Anda di halaman 1dari 22

Yuana S

Pentingnya Etika Profesi


 Etika : karakter, watak kesusilaan atau adat
 Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki individu
ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-
tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau
benar, buruk atau baik.
 Martin (1993) : Etika sebagai the discpline which can
act as the performance index or reference for our
control system.
Etika dan profesi
 Etika : Refleksi dari apa yang disebut dengan “self
control”, karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok
sosial (profesi) itu sendiri.
 Kelompok profesional : kelompok yang berkeahlian
dan berkemahiran yg diperoleh melalui proses
pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
bestandar tinggi, hanya dapat dinilai dan dikontrol
oleh teman sejawat.
Etika Profesi
 Menjaga martabat serta kehormatan profesi,
 Melindungi masyarakat dari segala bentuk
penyimpangan maupun penyalahgunaan keahlian .
Definisi Etika
 Etika : aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang
benar dan mana yang buruk.
 Etika/Etik/Ethos : norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah
dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
 Etika : sebagai pandangan manusia dalam berperilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
 Etika : teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh dapat
ditentukan oleh akal.
 Etika : cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan
norma moral yang menentukan perilaku manusi dalam
hidupnya.
Macam-macam Etika dalam menentukan
baik buruknya perilaku manusia
 Etika deskriptif : berusaha meneropongg secara
kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa
yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai, digunakan sebagai dasar untuk
mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap
yang diambil.
 Etika normatif : menetapkan berbagai sikap dan pola
perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai,
memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai
dasar kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika Secara Umum
 Etika umum : berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana
mengambil keputusan etis, teori-teori etike dan prinsip-
prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan.
 Etika Khusus : penerapan prinsip-prinsip moral dasar
dalam bidang kehidupan yang khusus.
a. Etika individual : menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika sosial : berbicara mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Macam-macam etika sosial
 Sikap terhadap sesama
 Etika keluarga
 Etika profesi
 Etika politik
 Etika lingkungan
 Etika idiologi
Sistem Penilaian Etika
 Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah
pada perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak
susila.
 Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah
menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging,
itulah yang disebut budi pekerti.
Tingkat perbuatan menurut
Burhanuddin Salam, Drs.
 Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi
perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam hati,
niat.
 Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata,
yaitu pekerti.
 Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut,
yaitu baik atau buruk.
Realisasi karsa atau kehendak
 Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak
baik.
 Tujuan yang tidak baik, cara mencapainya
kelihatannya baik.
 Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga
tidak baik.
 Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga terlihat
baik.
Definisi Profesi
 Profesi : hal yang berkaitan dengan bidang, sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian.
 PROFESI : pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan
pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan
mengandalkan suatu keahlian.
 PROFESIONAL : orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
 Seorang Profesional : seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam suatu kegiatan tertentu menurut keahlian.
PROFESI
 Mengandalkan suatu ketrampilan atau keahlian
khusus.
 Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan
utama (purna waktu)
 Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
 Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang
mendalam.
PROFESIONAL
 Orang yang tahu akan keahlian dan ketrampilannya.
 Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau
kegiatannya itu.
 Hidup dari kegiatannya itu.
 Bangga akan pekerjaannya.
Ciri-ciri PROFESI
 Adanya pengetahuan khusus
 Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
 Mengabdi pada kepentingan masyarakat
 Ada ijin khusus untuk menjalankan suatu profesi
 Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
profesi.
Prinsip-prinsip Etika Profesi
 Tanggung jawab :
- terhadap kegiatan/ pekerjaan dan hasilnya
- dampak profesi untuk kehidupan orang lain dan
masyarakat.
 Keadilan : memberikan sesuai haknya
 Otonomi : bebas menjalankan profesinya
Syarat-syarat Suatu Profesi
 Melibatkan kegiatan intelektual
 Mengetahui suatu batang tubuh ilmu khusus
 Memerlukan persiapan profesional yang dalam dan bukan
sekedar latihan
 Memerlukan latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan.
 Menjajikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen
 Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin
erat.
 Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah
kode etik.
Peranan Etika dalam Profesi
 Nilai etika itu milik umum
 Adanya masyarakat profesional
 Masyarakat dapat menyoroti karena adanya kode etik
profesi
Kode Etik Profesi
 Kode : tanda-tanda, simbol-simbol berupa kata-kata
atau tulisan atau benda yang disepakati bersama.
 Kode Etik : norma atau azas yang diterima oleh suatu
kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku
sehari-harii di masyarakat maupun di tempat kerja.
 Kode etik profesi : pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kode Etik Profesi
 Hitam atas putih niatnya untuk mewujudkan nilai-
nilai moral yang dianggap hakiki.
 Mengandung sanksi-sanksi:
- sanksi moral
- sanksi dikeluarkan dari organisasi.
Tujuan Kode Etik Profesi
Fungsi Kode Etik Profesi

Anda mungkin juga menyukai