Anda di halaman 1dari 21

AKSIOLOGI : NILAI

KEGUNAAN ILMU
PENDAHULUAN
 Sebagai bagian
dari filsafat,
aksiologi secara
formal baru
muncul pada
sekitar abad ke -19
 Mempunyai kaitan
dengan axia yang
berarti nilai atau
berharga
 Sebagai bagian tak
terpisahkan
setelah
mempelajari
tentang ontologi
dan epistemologi
PENDAHULUAN
Sifat ingin tahu

Ilmu
Pengetahuan

Dikembangkan

Aksiologi

Diterapkan dalam
kehidupan manusia
POKOK PEMBAHASAN
FILSAFAT
AKSIOLOGI AKUNTANSI
ISLAM

Moralitas
Nilai Etika dan Kategorisasi Nilai Kegunaan Sebagai Dasar
Ilmu dan Moral
Teori Estetika Dasar Aksiologi Ilmu Pijakan
Manusia

Ilmu dan Agama Pertimbangan Nilai Ilmu Pengetahuan


dalam Ilmu Bebas Nilai?

Tanggung Jawab Sosial Ilmuan


PENGERTIAN AKSIOLOGI
Apakah nilai itu
bersifat bergantung 1) Untuk apa
atau tidak bergantung pengetahuan itu
pada pendapat
manusia ?
digunakan ?
2) Bagaimana kaitan
antara cara
penggunaan
dengan kaidah –
Dasar aksiologi • Moral conduct
• Etika • Esthetic kaidah moral ?
• Estetika • Objectivisme Expression 3) Bagaimana
• Subjectivisme • Socio – penentuan objek
politial life
ditelah
Teori Nilai (The berdasarkan
Bidang aksiologi
Theory of Value) pilihan – pilihan
moral ?
PENGERTIAN AKSIOLOGI

Axio = Logos =
Aksiologi
Nilai Ilmu

Aksiologi adalah teori nilai yang


berkaitan dengan kegunaan dari Teori
pengetahuan yang diperoleh dan Nilai
bagaimana manusia menggunakan
ilmunya
AKSIOLOGI BERKAITAN
DENGAN NILAI

Fakta selalu mendahului nilai.

Nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat


didefinisikan, namun dapat diketahui melalui
pengalaman, dapat dipahami.

Nilai berkaitan dengan subyek, jika tidak ada subyek


maka tidak ada nilai
AKSIOLOGI BERKAITAN
DENGAN NILAI
Nilai sebagai objek suatu kepentingan, yaitu setiap
individu punya kepentingan terhadap sesuatu yang
mempunyai nilai

Nilai dipandang sebagai hal yang pragmatis karena terjadi


sebagai akibat sesuatu hal

Nilai sebagai esensi, tidak selalu dapat ditangkap melalui


indrawi seperti memahami warna
Makna dari suatu NILAI

Mengandung Merupakan Nilai


Nilai (Berguna) (Baik, Benar)

Memberi Nilai
Mempunyai Nilai
(Mengambarkan
(Kualitas Nilai )
Nilai Tertentu)
TEORI TENTANG NILAI
KATEGORISASI DASAR
AKSIOLOGI

Teori Nilai Intuitif

Teori Nilai Rasional

Teori Nilai Alamiah

Teori Nilai Emotif


ILMU DAN MORAL

Perkembangan ilmu tidak pernah terlepas


dari ketersinggungannya dengan berbagai
masalah moral. Baik atau buruknya ilmu,
sangat dipengaruhi oleh kebaikan atau
keburukan moral para penggunanya.
ILMU DAN MORAL
 Hubungan antara ilmu dan moral dengan
mempertimbangkan tiga dimensi filosofis ilmu
 Pengertian yang terperinci dari ketiga dimensi
filosofis ilmu
 Menafsirkan hakikat ilmu dan moral sebaiknya
memperhitungkan faktor sejarah
 Bersikap bijaksana secara ontologis
 Bersikap bijaksana secara epistemologis
 Bersikap bijaksana secara aksiologis
AKSIOLOGI: NILAI KEGUNAAN
ILMU

 Kegunaan ilmu tidak lepas dari


kepentingan manusia
 Nilai kegunaan ilmu = Kegunaan
filsafat ilmu
 Tolak ukur suatu gagasan
 Objektivitas ilmu
AKSIOLOGI: NILAI KEGUNAAN
ILMU

Filsafat sebagai kumpulan teori


digunakan memahami dan
mereaksi dunia pemikiran

Filsafat sebagai pandangan


hidup

Filsafat sebagai metodologi


dalam memecahkan masalah
Moralitas Sebagai Dasar
Pijakan Manusia
Tindakan Moral

Paham Kelompok aliran


Deontologis non - naturalistik

Paham Kelompok aliran


Teleologis naturalistik
Moralitas Sebagai Dasar
Pijakan Manusia
 Perilaku moral yang baik disini selalu
mengacu pada perolehan kebahagiaan
bagi pelakunya. Karena kebahagiaan
yang dimaksudkan dalam teori etika Islam
pada umumnya tidak lain adalah moral
sa’adah (kebahagiaan yang berdimensi
moral) yang lepas dari aspek material,
kepentingan dan kecenderungan diri
maka perilaku moral itu pun mengarah
pada satu tujuan yang sama bagi semua
orang.
Ilmu dan Agama
 Keberadaan agama
menjadi sumber motivasi Kebenaran
pengembangan ilmu
 Ilmu dalam kerangka  Ilmu adalah
agama mengakui dan kebenaran
mengembangkan ilmiah yang
keberadaan ilmu temporal
pengetahuan bagi  Agama adalah
kehidupan manusia kebenaran
 Etika diperkuat dengan absolut
nilai – nilai religiusitas
KESIMPULAN

Dalam menerapkan ilmu ada unsur etika dan


estetika

Ilmu untuk meningkatkan taraf hidup bukan


membuat malapetaka

Ilmu perlu dijaga dengan azas moral

Perlu dibudayakan hukuman moral dikalangan


ilmiah agar ilmu bisa berkembang dengan baik
di Indonesia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai