Disusun oleh :
Rana Hafizah (1913101010005)
Jaringan keras gigi
1. komponen jaringan keras
Merupakan jaringan yang
mengandung bahan kapur, terdiri
dari : email
dentin
sementum
a. Enamel
Enamel adalah turunan
ektodermal dan merupakan
jaringan yang termineralisasi
b. Dentin
dentin adalah jaringan keras
yang agak elastis
c. Sementum
sementum adalah lapisan
keras jaringan mesenkim
yang terkalsifikasi yang
membentuk penutup luar
dari anatomi akar
2. Gambaran mikroskopik email, dentin,
pulpa
Potongan longitdinal,
pembesaran X3700
b. Dentin
• Email
96 % bahan anorganik
4% bahan organik dan air
• Dentin
– 65% bahan anorganik
– 35 % bahan organik dan air
• Pulpa
o 25 % materi organik
o 75% air
4. Sifat fisis, kimiawi dan mekanik email
dan dentin
Email
• sifat fisis email : warna email bervariasi dari
putih kebiru-biruan menjadi putih kekuningan
atau keabu-abuan
• sifat kimia email : terdiri dari 96% bahan
anorganik dan 4% bahan organik dan air
• sifat mekanik email : bersifat Getas karena
elastisnya rendah
Dentin
• sifat fisis dentin : berwarna kuning terang yang
terlihat radiolusen dari enamel
• sifat kimia dentin : 70% bahan anorganik 20%
bahan organik dan 10% air
• sifat mekanik dentin : elastisitas yang rendah
tahanan kompresi dan pensil yang lebih rendah
dari email
II. Anatomi gigi
1. Istilah anatomi pada gigi
1. Mahkota/korona adalah bagian gigi yang dilapisi jaringan
enamel/email dan normal terletak di luar jaringan gusi.
2. Akar/radix adalah bagian gigi yang dilapisi jaringan
sementum dan ditopang oleh tulang alveolar dari maksila dan
mandibula.
3. Garis servikal/CEJ adalah batas antara jaringan sementum
dan email, yang merupakan pertemuan antara mahkota dan akar
gigi.
4. Apeks adalah titik terujung pada akar gigi.
5. Tepi insisal (incisal edge) adalah suatu tonjolan kecil dan
panjang pada bagian korona dari gigi insisivus yang merupakan
sebagian dari permukaan insisivus dan yang digunakan untuk
memotong makanan.
6. Cusp adalah tonjolan pada bagian korona gigi kaninus dan
gigi posterior, yang merupakan sebagian dari permukaan oklusal.
7. Sudut garis (line angle) adalah pertemuan antara dua
permukaan dan disebut menurut kombinasi dari kedua permukaan
tersebut. Contoh : mesiobuccal.
8. Sudut titik (point angle) adalah pertemuan antara tiga
permukaan dan disebut menurut kombinasi dari ketiga
permukaan tersebut. Contoh : mesiobuccodistal.
9. Ridge/edge adalah suatu tonjolan kecil dan panjang pada
permukaan suatu gugu dan dinamakan menurut letak dan
bentuknya.
10. Marginal ridge adalah tepi bulat dari enamel yang
membentuk tepi-tepi mesial dan distal dari permukaan.
11. Triangular ridge adalah ridge yang berjalan turun dari puncak
cusp gigi molar dan premolar menuju ke bagian sentral dari
permukaan oklusal.
12. Transversal ridge adalah ridge yang terbentuk oleh persatuan
antara suatu triangular ridge bukal dengan suatu triangular ridge
palatal/lingual yang berjalan miring pada permukaan oklusal dari
gigi molar atas.
13. Cusp ridge adalah ridge yang membentuk tepi-tepi
labial/bukal dan tepi-tepi palatal/lingual dari cusp pada
permukaan oklusal dari gigi geligi posterior dan kaninus.
14. Oblique ridge adalah ridge yang terbentuk oleh persatuan
antara suatu triangular ridge distobukal dengan suatu triangular
ridge mesiopalatal.
15. Fosa adalah suatu lekukan/depresi yang bundar, lebar,
dangkal dan tidak rata yang terdapat pada permukaan gigi.
16. Groove adalah suatu lekukan yang dangkal, sempit dan
panjang yang terdapat pada suatu permukaan gigi.
17. Developmental groove adalah groove dangkal dimana
bagian-bagian utama dari korona dan akar bertemu.
18. Pit adalah depresi yang kecil, besarnya seujung jarum yang
terdapat pada permukaan oklusal dari gigi molar, dimana
developmental groove bertemu atau saling melintang.
19. Fissure adalah suatu celah yang dalam dan memanjang pada
permukaan gigi, biasanya terdapat pada permukaan oklusal atau
fasial/proksimal dan merupakan dasar dari developmental groove.
20. Tuberkel adalah elevasi/tonjolan kecil pada beberapa bagian
dari korona gigi yang dihasilkan dari pembentukan enamel yang
berlebihan.
21. Mamelon adalah tonjolan yang terdapat pada edge insisal
dari gigi insisivus yang baru erupsi atau pada edge insisal dari
gigi yang belum pernah digunakan untuk mengunyah.
2. Anatomi gigi sulung
1.Insisive 1 rahang atas (central
incisor )
• Mesio Distal lebih besar dari
Cervico Incisal
• Permukaan Halus
• Sudut Mesio-Disto insisal siku-
siku
• Pada umumnya Insisal mesial lebih
tinggi daripada insisal distal
• Akar kerucut dan lebih panjang
daripada mahkota
2. Insisive 2 rahang atas ( lateral
incisor )