Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

HUKUM ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Disusun Oleh :
Nama : Nuratun Islamiah
NIM : 2001010014

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN
UNIVERSITAS BUMIGORA
2022/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena berkat dan rahmat-nya kami selaku
mahasiswa akhirnya bisa menyelesaikan makalah mata kuliah “Hukum etika dan profesi”.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak/Ibu selaku dosen pembimbing
pada mata kuliah tersebut yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam proses belajar
baik di dalam maupun di luar kelas.
Kami sebagai mahasiswa menyadari bahwa banyak terdapat kesalah dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang diberikan dari
Bapak/Ibu dosen pembimbing sehingga makalah ini bisa menjadi sempurna.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Ibu Dyah
Susilowati selaku dosen Pembina pada mata kuliah Hukum etika dan Profesi yang telah
membimbing kami hingga pada saat ini.

Mataram, 13 Mei 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................1


A. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan .................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................3


A. Teori-Teori Etika Profesi dan Pendidikan Anti Korupsi ....................................3
B. Menjelaskan Contoh Kasus Pelanggaran Etika Profesi IT .................................7
C. Contoh Kasus Korupsi 5 Tahun Terakhir ........................................................... 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 12


A. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
Hukum Etika dan profesi memiliki hubungan satu sama lain, bahwa etika
profesi adalah sebagai sikap hidup, yang mana berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan
professional di bidang hukum terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas yang berupa kewajiban.

Adapun Latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengisi soal soal yang
sebelumnya telah diberikan oleh dosen pembimbing matakuliah hukum etika dan profesi guna
memenuhi Ujian tengah semester . Dimana Dalam Makalah ini kami akan menguraikan satu per
satu Jawaban dari Soal yang diberikan baik itu teori hukum etika profesi maupun mengenai
pendidikan anti korupsi serta menganalisis contoh kasus dan solusi yang ditawarkan.

A. Rumusan Masalah
1. Memaparkan Teori-teori Etika Profesi dan Pendidikan anti Korupsi
2. Menjelaskan Contoh kasus pelanggaran etika Profesi IT, analisa Kasus dan solusinya
Kasus :
Serangkaian aksi serangan cyber yang dilakukan kelompok hacker Lizard
Squad beberapa waktu belakangan membuat geram banyak pihak. Namun kini mereka
mulai kena batunya.
Menurut yang dilansir laman Mirror, Jumat (30/1/2015), situs resmi Lizard
Squad yang beralamatkan di lizardpatrol.com sudah tidak dapat diakses. Situs tersebut
telah dalam kondisi non-aktif alias offline. Sejauh ini kelompok hacker Anonymous
mengklaim bahwa offline-nya situs milik Lizard Squad adalah hasil kerja mereka. "Situs
Lizard Squad telah dibersihkan dan dalam keadaan offline: Lizardpatrol.com. Kami
menang," kicau akun Twitter @AnonymousUK2015.
Selain situs resmi, akun Twitter Lizard Squad (@LizardMafia) juga sudah diblokir.
Pihak Twitter mengkonfirmasi perihal pemblokiran tersebut dan menyatakan bahwa akun
@LizardMafia diadukan oleh banyak pengguna lain karena dianggap sangat meresahkan.
Maka dari itu, Twitter bertindak tegas dengan memblokir akun @LizardMafia. Nama

1
kelompok hakcer Lizard Squad sendiri dalam tempo beberapa bulan terakhir ini memang
telah menjadi momok yang menakutkan di dunia maya.
Reputasi mereka sebagai kelompok peretas jempolan dimulai ketika pada akhir tahun
2014 kemarin, tepatnya pada malam perayaan Natal. Saat itu Lizard Squad mengklaim
bahwa merekalah pihak yang bertanggung jawab atas tumbangnya dua layanan berbasis
internet di ranah industri game, yakni PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live.
Tak selang berapa lama, mereka pun meretas situs resmi maskapai
penerbangan Malaysian Airlanes dengan men-deface (mengubah tampilan) laman
situs. Lalu yang paling membuat heboh, enam (6) jejaring sosial kenamaan dibuat luluh
lantak oleh oleh Lizard Squad. Keenamnya adalah Facebook, Instagram, MySpace, AOL
Instant Messenger, Tinder dan Hipchat.
Mereka juga sempat meretas akun Twitter milik penyanyi populer Taylor Swift dan
mengancam akan menyebarkan foto bugilnya di dunia maya.

3. Memaparkan Contoh kasus korupsi ( 5 tahun terakhir), analisa kasus dan solusinya. (
Bebas )

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk Memahami Teori-teori dari hokum etika profesi dan pendidikan anti korupsi
2. Agar dapat menganalisis serta menentukan solusi dari kasus pelanggaran etika profesi IT
3. Agar dapat menganalisa kasus korupsi pada 5 tahun terakhir serta memberikan solusi
berdasarkan persepsi dari analisis yang kita paparkan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI-TEORI ETIKA PROFESI DAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


a. Pengertian Etika Pengertian Etika secara Etimologi, berasal dari bahasa Yunani
adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
b. Pengertian Profesi Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

Apa itu Etika Profesi? Etika profesi menurut Keiser dalam (Suhrawardi Lubis,
1994:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam
rangka melaksanakan tugas. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang
tidak benar dan tidak baik bagi profesional.

Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar profesional
memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode
etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.

Profesionalisme Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi


untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah
sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota
suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Prinsip Dasar Etika Profesi: 1. Tanggung Jawab Setiap profesional harus


bertanggungjawab terhadap pelaksanaan suatu pekerjaan dan juga terhadap hasilnya.
Selain itu, profesional juga memiliki tanggungjawab terhadap dampak yang mungkin
terjadi dari profesinya bagi kehidupan orang lain atau masyarakat umum. 2. Keadilan
Pada prinsip ini, setiap profesional dituntut untuk mengedepankan keadilan dalam
menjalankan pekerjaannya. Dalam hal ini, keadilan harus diberikan kepada siapa saja
yang berhak.

3
Independen Setiap profesional memiliki wewenang dan kebebasan dalam
menjalankan pekerjaan sesuai dengan profesinya. Artinya, seorang profesional memiliki
hak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik
profesi. 4. Integritas Moral Integritas moral adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral
dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam menjalankan profesinya.
Artinya, seorang profesional harus memiliki komitmen pribadi untuk menjaga
kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat

1. Fungsi Kode Etik Profesi


a. Sebagai pedoman bagi semua anggota suatu profesi tentang prinsip profesionalitas
yang ditetapkan.
b. Sebagai alat kontrol sosial bagi masyarakat umum terhadap suatu profesi tertentu.
c. Sebagai sarana untuk mencegah campur tangan dari pihak lain di luar organisasi,
terkait hubungan etika dalam keanggotaan suatu profesi
2. Tujuan Kode Etik Profesi
a. Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi.
b. Untuk menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi.
c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d. Untuk membantu meningkatkan mutu suatu profesi.
e. Untuk meningkatkan pelayanan suatu profesi di atas keuntungan pribadi.
f. Untuk menentukan standar baku bagi suatu profesi.
g. Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional dan terjalin
dengan erat.

Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI) Dalam lingkup TI, kode
etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan
dengan hubungan: • antara profesional atau developer TI dengan klien, • antara para
professional sendiri, • antara organisasi profesi serta • organisasi profesi dengan
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna
jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

4
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal
yang harus ia perhatikan seperti: • untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh
kliennya atau • user mendapat jaminan keamanan (security) sistem kerja program aplikasi
tersebut dari pihakpihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker,
cracker, dll).

Pelanggaran Etika Profesi di Bidang IT Kejahatan Komputer Kejahatan komputer


atau computer crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer
secara ilegal. Kejahatan komputer terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi
komputer saat ini. Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial of Services
(melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran, spam, carding (pencurian
melalui internet) dan lainlain.

E-commerce Perdagangan melalui internet atau yang lebih dikenal dengan


ecommerce ini menghasilkan permasalahan baru seperti perlindungan konsumen,
permasalahan kontrak transaksi, masalah pajak dan kasuskasus pemalsuan tanda tangan
digital. Untuk menangani permasalahan tersebut, para penjual dan pembeli menggunakan
Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996 sebagai acuan dalam melakukan
transaksi lewat internet. Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Berbagai
kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI
5
seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan
ilegal.

Etika Teknologi Informasi dalam Undang-undang Undang-undang yang mengatur


tentang Teknologi Informasi ini diantaranya adalah: 1. UU HAKI (Undang-undang Hak
Cipta) yang sudah disahkan dengan nomor 19 tahun 2002 yang diberlakukan mulai
tanggal 29 Juli 2003 didalamnya diantaranya mengatur tentang hak cipta. 2. UU ITE
(Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang sudah disahkan dengan
nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya mengatur tentang: a. Pornografi di Internet b.
Transaksi di Internet c. Etika pengguna Internet

 Pendidikan anti korupsi


Pendidikan Anti korupsi adalah pendidikan yang mengejarkan atau
mempelajari hal terkait dengan membangun dan meningkatkan kepedulian
warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi.

Pendidikan antikorupsi dibutuhkan, karena akan dapat membentuk


karakter Mahasiswa yang unggul, sekaligus juga diharapkan pada saatnya nanti
ketika menjadi pemimpin dapat dipertanggungjawabkan kepemimpinannya.
Apalagi pada diri mahasiswa terdapat 3 (tiga) dimensi yang harus diasah secara
berkelanjutan, yaitu: (1) intelektual, (2) jiwa muda, dan (3) idealisme (Saidi,
1989: 27).
Ketiga dimensi atau karakter tersebut Pendidikan Antikorupsi 17 sangat
diperlukan agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi penting dalam
menciptakan Indonesia yang unggul, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Perlunya pendidikan antikorupsi diberikan di perguruan tinggi baik


sebagai mata kuliah tersendiri maupun terintegrasi dengan mata kuliah yang lain,
secara khusus ditujukan untuk memberi bekal pengetahuan sekaligus
mentransformasikan mahasiswa sebagai agen antikorupsi yang memiliki
kompetensi dan komitmen moral yang tinggi (Azra, 2006: viii). Kompetensi dan

6
komitmen ini selanjutnya ditransformasikan lagi ke dalam bentuk nilai-nilai dan
gerakan antikorupsi kepada masyarakat dan generasi di bawahnya.

B. Menjelaskan Contoh kasus pelanggaran etika Profesi IT, analisa Kasus dan
solusinya
Kasus :
Serangkaian aksi serangan cyber yang dilakukan kelompok hacker Lizard
Squad beberapa waktu belakangan membuat geram banyak pihak. Namun kini mereka
mulai kena batunya.
Menurut yang dilansir laman Mirror, Jumat (30/1/2015), situs resmi Lizard
Squad yang beralamatkan di lizardpatrol.com sudah tidak dapat diakses. Situs tersebut
telah dalam kondisi non-aktif alias offline. Sejauh ini kelompok hacker Anonymous
mengklaim bahwa offline-nya situs milik Lizard Squad adalah hasil kerja mereka. "Situs
Lizard Squad telah dibersihkan dan dalam keadaan offline: Lizardpatrol.com. Kami
menang," kicau akun Twitter @AnonymousUK2015.
Selain situs resmi, akun Twitter Lizard Squad (@LizardMafia) juga sudah diblokir.
Pihak Twitter mengkonfirmasi perihal pemblokiran tersebut dan menyatakan bahwa akun
@LizardMafia diadukan oleh banyak pengguna lain karena dianggap sangat meresahkan.
Maka dari itu, Twitter bertindak tegas dengan memblokir akun @LizardMafia. Nama
kelompok hakcer Lizard Squad sendiri dalam tempo beberapa bulan terakhir ini memang
telah menjadi momok yang menakutkan di dunia maya.
Reputasi mereka sebagai kelompok peretas jempolan dimulai ketika pada akhir tahun
2014 kemarin, tepatnya pada malam perayaan Natal. Saat itu Lizard Squad mengklaim
bahwa merekalah pihak yang bertanggung jawab atas tumbangnya dua layanan berbasis
internet di ranah industri game, yakni PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live.
Tak selang berapa lama, mereka pun meretas situs resmi maskapai
penerbangan Malaysian Airlanes dengan men-deface (mengubah tampilan) laman
situs. Lalu yang paling membuat heboh, enam (6) jejaring sosial kenamaan dibuat luluh

7
lantak oleh oleh Lizard Squad. Keenamnya adalah Facebook, Instagram, MySpace, AOL
Instant Messenger, Tinder dan Hipchat.
Mereka juga sempat meretas akun Twitter milik penyanyi populer Taylor Swift dan
mengancam akan menyebarkan foto bugilnya di dunia maya.

Hasil Analisa : Adapun Hasil analisa saya dari serangkaian serangan aksi yang
dilakukan oleh kelompok hacker lizarq squad seperti pada dua layanan berbasis internet
diranah industri game,yakni playstation network (PSN) dan Xbox live. Dan juga
peretasan pada situs resmi maskapai penerbangan malaysia airlines dengan mendeface
(mengubah tampilan) halaman situs dan peretasan akun twitter milik milik taylor swift
serta mengancam keamanan media sosial seperti facebook,instagram,myspace ,AOL
instant messenger, tinder dan hipchat juga merupakan serangkaian tindakan yang sudah
menyalahi etika profesi dalam bidang IT yang termasuk dalam point Denial of service
yaitu (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer) dan masuk juga dalam ketegori
kejahatan penyebaran, serta carding (pencurian melalui internet) serta termasuk dalam
kategori pelanggaran UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang
sudah

disahkan dengan nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya mengatur

tentang:

a. Pornografi di Internet

b. Transaksi di Internet

c. Etika pengguna Internet dan terancam dengan hukuman yang berat

Solusi yang Ditawarkan : Adapun solusi yang ditawarkan dalam permasalahan tersebut
adalah pertama menerapkan basic mind bahwa tidak ada situs yang benar benar aman

Sehingga kita bisa lebih berhati hati dalam penggunaan internet serta melakukan upgrade
lebih lanjut lagi pada situs atau web yang kita punya dan menghindari untuk menyimpan

8
konten sensitif pada media sosial. Serta diharapkan pada pihak kepolisian terkait
memberi hukuman yang setimpal pada pelaku yang telah melakukan kejahatan cyber tsb.

C. Contoh kasus korupsi ( 5 tahun terakhir), analisa kasus dan solusinya. ( Bebas )
KASUS :
Terkait kasus kelangkaan minyak goreng, empat orang telah ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) oleh
Kejaksaan Agung (Kejagung). Jaksa Agung, ST Burhanuddin menegaskan, perbuatan
para tersangka tersebut telah menyulitkan kehidupan rakyat.

“Akibat perbuatan para tersangka, mengakibatkan timbulnya kerugian


perekonomian negara yaitu kemahalan serta kelangkaan minyak goreng sehingga terjadi
penurunan konsumsi rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan minyak goreng
dan menyulitkan kehidupan rakyat,” ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya yang
diterima di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Diungkapkan Burhanuddin, kasus tersebut bermula saat terjadi kelangkaan dan


kenaikan harga minyak goreng sejak akhir 2021 di pasaran. Merepons hal itu, pemerintah
lewat Kementerian Perdagangan menetapkan domestic market obligation (DMO) serta
domestic price obligation (DPO) untuk perusahaan yang hendak mengekspor CPO dan
produk turunannya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk
minyak goreng sawit.

“Namun dalam pelaksanaannya perusahaan eksportir tidak memenuhi DPO


namun tetap mendapatkan persetujuan ekspor dari pemerintah,” kata Burhanuddin.

9
Dipaparkan Burhanuddin, para tersangka melakukan tindakan melawan hukum
dengan bekerja sama dalam penerbitan izin persetujuan ekspor (PE) yang tidak
memenuhi syarat yakni menyalurkan CPO atau RBD Palm Olein tidak sesuai dengan
DPO serta tidak mendistribusikan CPO dan RBD Palm Olein ke dalam negeri sesuai
dengan DMO 20% dari total ekspor.

Diketahui kemudian, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka untuk kasus


tersebut yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial IWW,
Senior Manager Corporate Permata Hijau Group berinisial SMA, Komisaris PT Wilmar
Nabati Indonesia berinisial MPT, dan General Manager bagian General Affair PT Musim
Mas berinisial PT.

Sebagai informasi, saat konferensi pers hari ini, Burhanuddin juga


mengungkapkan peran para tersangka dalam kasus tersebut. IWW diduga berperan
menerbitkan secara melawan hukum persetujuan ekspor CPO dan produk turunannya.
Dia juga mengungkapkan peran tiga tersangka lainnya yakni SMA, MPT, dan PT.

“Ketiga tersangka telah berkomunikasi secara intens dengan tersangka IWW,


sehingga Permata Hijau Group, PT Wilmar Nabati, PT Multimas Nabati Asahan, PT
Musim Mas untuk mendapatkan persetujuan ekspor,” ucap Burhanuddin saat konferensi
pers, disiarkan di akun Youtube Kejaksaan RI, hari ini.

“Padahal perusahaan-perusahaan tersebut bukanlah perusahaan yang berhak untuk


mendapatkan persetujuan ekspor,” lanjutnya.

HASIL ANALISA : Analisa yang dapat saya paparkan pada kasus kelangkaan minyak
goreng ini adalah betapa berefeknya tindakan korupsi seorang wakil rakyat pada
kehidupan masyarakat luas dimana hampir segala golongan masyarakat bisa terkena
imbas dari adanya pelaku korupsi khususnya korupsi minyak tsb.

10
Dimana ketika persediaan stok terbatas dibanding permintaan, maka akan
menyebabkan kenaikan harga yg berefek pada biaya hidup masyarakat serta pedagang
umkm yang menjadi tonggak penggerak negara.

Sehingga efek skala besar dari tersendatnya umkm tersebut membuat pendapat
negara berkurang dan membuat krisis sosial dan kesenjangan ekonomi pun makin
berlaku.

SOLUSI YANG DITAWARKAN : Adapun solusi yang ditawarkan adalah memberikan


hukuman yanh seberat beratnya pada pelaku korupsi serta mengembalikan setiap aset
korupsi kepada negara

Dan negara diharapkan dapat menerapkan kebijakan yang tepat dalam mengatasi
krisis yang masih terjadi akibat fase dari penimbunan serta korupsi ekspor minyak tsb
sehingga bisa mengembalikan harga minyak goreng pada angka normal.

Dan juga Memperkuat Mahkamah Agung dan mendukung penuh KPK dalam
membantu penyelidikan untuk kasus korupsi serta Melakukan transparansi, pengawasan
dan sanksi pada kegiatan-kegiatan pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi dan
sumber daya manusia.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari teori hukum etika profesi dan pendidikan anti korupsi adalah
bahwa setiap profesi memiliki tanggung jawab masing masing dalam menjalankannya.
Sehingga kita diharapkan bisa profesional dalam mengemban tugas yang telah diamanahkan
pada kita serta memiliki rasa integritas tinggi maupun rasa keadilan agar bisa terhindar dari
prilaku kejahatan maupun korupsi yang akan merugikan diri sendiri serta masyarakat luas.

12
DAFTAR PUSTAKA

(BPIP, 2019). “Pendidikan Anti korupsi”,


https://e-
learning.universitasbumigora.ac.id/pluginfile.php/161410/mod_resource/content/1/Pendidikan-
Anti-Korupsi.pdf

(Sri Murwani.) “Rangkuman Etika dan Antikorupsi baru”,


https://www.academia.edu/37003275/RANGKUMAN_ETIKA_DAN_ANTIKORUPSI_BARU

13

Anda mungkin juga menyukai