan diameter melintang yang terjadi karena proses
kalsifikasi bertahap
5. Enamel Cuticula
Membran atau selaput yang menutup permukaan enamel dan membran ini hilang setelah gigi
berfungsi
6. Enamel Lamellae
Matriks dentin yang berkembang masuk ke enamel dengan panjang lebih dari ½ ketebalan
enamel
7. Enamel Spindle
Matriks dentin yang berkembang masuk ke enamel dengan akhiran menebal
8. Enamel Tuft
Matriks dentin yang berkembang masuk ke enamel dengan akhiran yang mengurai

● Dentin
Merupakan jaringan ikat yang mengapur seperti tulang. Komponen terbesar dari gigi
karena terletak di mahkota dan akar. Secara makroskopis berwarna putih hingga kekuningan,
sedangkan secara mikroskopis dibentuk oleh sel-sel odontoblast dari lapisan mesoderm. Dentin
terdiri atas sabut kolagen dan bahan dasar yang mengapur. Komposisi bahan anorganik
sebanyak 70% (garam Ca phosphat,Na,F,K,Fe,Mg) dan bahan organik + air sebanyak 30%
(Glycoprotein). Tome’s Fiber adalah odontoblas yang memiliki juluran sitoplasma yang
memasuki canaliculi dentalis.
Struktur Dentin terdiri dari :
1. Canaliculi Dentalis
Saluran pada dentin yang berjalan dari pulpa ke arah perifer
2. Neonatal
Batas dentin yang terbentuk pre-natal dan post-natal
3. Ebner Line
Bentukan garis tegak lurus tubulus dentin. Identik dengan garis retzius

Macam-macam dentin :
1. Dentin Primer
Dentin yang diproduksi sejak embrio sampai gigi erupsi sempurna. Pembentukan berlangsung
cepat
2. Dentin Sekunder
Dentin yang dibentuk setelah gigi erupsi sampai seterusnya sepanjang gigi tersebut vital.
Pembentukan lebih lambat
3. Dentin Tersier
Dentin yang terbentuk ketika jejas atau trauma pada gigi

● Pulpa
Merupakan jaringan yang mengisi ruang pulpa dan saluran akar. Jaringan ini berhubungan
dengan ligamen periodontal melalui foramen apikal. Ruang pulpa menyempit seiring
pertambahan usia karna pembentukan dentin sekunder dan tersier. Secara histologis, pada
pulpa terdapat jaringan ikat kendor; sel-sel fibroblas; odontoblas; serat saraf; pembuluh darah
dan pembuluh limfe; sabut kolagen.
Fungsi pulpa :
1. Merangsang epitel rongga mulut untuk bentuk dental lamina
2. Membentuk dentin
3. Menutrisi gigi
4. Mekanisme pertahanan gigi

● Gingiva
Merupakan jaringan yang dilapisi oleh epitel berlapis pipih bertanduk dan tidak punya lapisan
submukosa. Terdapat lamina propria yang melekat dengan periosteum.
Terdiri dari 2 macam :
1. Free gingiva : bagian yang memiliki tepi bebas dengan papilla propria
2. Attached gingiva : bagian yang melekat pada tulang alveolar dan punya interdental
gingiva

● Lapisan Periodontal
Merupakan jaringan ikat lunak yang berada diantara sementum dan tulang alveolar. Memiliki
ketebalan sekitar 0,15-0,38 yang akan menurun seiring bertambah usia. Mengandung sabut,sel
dan bahan interseluler

● Sementum
Merupakan jaringan ikat keras dan termineralisasi yang melapisi bagian luar akar gigi. Jaringan
avaskuler yang melindungi dentin. Tempat perlekatan akar gigi dengan sabut periodontal dan
mengkompensasi resorpsi pada gigi. Berfungsi melekatkan gigi pada tulang alveolar dengan
perantara ligamen periodontal.
Terdiri dari :
1. Sementum selluler
Terletak ⅓ apikal akar
2. Sementum Aselluler
⅔ coronal akar

● Tulang Alveolar
Merupakan tulang padat yan melapisi gigi, berisi sabut ligamen periodontal dan ujung tulang
alveolar ditemukan sekitar 1,5-2,0 mm dibawah cemento-enamel junction (CEJ).

Anda mungkin juga menyukai