Anda di halaman 1dari 2

Nama : Burhan Ahmad

NIM : 4611421026

Pemrograman AI vs Pemrograman Konvensional, Mantap Mana?

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengidentifikasi dan menjelaskan perbandingan
maupun perbedaan antara Pemrograman Artificial Intelligence(Kecerdasan Buatan) dan
Pemrograman Konvensional. Perbedaan yang mendasar ada pada definisinya. Pemrograman
AI (Artificial Intelligence) adalah cabang dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana
membuat mesin agar dapat bekerja dan berpikir seperti manusia. Ini melibatkan penerapan
algoritma dan teknik seperti pembelajaran mesin, pengolahan bahasa alami, analisis data dan
pengenalan pola untuk mencapai tingkat kecerdasan buatan. Pemrograman konvensional, di
sisi lain, adalah pendekatan tradisional untuk pemrograman komputer yang mengandalkan
pada logika dan algoritma yang didefinisikan dengan jelas untuk menyelesaikan masalah-
masalah tertentu. Ini mencakup pemrograman struktural, orientasi objek, dan berbagai bahasa
pemrograman lainnya seperti C, Java, Python, dan lain-lain. Untuk perbedaan lain antara
pemrograman AI dan pemrograman konvensional adalah sebagai berikut :

1. Pemrograman AI fokus pada pemecahan masalah dengan cara yang mirip dengan cara
manusia, sementara pemrograman konvensional fokus pada menyelesaikan masalah
dengan logika dan algoritma yang didefinisikan dengan jelas.
2. AI erat kaitannya dengan ilmu komputer, sedangkan pemrograman konvensional erat
kaitannya dengan teknik pemrograman.
3. Pada AI, kita tidak memerintahkan komputer untuk menyelesaikan masalah melainkan
memberitahu kepada komputer adanya masalah. Sedangkan pada pemrogramna
konvensional, kita memerintahkan computer untuk menyelesaikan masalah.
4. Biasanya AI lebih terfokuskan ke pemecahan suatu masalah, sedangkan pemrograman
konvensional lebih terfokuskan ke alat hitung saja.
5. Pada AI, komputer diberikan pengetahuan dan kemampuan inferensi. Sedangkan pada
pemrograman konvensional, computer diberikan data dan program.
6. AI membangun konsep-konsep secara simbolik dalam pemrosesannya, sedangkan
pemrograman konvensional secara algoritmik.
7. AI fokus pada pengetahuan, sedangkan pemrograman konvensional fokus pada data
dan informasi.
8. Masukkan(input) bisa tidak lengkap pada pemrograman AI, sedangkan pada
pemrogramn konvesional input harus lengkap.
9. Sifat keluaran(output) pada pemrogrman AI adalah kuantitatif (data berupa symbol
angka/bilangan), sdangkan pada pemrogramna konvensional adalah kualitatif (data
berupa kalimat verbal).
10. Pencarian pada AI kebaanyakan bersifat heuristik (cara pemecahan masalah seperti
menunjukkan pemikiran orang), sedangkan pada pemrograman konvensional biasanya
didasarkan pada algoritma (didasarkan pada settingnya).
11. AI biasanya menyediakan keterangan, sedangkan pemrograman konvensional biasanya
tidak menyediakan.
12. Struktur AI, kontrol dipisahkan dari pegetahuan. Sedangkann struktur pada
pemrograman konvensional, kontrol tergabung dengan data.
13. AI menggunakan kemampuan menalar, sedangkan pemrograman konvensional tidak.
14. Update dan pemeliharaan pada AI relatif mudah, sedangkan pada pemrograman
konvensional sulit.

Itulah penjelasan tantang perbedaan antara Pemrograman Artificial


Intelligence(Kecerdasan Buatan) dan Pemrograman Konvensional. Nah, dari perbandingan
tersebut, mantap mana?. Jawabannya menurut saya adalah tergantung kebutuhan. Maksudnya
adalah misal kita membutuhkan banyak jawaban dari pertanyaan penalaran maka solusi terbaik
adalah menggunaka AI, sedangkan jika membutuhkan jawaban dari hitungan yang pasti maka
lebih baik menggunakan pemrograman konvensional.

Anda mungkin juga menyukai