GIGI INCISIVUS PERTAMA KANAN ATAS

PANDANGAN LABIAL

 Akarnya tebal dan apeks bundar

 Garis luar semi elips,melengkung 2 mm (garis pertemuan antara
akar dan korona)
 Gais luar mesial adalah garis dari titik pertemuan korona dan akar
ke titik kontak mesial cembung sedikit,dengan titik kontak mesial
terletak 1/8 panjang korona dari edge incisal,sudutnya hampir
siku-siku.
 Panjang akar adalah 13,5 mm
 Panjang servico-incisal korona adalah 10,5
 Diameter mesio-distal korona adalah 8,5
 GIGI INCISIVUS PERTAMA KANAN ATAS
PANDANGAN PALATAL

 Akarnya bundar dan ujung apeks yang membundar

 Memiliki satu akar dan saluran akar / pembuluh darah
 Terdapat regde marginal yakni tepi yang membulat dari
permukaan enamel yang membentuk tepi – tepi mesial distal
 GIGI INCISIVUS PERTAMA KANAN ATAS

PANDANGAN MESIAL

 Crest labial dan palatal terletak kurang lebih 2 mm dari serviks

 Garis serviks melengkung ke edge incisal kurang lebih 1/3 anjang
korona 3,5 mm
 Garis labial sedikit cembung yang menghubugkan titik pertemuan
korona
 Akar berbentuk kerucut,apeksnya bundar ujungnya terletak pada
poros gigi
 GIGI INCISIVUS PERTAMA KANAN ATAS

PANDANGAN DISTAL

AKAR

 Garis dari titik korona-akar ke titik kontak distal membentuk kurve

cembung-cekung-cembung.
 Titik kontak distal terletak ¼ panjang korona dari edge incisal.
 Sudut disto-incisal membulat
 Garis serviksnya melengkung ke edge incisal 2,5 mm
 GIGI INCISIVUS PERTAMA KANAN ATAS

PANDANGAN INCISAL

MARGINAL RIDGE DISTAL

 Permukaan ini memperlihatkan perbandingan dari bentuk antara

incisal edge dan besarnya
Mahkota
 Incisal edge terletak ditengah tengah tebal mahkota labio-palatal
 GIGI INCISIVUS KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN LABIAL

 Bentuk dan fungsionalnya sama dengan incisivus satu atas kanan

 Dimensi koronanya lebih kecil dalam semua jurusan dan bentuknya lebih
bulat.
 Akrnya lebih langsing dan dan apeksnya runcing.
 Mempunyai banyaknya variasi / anomaly
 Penampang akarnya hampir bundar dan lebih langsing dari pada incisivus
satu atas
 1/3 apikal membengkok ke distal
 Cervico-incisal length of crown / panjang mahkota adalah 9,0 mm
 Panjang akar 13 mm
 Lebar mahkota mesio – distal 6,5 mm
 Lebar cerviks mesio-distal 5 mm
 GIGI INCISIVUS KE DUA RAHANG ATAS KANAN

PANDANGAN PALATAL

 Memiliki satu foramen coecum palatal

 Marginal ridge cingulum membentuk seperti “ V ”
 GIGI INCISIVUS KE DUA RAHANG ATAS KANAN

PANDANGAN MESIAL

 CURVE MESIAL DARI GARIS SERVIKAL 3 MM

 GIGI INCISIVUS KE DUA RAHANG ATAS KANAN

PANDANGAN DISTAL

 Penampang akarnya cekung

 Ujung akarnya membenkok kearah labial
 Curve distal dari garis cervical 2 mm
 GIGI INCISIVUS KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN INCISAL

 Edge incisal labio –palatalnya lebih tebal dari pada I1 atas

 Foramen ceoculumnya hanya Satu
 Penampang labialnya membentuk kerucut, sedangan I1 atas lebih
membulat
1
 Penampang palatalnya lebih membulat, sedangkan I atas lebih
cekung
 KANINUS KANAN ATAS
PANDANGAN BUCCAL

 Mempunyai akar yang terpanjang, kuat, besar apabila dibandingkan dengan

ggi geligi yang ainnya
 Korona yang terpanjang di dalam mulut
 kaninus yang terakhir tanggal
 kurva garis servicalnya lebih sempitdari pada I1
 akarnya lebih langsing
 akarnya meruncing dan melengkung ke distal
 kaninus / canine / cuspid adalah gigi ke-3 dari gais tengah
 diameter mesio-distaloronanya  5,5 mm
 diameter mesio-distal koronanya  7,5 mm
 panjang cervico incisal koronanya  10,0 mm
 KANINUS KANAN ATAS
PANDANGA PALATAL

 singlum ridge marginal serta ridge transversal / palatal mengecil

keujung cups
 KANINUS KANAN ATAS
PANDANGAN MESIAL

 Diameter pada labio – palatal  8,0 mm

 Diameter pada labio – palaal pada garis serviks  7,0 mm
 curve mesial dari garis cervical  2,5 mm
 pajang akarnya 170 mm
 KANINUS KANAN ATAS

PANDANGAN DISTAL

 diameter pada labio – palatal  8,0 mm

 diameter pada labio – palatal pada serviks  7,0 mm
 Curve distal dari garis servikal  1,5 mm
 Panjang akarnya  17,0 mm
 Panjang cervico incial koronanya  10,0 mm
KANINUS KANAN ATAS
PANDANGAN INCISAL
 GIGI PREMOLAR 1 KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN BUCCAL

 Panjang akar  14,0 mm

 Diameter mesio- distal korona  8,5 mm
 Diameter mesio – distal pada serviks  5,0 mm
 Ujung akarnya miring kearah distal
 GIGI PREMOLAR 1 KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN PALATAL

 Panjang akar  14,0 mm

 Diameter mesio- distal korona  8,5 mm
 Diametermesio – distal pada serviks  5,0 mm
 Terlihat ada dua cusp yakni cusp palatal dan cusp buccal(cusp
buccal lebih tinggi dari pada cusp palatal
 Ujung akarnya miring kearah distal
 GIGI PREMOLAR 1 KANAN RAHANG ATAS

PANDANGAN MESIAL

 Diameter bucco palatal  9 mm

 Garis servical  1 mm
 Pada penampang akarnya terlihat ada dua akar yakni akar buccal dan
palatal
 Adanya bifurkasi
 Developmental Depresion mesial

Pada koronanya terlihat ada dua cusp yakni cusp buccal dan cusp palatal

 Marginal developmental groove mesial

 GIGI PREMOLAR 1 KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN DISTAL

CUSP PALATAL

 Diameter bucco palatal  9 mm

 Garis servical  0 mm
 Pada penampang akarnya terlihat ada dua akar yakni akar buccal
dan palatal
 Adanya bifurkasi
 Developmental Depresion DISTAL
 Pada koronanya terlihat ada dua cusp yakni cusp buccal dan cusp
palatal
 GIGI PREMOLAR 1 KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN OKLUSAL

 Diameter mesio- distal korona  7 mm

 Diameter bucco palatal  9 mm
 GIGI PREMOLAR KE 2 RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN BUCCAL

 Panjang akarnya 14 mm
 Panjang korona 8,5 mm
 Ujung apeksnya mering ke arah distal
 GIGI PREMOLAR KE 2 RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN PALATAL

 Panjang akarnya 14 mm
 Panjang korona 8,5 mm
 Ujung apeksnya mering ke arah distal
 Panjang cusp palatal hampir sama dengan panjang cusp
buccal,kadang-kadang panjangnya sama
 Lebar mahkotanya 6,5
 Cusp buccal lebih lebar dari pada cusp palatal
 GIGI PREMOLAR KE 2 RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN MESIAL

 Diameter pada bucco-palatal 9 mm

 Garis servicalnya 1 mm
 Terlihat ada dua cusp yakni cusp buccal dan palatal
 Penampang akarnya membulat dan besar
 GIGI PREMOLAR KE 2 RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN DISTAL

 Diameter pada bucco-palatal 9 mm

 Garis servicalnya0 mm
 Terlihat ada dua cusp yakni cusp buccal dan palatal
 Penampang akarnya membulat dan besar
 GIGI PREMOLAR KE 2 RAHANG ATAS KANAN
DI LIHAT DARI PANDANGAN OCCLUSAL

 Bentuk oclusal merupkan segi enam

 Mesio-marginal developmental groove premolar kedua tidak
nyata
 GIGI MOLAR PERTAMA KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN BUCCAL

 Panjang akar yakni bukal 12 mm, akar palatal 13 mm

 Panjang mahkotan yakni 7,5 mm
 Diameter disto-mesial korona yakni 10 mm
 Diameter mesio-distal pada serviks yakni 8 mm
 GIGI MOLAR PERTAMA KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN PALATAL

 Panjang akar yakni bukal 12 mm, akar palatal 13 mm

 Panjang mahkotan yakni 7,5 mm
 Diameter disto-mesial korona yakni 10 mm
 Diameter mesio-distal pada serviks yakni 8 mm
 GIGI MOLAR PERTAMA KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN MESIAL

 Diameter bukal-palatal yakn 11 mm

 Diameter uka-palatal pada serviks yakni 10 mm
 Garis cerviksnya mesial 1 mm
 GIGI MOLAR PERTAMA KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN DISTAL

 Diameter bukal-palatal yakn 11 mm

 Diameter uka-palatal pada serviks yakni 10 mm
 Garis cerviksnya distal o mm
GIGI MOLAR PERTAMA KANAN RAHANG ATAS
PANDANGAN OKLUSAL
 GIGI MOLAR KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN BUKAL

 Panjang akar bukal 11 mm,palatal 12 mm

 Panjang mahkota 7mm
 Diameter mahkota mesio-distal 9mm
 Diameter mahkota pada servikal mesio-distal 7mm
 GIGI MOLAR KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN PALATAL

 Panjang akar bukal 11 mm,palatal 12 mm

 Panjang mahkota 7mm
 Diameter mahkota mesio-distal 9mm
 Diameter mahkota pada servikal mesio-distal 7mm
 GIGI MOLAR KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN MESIAL

DEVELOPMENTAL
DEPRESSION
MESIAL

 Panjang akar bukal 11 mm,palatal 12 mm

 Panjang mahkota 7mm
 Diameter bukal-palatal 11 mm
 Diameter bukal-palatal pada servikal 10 mm
 Garis serviks mesial 1 mm
 GIGI MOLAR KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN DISTAL

 Panjang akar bukal 11 mm,palatal 12 mm

 Panjang mahkota 7mm
 Diameter bukal-palatal 11 mm
 Diameter bukal-palatal pada servikal 10 mm
 Garis serviks distal 0 mm
 GIGI MOLAR KE DUA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN OKLUSAL

DEVELOPMENTAL
GROOVE BUKAL
 GIGI MOLAR KE TIGA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN BUKAL

DEVELOPMENT
AL GROOVE
BUKAL

 Panjang akar 11 mm
 Panjang mahkota 6,5mm
 Lebar mahkota mesio-distal 8,5 mm
 Lebar mahkota mesio-distal pada servikal 6,5
 GIGI MOLAR KE TIGA RAHANG ATAS KANAN
PANDANGAN PALATAL

DEVELOPMENTA
LGROOVE MESIAL

 Panjang akar 11 mm
 Panjang mahkota 6,5mm
 Lebar mahkota mesio-distal 8,5 mm
 Lebar mahkota mesio-distal pada servikal 6,5

GIGI MOLAR KE TIGA RAHANG ATAS KANAN

 PANDANGAN MESIAL

CUSP MESIO-
BUKAL

 Diameter bukal-palatal 10 mm
 Diameter bukal-palatal pada servikal 9 mm
 Garis servikal mesial 1 mm

GIGI MOLAR KE TIGA RAHANG ATAS KANAN

 PANDANGAN DISTAL

 Diameter bukal-palatal 10 mm
 Diameter bukal-palatal pada servikal 9 mm
 Garis servikal distal 0 mm

GIGI MOLAR KE TIGA RAHANG ATAS KANAN

PANDANGAN OCLUSAL