Anda di halaman 1dari 24

Anatomi dan

Fisiologi Gigi
E.Elda Ernawati
A.Latar Belakang

• Cavum oris atau rongga mulut merupakan ruangan fungsional


yang menjadi bagian pertama dalam pencernaan.
• Mempelajari cavum oris berarti ikut mempelajari gigi geligi
dan komponen- komponennya. Terdapat dua periode gigi yaitu
decidui dan permanen.
• Gigi decidui berjumlah 20 (masing-masing kuadran terdiri dari
5) dan gigi permanen berjumlah 32 (masing-masing kuadran
terdiri dari 8).
• Gigi terbentuk dari email, dentin, cementum, pulpa yang
terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf.
A. Anatomi Gigi
• Sebuah gigi mempunyai mahkota, leher, dan akar.
Mahkota gigi menjulang di atas gusi, lehernya dikelilingi
gusi dan akarnya berada di bawahnya. Gigi dibuat dari
bahan yang sangat keras, yaitu dentin. Di dalam pusat
strukturnya terdapat rongga pulpa.
• Manusia memiliki susunan gigi primer dan
sekunder, yaitu:
• Gigi primer, dimulai dari tuang diantara dua gigi depan yang
terdiri dari 2 gigi seri, 1 taring, 3 geraham dan untuk total
keseluruhan 20 gigi
• Gigi sekunder, terdiri dari 2 gigi seri, 1 taring, 2 premolar
dan 3 geraham untuk total keseluruhan 32 gigi.
Bagian gigi
1. Mahkota:
• a. Enamel  lapisan gigi yg
paling luar dan paling keras
• b. Dentin  bahan utama
pembentuk mahkota & gigi yg
lunak namun cukup keras
• c. Ruang pulpa  ruangan dlm
gigi yg berisi saraf, pembuluh
darah, serta pembuluh limfe.
2. Leher:
• Gingiva  jaringan lunak yg
melapisi tul. Alveolar, biasanya
disebut dengan gusi
3. Akar:
• a. Tulang alveolar
• b. Jaringan periodontal  penting
karena berfungsi sebagai
jaringan penyangga gigi
• c. Sementum
• d. Saluran akar dan ujung akar
(apex)

Gigi permanen
Anatomi gigi incisor dan molar
Bentuk Gigi

a. Gigi Insisivus (gigi seri)


b. Gigi Kaninus (gigi taring)
c. Gigi Premolar (gigi graham kecil)
d. Gigi molar (gigi graham besar)
Jaringan Gigi

• Enamel
Enamel atau email merupakan lapisan yang melindungi permukaan mahkota
gigi, dan merupakan bagian terkeras dari tubuh kita.
• Dentin
Dentin adalah jaringan keras berwarna kekuningan di bawah enamel dan
cementum.
• Cementum
Cementum adalah lapisan luar dari akar gigi yang berwarna kuning.
• Pulpa
Pulpa adalah jaringan lunak di dalam rongga gigi yang kaya akan
pembuluh darah dan saraf, yang masuk melalui foramen apikal di akar
gigi.
Jaringan Periodontal

Jaringan periodontal merupakan jaringan penyangga


(pendukung) gigi di dalam mulut (Gambar 2.1; 2.5), terdiri
atas empat bagian, yaitu:
1. Tulang Alveolar
2. Gingiva
3. Ligamen Periodontal
4. Cementum
Permukaan Gigi

a. Apikal : permukaan ujung akar


b. Labial : permukaan depan (menghadap bibir) untuk gigi anterior
c. Bukal : permukaan depan (menghadap pipi) untuk gigi posterior
d. Lingual: permukaan belakang (menghadap lidah) untuk rahang bawah
e. Palatal : permukaan belakang (menghadap palatum) untuk rahang atas
f. Insisal : permukaan mahkota gigi anterior
g. Oklusal: permukaan mahkota gigi posterior
h. Distal : permukaan yang menjauhi garis tengah
i. Mesial : permukaan yang mendekati garis tengah
B. Fisiologi

• Mulut terdiri atas dua bagian : bagian luar yang sempit atau
vestibula yaitu ruang antara gusi, gigi, bibir dan pipi.
• Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah, gigi dan lidah.
Kelenjar ludah (glandula saliva) membantu pencernaan dalam
mulut secara kimiawi.
• Gigi ada dua macam :
• Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Lengkap
pada 2.5 tahun jumlahnya 20 buah, disebut pula gigi susu. Terdiri
dari delapan buah gigi seri (dens insisivus), empat buah gigi taring
(dens kaninus) dan delapan buah gigi geraham (molare).
• Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun,
jumlahnya 32 buah, terdiri dari delapan buah gigi seri (dens
insisivus), empat buah gigi taring ( dens kaninus), delapan buah gigi
geraham (molare) dan 12 buah gigi geraham (premolare).
• Fungsi gigi seri untuk memotong makanan. Gigi taring digunakan
untuk memutus makanan yang keras dan liat dan gigi geraham
gunanya untuk mengunyah makanan yang sudah dipotong-potong.
Susunan Gigi Sulung

Susunan Gigi Tetap


Histologi
• Struktur Terkait Pada oramg dewasa normal terdapat 32 gigi tetap
(permanen), tersebar dalam 2 lengkung simetris bilateral dalam tulang
maksila dan mandibula, dengan 8 gigi pada pada setiap kuadrannya: 2
insisivus, 1 kaninus, 2 premolar dan 3 molar. Gigi tetap didahului oleh 20
gigi susu (desidua). Ke 12 gigi molar tetap tidak memiliki pendahulu gigi
desiduanya.
• Setiap gigi terdiri atas bagian yang menonjol di atas gingiva (gusi), bagian
mahkota (korona), satu atau lebih radiks di bawah gingiva yang menahan
gigi dalam soket tulang yang disebut alveolus. Korona ditutupi oleh email
yang sangat keras, sedangkan radiks oleh sementum. Kedua pelapis ini
bertemu pada bagian leher (serviks gigi).
• Bagian dalam gigi mengandung materi lain yang disebut dentin, yang
mengelilingi rongga berisi jaringan yang dikenal sebagai rongga pulpa.
Rongga pulpa meluas ke apeks radiks (saluran radiks), tempat sebuah
muara (foramen apikal) memungkinkan masuk dan keluarnya pembuluh
darah, pembuluh limfe dan saraf dari rongga pulpa.
• Ligamen (membran periodontal) adalah struktur fibrosa berkolagen yang
tertanam dalam sementum yang berfungsi menahan gigi dengan erat
pada soket tulangnya (alveolus).
Perkembangan Gigi
• Pembentukan Dentin
Odontoblas mensekresi prokolagen yang bergabung menjadi serabut kolagen
dari predentin. Sel-sel ini juga memperantarai mineralisasi serabut kolagen,
yang berakibat terbentuknya dentin.
• Penbentukan Email
Ameloblas adalah sel epitel luar biasa karena bagian dasarnya, yang
berbatasan dengan lamina basal, menjadi permukaan sekresinya.
• Perkembangan Akar Gigi
Setelah perkembangan korona selesai dan sebelum erupsi, lengkung servikal
bertumbuh ke apikal membungkus papila dentis dan membentuk selubung
akar Hertwig, yang terdiri atas penyatuan epitel email luar dan dalam.
• Gigi Tetap (permanen)
Pada sisi labial setiap lamina dentis terjulur ke luar suatu massa sel
ektodermal dan membentuk lamina suksesional.
Pembahasan
• Macam – macam gigi

1. Menurut susunan gigi geligi


a. Homodontal adalah gigi geligi yang mempunyai bentuk
yang sama, misalnya pada ikan dan burung.
b. Heterodontal adalah bentuk gigi geligi yang mempunyai
berbagai bentuk dan fungsi, misalnya pada anjing,
kucing,kera, dan manusia.
2. Menurut berapa kali erupsinya
a. Diphyodont, yaitu gigi geligi yang mengalami 2 kali erupsi.
1) gigi permanen
2) gigi susu
b. Monophyodont, yaitu gigi geligi yang yang hanya
mengalami erupsi 1 kali, biasanya terjadi pada
bianatang.
c. Polyphyodont, gigi geligi yang mengalami erupsi beberapa
kali, umumnya terjadi pada binatang.
Fungsi gigi

• Fungsi gigi, antara lain


• memotong dan memperkecil bahan makanan pada saat
pengunyahan
• mempertahankan jaringan penyanggah
• Memproduksi dan mempertahankan suara
• Estetika
• Melindungi jaringan penanamnya
Struktur bagian gigi
• 1. Secara Makroskopis, terdiri atas :
• Mahkota atau korona
• ialah bagian gigi yang dapat dilihat dan menonjol diatas gingiva serta
diselubungi oleh lapisan email
• akar atau radiks ialah bagian gigi yang tertanam didalam
gingivaMacam-macam akar :
• akar tunggal pada gigi anterior
• akar ganda pada gigi posterior
• Cemento Enamel junction ialah pembatas antra mahkota dan akar
gigi
• Apeks
• Tepi Incisal
• Cusp
• Oklusi
2. Secara mikroskopis
Jaringan Keras :
a. Enamel ialah lapisan proteksi pada mahkota gigi yang tahan
terhadap tekanan kunyah. Fungsinya melindungi gigi dari
kerusakan, berasal dari jaringan ectoderm.
b. Dentin ialah jaringan paling keras gigi, yang terletak di bawah
enamel. berfungsi mendukung enamel. Berasal dari jaringan
mesoderm, dapat regenerasi
c. Sementum ialah lapisan terluar pada akar membatasi gigi dengan
jaringan pendukungnya
Jaringan Lunak :
1. Pulpa, ialah struktur gigi terdalam atau terletak dibawah dentin
berupa rongga yang berisikan jaringan pulpa, sel syaraf, jaringan
ikat, pembuluh darah dan lymfe.

2. Rahang atas dan rahang bawah


• Palatum
• Lidah
• Jaringan mukosa lain
Erupsi gigi merupakan proses bergeraknya gigi menembus
untuk tumbuh ke dalam tulang rahang ke posisinya dalam
rongga mulutusi.
Penyakit-Penyakit Pada Gigi
1. Gingivitis
Radang gusi atau gusi bengkak ini adalah sebuah kondisi yang biasanya terjadi karena mulut
kurang terjaga kebersihannya dan akhirnya ada karang-karang gigi atau plak yang menumpuk
dan berbatasan dengan tepi gusi.
2. Glositis
Kondisi yang dinamakan glositis ini bisa dikatakan sebagai penyakit radang pada
lidah di mana ini adalah sebuah keadaan di dalam mulut yang bisa ditunjukkan
dengan adanya pembengkakan di lidah
3. Gigi Hipersensitif
Hipersensitivitas bisa saja muncul pada bagian gigi Anda dan biasanya hal ini akan ditandai dengan ngilu
pada gigi
4. Abses Gusi
Kondisi satu ini adalah salah satu penyakit gigi dan mulut di mana gusi dapat bernanah
5. Karies Gigi
Nama lain dari penyakit ini adalah dental caries dan penyakit ini merupakan
jenis infeksi yang bisa memicu kerusakan struktur gigi
6. Tumor Gigi
Pada tumor gigi, kondisi ini dikenal sebagai keadaan di mana terdapat
pertumbuhan daging yang seperti parasit dan bisa membuat jaringan hidup
area gigi dan mulut menjadi rusak.
Cara menjaga kesehatan gigidan mulut

1. Jangan Sikat gigi terlalu keras


2. Sikat gigi sebelum tidur
3. Gunakan pasta gigi berflourida
4. Jangan merokok
5. Minum lebih banyak air
6. Makan makanan yg bergizi
Kesimpulan
• Gigi merupakan salah satu organ penting yang terdapat
dalam rongga mulut. Gigi terdiri dari dua macam, yaitu
gigi decidui dan gigi permanen. Bagian-bagian dari gigi
meliputi: email, dentin, pulpa, dan sementum.
• Fungsi gigi seri untuk memotong makanan. Gigi taring
digunakan untuk memutus makanan yang keras dan liat
dan gigi geraham gunanya untuk mengunyah makanan
yang sudah dipotong-potong.

Anda mungkin juga menyukai