Manusia dan

Alam Semesta
 Anggota Kelompok 3:

● H061181332 - Azwan Hazi

● H071211001 - Indah Kurnia Ilahi
● H071211013 - Michiko Tjiang
● H071211017 - Fitrah Ramadhan
● H071211023 - Fadillah Istiqamah
 Misteri alam semesta dan upaya manusia untuk
mengungkap rahasianya

Pentingnya eksistensi manusia dalam alam semesta

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong

keinginan manusia untuk terus mencari
 01
Manusia
Pengertian manusia
 Apa itu Manusia?
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati
Sebagai (berasal) dari tanah.
mahluk yang Kemudian
paling mulia Kami jadikan
dan paling sempurnasaripati
denganitu
air mani
dibekali (yang
akal disimpan)
pikiran dalam tempat
dan perasaan, manusiayang kokoh (rahim).
dijadikan oleh Allah
Kemudian
sebagai air atau
khalifah manipemimpin
Manusia itu Kami
adalah jadikan
di muka
makhluk segumpal
bumiSWT
Allah darah,
(alam) lalu
ini. Makna
segumpal
khalifahdarah itu Kami
ini bukan
yang jadikan
berarti
terdiri untuk
dari segumpal
merusak
unsur daging,
jasmanidan dan segumpal
menumpahkan
dan
daging itu tetapi
darah Kami jadikan
untuk
rohani tulang
membangun
(materibelulang, lalu tulang
danperadaban
rohani). yangbelulang
damai, itu
Kami bungkus dengan
sejahtera, daging. Kemudian Kami jadikan dia
dan berkeadilan.
makhluk yang (berbentuk)
- Masruri (2014) lain.
-Q.S. Al-Mukminun: 12-14.
 02
Alam Semesta
Pengertian Alam Semesta
 Apa itu Alam Semesta?

Allah SWT telah mengetahui potensi yang ada di dalam

Alam
Meskipun Allah semesta
telah merupakan
melarang berbuat ciptaan Allahdiyang
kerusakan mukadiurus dengan
bumi,agar
masih ada manusia
manusia, maka Dia memberi amanat kepadanya
kehendak
yang selalumengemban
berbuat dan perhatian
kerusakan Allah. Definisi
dan kekacauan di mukadari alamMereka
bumi. semestaadalah orang-
dan melaksanakan semua tugas-tugas keagamaan
orang yangdan
tidak itu sendiri adalah
bertanggung jawabsegala sesuatu
atas Termasuk yang
kelestarian adasemesta
pada diriini, merusak alam
tugas-tugas kemanusiaan. dialam
dalamnya juga tugas
manusia dan
menurut kemauannya di luar
sendiri. dirinya
Sifat yangyang
manusia merupakan
selalu suatu tamak,
rakus, kesatuan zalim, dan lain
untuk menjaga alam dan melestarikannya sehingga menjadi
sebagainya adalah sistem yangdari
sisi jelek unikmahluk
dan misterius.
hunian yang nyaman danyang bernama manusia.
indah.
 03
Manusia & Alam
Semesta
Hubungan Manusia dengan Alam Semesta
Bagaimana Hubungan Manusia dengan Alam
Semesta?
ManusiaTujuan
Menurut adalahutama
kebanyakan ilmu antara
perantara
orang, agama
manusia danadalah
filsafat
Pencipta dan adalah
makhluk
manusia mengenal
danlain mulai
alam dari
semesta
yang
adalah alammanusia
teratas danPadahal,
semesta. alam
(Tuhan) semesta
ke yang serta hubungan
adaterbawah
hubungan dari
yangseluruhkeduanya
sangatciptaan-Nya.
erat dan penuh
Melalui
makna dengan
manusialah
antara Sang
manusia Pencipta.
kesempurnaan
dan Olehdan
alam semesta. sebab
rahmatitu,turun
Manusia pengenalan
ke bumi;
adalah dalam
satu-satunya
makhluk terhadap
perjalanan
hidup yangberbagai
menuju Tuhan,
memiliki dimensi
melalui dan karakteristik
ikatanmanusialah
abadi denganseluruh manusia
alam
seluruh raya dapat
dimensi alam.
menggapai
Seluruh akan
bagian dan mendekatkan
Tuhan; dengan
gerakan seseorang
katamemiliki
di alam padaadalah
lain, manusia
hubungan asalsatu
mula
penjaga
denganalam,
yang lain.
Ada ikatanpemelihara,penciptaan
erat antara dan dan
dan penyebab
karakteristik tujuan dasarnya.
kehidupan di dalamnya.di alam ini.
fenomena-fenomena

Manusia adalah makhluk Allah
SWT yang terdiri dari unsur
jasmani dan rohani. Tentang
asal-usul penciptaan manusia
Al-Qur’an mendekripsikan
bahwa dia tercipta dari tanah,
selanjutnya terjadi encampuran
bahan, yang tercampur dalam
rahi perempuan yang telah
didesain sedemikian rupa oleh
sang Kholiq.
Kesimpulan
Alam adalah segala sesuatu
yang ada atau yang dianggap
ada oleh manusia di dunia ini,
selain Allah beserta Dzat dan
sifat-Nya. Segala sesuatu
memiliki sebuah tampilan
eksternal dan juga dimensi
internal. Alam secara lahir
tampak besar dan agung, tapi
pada asarnya adalah kecil dan
mungil dari segi batin.
Imam Ali AS berkata, “Apakah
kalian mengira bahwa kalian
hanya tubuh kecil ini, padahal
kalian adlah alam yang sangat
besar.” Seorang filsuf Muslim,
Mulla Shadra, mengatakan,
“Manusia sempurna adalah
manusia yang menyelaraskan
dirinya dengan seluruh
ketentuan-ketentuan.”
Terima
kasih!
Ada pertanyaan?