KEGUNAAN ILMU
Disusun oleh:
Citrawati Baby Litone 12030117420080
RR. Wulan Indri W 12030117420068
Hirawresti LA 12030117420065
PENDAHULUAN
Sebagai bagian
dari filsafat,
aksiologi secara
formal baru
muncul pada
sekitar abad ke -19
Mempunyai kaitan
dengan axia yang
berarti nilai atau
berharga
Sebagai bagian tak
terpisahkan
setelah
mempelajari
tentang ontologi
dan epistemologi
PENDAHULUAN
Sifat ingin tahu
Ilmu
Pengetahuan
Dikembangkan
Aksiologi
Diterapkan dalam
kehidupan manusia
POKOK PEMBAHASAN
FILSAFAT
AKSIOLOGI AKUNTANSI
ISLAM
Moralitas
Nilai Etika dan Kategorisasi Nilai Kegunaan Sebagai Dasar
Ilmu dan Moral
Teori Estetika Dasar Aksiologi Ilmu Pijakan
Manusia
Axio = Logos =
Aksiologi
Nilai Ilmu
Mengandung Merupakan
Nilai (Berguna) Nilai (Baik,
Benar)
Objektif
Kelompok aliran
Paham non – naturalistik
Deontologis Bersifat instristik
Paham Subjektif
Teleologis Kelompok aliran
naturalistik
Ekstristik
Moralitas Sebagai Dasar
Pijakan Manusia
Perilaku moral yang baik disini selalu
mengacu pada perolehan kebahagiaan
bagi pelakunya. Karena kebahagiaan
yang dimaksudkan dalam teori etika Islam
pada umumnya tidak lain adalah moral
sa’adah (kebahagiaan yang berdimensi
moral) yang lepas dari aspek material,
kepentingan dan kecenderungan diri
maka perilaku moral itu pun mengarah
pada satu tujuan yang sama bagi semua
orang.
Ilmu dan Agama
Keberadaan agama
menjadi sumber motivasi Kebenaran
pengembangan ilmu
Ilmu dalam kerangka Ilmu adalah
agama mengakui dan kebenaran
mengembangkan ilmiah yang
keberadaan ilmu temporal
pengetahuan bagi Agama adalah
kehidupan manusia kebenaran
Etika diperkuat dengan absolut
nilai – nilai religiusitas
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN
Manusia
Manusia menilai
berhubungan dengan Manusia menilai sifat
hubungan dengan
alam atau lingkungan atau hakikat manusia
orang lain
fisik
Fase Fase
Ketergantungan Kebebasan
Lahirnya Suatu Moral
Nilai
Moral
Perbuatan
Sudut
Suasana
Batin
Dilakukan Dilakukan
Oleh Diri Oleh Orang
Sendiri Lain
Pengaruh
Sadar Tidak Sadar
Orang Lain
Pengertian Nilai
Membandingkan keindahan
Pengalaman
sebagai nilai & keindahan
Benda sebagai suatu konsep
Pengalaman
Intelektual
Hakikat langsung
Menurut Pramono
Nilai dipandang sebagai pengalaman di mana fakta: yang
menggejala menimbulkan penghargaan (appreciation) dan
perhatian yang disertai pertimbangan-pertimbangan yang
layak pada subyek terhadap suatu obyek.
Konsep
Subyek Obyek
Nilai
Nilai dan Sarana Sosial
Durkheim
bagaimanapun sadarnya individu ia harus tetap
melaksanakan kewajiban-kewajiban itu menurut bahasa,
adat istiadat, kebiasaan dan hukum masyarakatnya, di
mana kesemuanya itu merupakan “fakta-fakta sosial”
yang tidak direkayasa atau tidak diciptakannya, melainkan
ia terpaksa menjalankan dan menyesuaikan dirinya
dengan fakta sosial tersebut
Nilai dalam “Kebebasan”
Nilai moral
Implikasi Nilai Moral Pada Kehidupan
Manusia
Etika ISLAM
Hakikat Baik
Buruk
Etika Etika
Etika Sosial Etika Agama
Ekonomi Kebudayaan
Membawa
Ada suatu makna
seseorang pada
hidup dan
suatu perasaan
perasaan haru
yang rendah hati
Tetap kreatif,
Ada semangat
tanpa
dan harapan
dihancurkan oleh
hidup
rasa frustasi
Apakah sesungguhnya
sesuatu yang indah itu?
Alasan:
Pencarian pengetahuan yang benar tidak dapat disandarkan pada
pengetahuan yang diperoleh melalui ritus-ritus keagamaan dan upacara-
upacara mistis ataupun cara-cara yang bersifat metafisik lainnya,
melainkan harus dilakukan melalui proses ilmiah
Konsep
Proses demitologisasi Ontology
Theorea
Theoros
(memandang)
Kontemplasi Atas Kosmos
Teori
Makrokosmos: memandang alam semesta dan
menemukan suatu tertib yang tidak berubah-ubah
Filsafat telah menarik garis batas antara "ada" dan "waktu", yaitu
antara yang "tetap" dan yang "berubah-ubah".
Bacon
Pendapat-pendapat
Auguste
Comte Savoir pour prevoir, prevoir pour pouvoir" (dari ilmu
muncul prediksi, dan dari prediksi muncul aksi)
Filsafat anti-metafisis
VALUE
FREE
Hubungan Ilmu dan Moral
Di mana letak Kenetralan ilmu terletak pada pengetahuan yang carteis,
kenetralan asli, murni, tanpa pamrih, tanpa motif atau guna. Artinya,
ilmu? akan netral bila bebas nilai secara moral dan sosial.
Pengguna
internal informasi
akuntansi Pengguna eksternal
informasi akuntansi
• manajer,
• supervisor • investor
produksi
• direktur keuangan
• para kreditor
• dan pejabat (pemasok atau banker
perusahaan menggunakan )
KESIMPULAN
IRFAN
Apakah dalam keindahan tersebut secara korelasi dapat memberikan
kebahagiaan dalam batin?
MULIANI
Nilai-nilai apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam ilmu akuntansi?
DESY
Dasar teori aksiologi tolong dijelskan dan contohnya!