Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REPORT

“ Politik dan Pemerintahan Daerah "

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Politik dan Pemerintah Daerah

Oleh

Sumiati Harahap ( 3181111003 )

Reguler D PPKn 2018

Dosen Pengampu: Windawati Pinem, S. Sos., M. IP

Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

A. Identitas Buku

Buku Utama

1. Judul : Pemerintahan Desa

2. Penulis : Dr. Rahyunir Rauf, M. Si

3. Penerbit : ZAFANA PUBLISHING

4. Pencetak : Nusa Medan

5. Kota Terbit : Yogyakarta


6. Tahun Terbit : November 2015

7. ISBN : 978-602- 9400-52-6

8. Jumlah Hlm : 332 hal; 14x21

Buku Pembanding

1. Judul : Sosiologi Perdesaan

2. Penulis : Dr. Adon Nasrullah Jamaludin, M.Ag.

3. Penerbit : CV PUSTAKA SETIA

4. Kota Terbit : Jakarta

5. Tahun Terbit : Agustus 2015

6. ISBN : 978-979-076- 550-4

7. Jumlah Hlm : 396 hlm

B. Ringkasan Buku dan Pembahasan

Pada Buku Utama karangan, : Dr. Rahyunir Rauf, M. Si menjelaskan bahawasanya

Desa merupakan suatu kesatuan masyarakat hukum yang didiami atau dihuni oleh

sekelompok orang yang saling kenal mengenal satu sama lainnya, memiliki batas-batas

wilayah tertentu, dan sangat identik dengan hak dan kewenangan untuk mengatur dan

mengurus pemerintahan dan masyarakatnya sendiri. Pada pasal 200 ayat (1) Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan dengan jelas

dan tegas bahwa pemerintahan desa adalah; terdiri dari pemerintahan desan dan Badan

Permusyawaratan Desa (BPD).


Oleh karena itu, dalam mengatur tata cara kemasyarakatanya mereka senantiasa

mencari system sendiri berdasarkan berdasarkan pengalaman dan dan pemahaman

mereka sendiri atas tata pengaturan masyarakatnya sendiri. Umumnya mereka juga

mengacu pada cerita mitologi yang berasal dari nenek monyangnya secara umum

dan bersifat turn temurun baik yang bersumber dari agama maupun yang bersumber

dari fiksi murni.

Desa beserta perangkat desa lainnya tentuya memiliki satu tanggungjawab yang

besar dan memiliki tugas yang sangat berat untuk menciptakan suatu bentuk

kehidupan pemerintahan dan masyarakat desa yang bersifat demokratis dengan

menjunjung tinggi nilai-nilai hakiki dari demokrasi tersebut dalam dalam

penyelenggaraan desa, dalam proses pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat

desa, serta menciptakan dan mewujudkan proses pemberian pelayanan public dan

sipil yang lebih cepat, mudah, murah, dan juga dapat lebih memuaskaan masyarakat

desa dalam proses pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat desa sehingga

masyarakat desa akan dapat lebih menghormati pemerintah desa melalui tingkat

partisipasi masyarakat yang lebih tinggi.

Sehingga suatu desa yang pada hakekatnya lebih bertumpu pada kekuatan dari

potensi dan sumber daya yang dimiliki desa oleh itu sendir melalui berbagai bentuk

partisipasi dari masyarakat desa setempat,sehingga tanpa terlalu terikat dan

bergantung pada bantuan dari unsure-unsur lainnya seperti lembaga pemerintahan

daerah atau pihak-pihak lainnya (perusahaan) yang selama ini lebih banyak
nenberikan bantuan kepada desa itu sendir baik secara personal maupun secara

kelembagaan dari desa.

Oleh karena itu, pada saat ini terkai dengan kondisi dari pemerintahan desa,

maka jangan bersifat alergi atau anti apabila pemerintahan desa yang yang kuat

akan dapat memperlemah terhadap sesuatu pemerintahan kabupaten, akan tetap

justru sebaliknya dalam kerangka negara kesatuan suatu desa yang lebih relative

lebih kuat maka keberadaan dari kabupaten pun juga akan berada pada posisi yang

relative kuat.Jadi, sangat dibutuhkan hubungan kepala desa dengan perangkat desa

dalam mencapai tujuan Desa.Dimana Buku Utama ini juga membahas mengenai,

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Kedudukan dan Jenis Desa, Penataan

Desa,Kewenangan Desa,Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Unsur

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Pengehasilan

Pemerintah Desa, Hak dan Kewajiban Desa dan Masyarakat Desa, Peraturan Desa,

Keuangan dan Aset Desa, Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Badan

Usaha Milik Desa, Kerjasama Desa, Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat

Desa. Desa Adat, Pembinaan dan Pengawasan Desa.

Sedangkan Pada Buku Pembanding karangan, Dr. Ardon Nasrullah Jamaluddin,

M.Ag. Menjelaskan bahwasanya Desa merupakan bentuk dan pengembangan

konsep asli bangsa Indonesia yang dikembangkan, kehidupan masyarakat desa

terikat juga pada nilai-nilai buadaya asli yang sudah diwariskan secara turn temurun

dan melalui proses adaptasi yang sangat panjang dari interaksi intensif, dengan

perubahan lingkungan biofisik masyarakat. Kondisi masyarakat desa saat ini sangat
beragam, mulai dari perilaku berladang pindah, bertani menetap, desa industry, desa

dengan mata pencaharian dominan sector jasa sehingga desa fasilitas modern (semi

urban dan urban).Pada buku pembanding ini juga membahas mengenai adanyan

kearipan lokal yang yang dapat dilihat dari susila, bahasa, kelembagaan, nama dan

gelaran, teknologi yang digunakan (kontruksi rumah, tata letak rumah, teknik irigasi,

teknik pengolahan tanah dan peralatannya. Teknik membuat jalan/jembatan, teknik

perahu dan lain sebagainya).Pada buku Pembanding ini juga membahas mengenai

Pola Ekologi Desa, Struktuk Sosial Masyarakat Desa, Struktur Pemerintahan Desa

dan Kelurahan, Otonomi Desa, Potensi dan system Perekonomian Masyarakat Desa.

Pembagunan Desa, Program Pemberdayaan Desa Masysrakat Desa, Asfek-asfek

Tradisional masyarakat Desa.

C. Analisis Buku

Setelah saya menganalisis dari kedua buku ini, ada persamaan pembahasan Bab

dalam buku yaitu pada buku kedua terdapat pada Bab 7 pembangunan desa

sedangkan pada buku utama terdapat pada Bab 4 Penataan Desa ,dan juga dan juga

Struktur Pemerintahan desa terdapat Pada Bab 4 buku utama dan pada buku

pembanding terdapat Tokoh- tokoh adat pada kedua buku ini memiliki kesamaan

makna dalam perbabnya sehingga sangat memiliki keterkaitan antara buku utama

engan pembanding yang sama-sama membahas mengenai pemerintahan desa namun

buku pembanding ini lebih Fokus Sosiolo Pedesaannya sedangkan buku Utama ini

ke Pemerintahan Desa secara menyeleluruh sehingga lebih banyak mengandung Bab

dibandingkan buku pembanding yang lebih Fokus kesosial Pemerintahannya.


Adapaun Kelebihan dan Kekurangan pada buku Utama dan Pembanding

yaitu;Pada Buku Utama jika dilihat dari Identitas buku sudah memiliki identitas

yang sangat lengkap dan buku ini sangat cocok di jadikan sebagai bahan referensi

dalam menyusun sebuah laporan, dan juga memiliki smpul yang sangat menarik

perhatian pembaca untuk mengetahui apa isi dari buku tersebut,dan dari cover buku

terlihat jelas gambar Desa dan juga orang yang memakai teknologi yang sederhana

yaitu dengan menggunan Kereta angin dan juga seorang yang membawa cangkul

dipundak dengan berjalan kaki dan tidak menggunakan Sendal,

Hal ini mencerminkan bahwasanya dari sisi cover ini menjelaskan materi di

dalamnya bagimana struktur dan keadaan desa tersebut dan bahkan bagaimana

penataan desa tersebut, dan buku Utama ini juga memiliki Bab yang sangat banyak

dibandingkan buku Pembanding dimana buku utama memiliki Bab sebanyak 15 Bab

sedangkan Buku pembanding sebanyak 9 bab saja. Buku utama ini juga memiliki

penggunaan tulisan yang bagus dan sudah mengikuti standar kepenulisan yang ada

dan juga sangat mudah dibaca dan dipahami, Sedangkan Buku Pembanding juga

memiliki cover buku yang menarik sesuai cerminan judul buku yaitu” Sosiologi

Perdesaan” dimana dimuat dalam cover gambar orang yang memiliki jiwa sosial

yaitu, gotong royong dan tolong menolong dan juga terlihat jelas cover buku

mengandung gambar rumah yang sederhana yang terbuat dari papan dan berada di

sekitarnya ada pepohonan yang rindang dan juga dikelilingi rumput yang hujau dan

juga suasana tempat yang hijau dan rindang tidak seperti perkotaan yang memiiki

gedung-gedung yang tinggi dan adanya polusi udara. Buku ini lebih sedikit Bab dan
kelemahn dari Buku pembanding ini yaitu, tidak memiliki Identitas yaitu Pencetak

tidak disertakan sedangkan pada buku Utama Pencetak di tuliskan dalam segi

penulisan sama seperti buku utama sudah mengikuti standar kepenulisan Buku.

Buku Utama juga diserta Biografi Penulis dan tidak terlalu banyak mengandung

bahasa asing sedangkan Buku pembanding tidak disertai adanya Biorafi Penulis dan

banyak mengandung bahasa Asing.

D. Penutup

Dengan adanya pemerintahan desa dan juga perangkat desa akan mempermudah

untuk menjalankan Program-program yang telah di rencanakan sebelumnya dan

dengan ini dapat mempermudah tercapainya tujuan Desa tersebut. Penyelenggaraan

Pemerintah desa juga merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok. Jadi pemerintahan desa sangat dbibutuhkan untuk tercapainya angan-

angan dan cita-cita desa agar menciptakan masyarakat desa yang adil, sejahtera dan

berkecukupan. Setiap desa juga memiliki hambatan dalam menjalanakan

Pemerintahan desanya dan juga adapula kelancaran dalam menjalankan berbagai

perencanaaan yg dibuat. Jadi sangat dibutuhkan kontribusi dan partisipasi dari

Pemerintahan desa dalam decade yang ada secara optimal. Dan pemerintahan

desapun harus mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dan mengetahui

keleman desa sehingga dengan mengetahui kelemahan desa maka akan memberikan

solusi untuk kemajuan desa tersebut dan juga harus memberikan pelayanan yang

bagus, dan lancar dalam bidang apapun dan masyarakat desa juga harus memberikan

peranannya dan tau keajibannya sebagai warga desa/masyarakat desa.


REFERENSI

Rauf,Rahyunir.2015.PemerintahanDesa.ZAFANAPUBLISHING.Nusantara

Medan:Yogyakarta.

Jamaludin,Nasrulloh,Ardon.2015.Sosiologi Perdesaan.CV PUSTAKA:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai