Anda di halaman 1dari 7

Laporan Penelitian

Project Citizen Sosiologi Politik (2020)

Oleh
Dinda Azzahra (3183311011)
Mahasiswa Kelas D PPKn 2018, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Medan E-mail : dindaazzahra190100@gmail.com

prosesi perkawinannya, bahkan rela


BAB I. Pendahuluan
mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk
1.1.LatarBelakang
prosesi yang hanya berlangsung dalam
hitungan jam. Melihat realita tersebut,
Perkawinan merupakan salah satu
perkawinan dianggap hal yang sangat
bagian terpenting dari siklus kehidupan
penting dan bersejarah dalam fase
manusia, dimana dua orang dari jenis
perkembangan hidup manusia.
kelamin yang berbeda dipertemukan dengan
Manusia diciptakan berpasang-
syarat dan hukum-hukum yang berlaku
pasangan sesuai dengan pasangan hidupnya
untuk satu tujuan yang sama, yakni
yang telah ditentukan oleh sang pencipta.
membentuk sebuah keluarga dalam jangka
Pasangan antara laki-laki danperempuan itu
waktu yang tidak terbatas dan berlaku
diciptakan untuk hidup bersama. Oleh karena
seumur hidup. Umumnya perkawinan
itu manusia yang telah diciptakan berpasang-
dilatarbelakangi adanya perasaan saling
pasangan tersebut melakukan suatu
mencintai satu sama lain. Rasa cinta inilah
perkawinan. Menurut Pasal 1 Undang-
yang kemudian mendorong seseorang untuk
Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu
berkomitmen menuju mahligai kehidupan
menjelaskan bahwa :“Perkawinan adalah
rumah tangga. Selain itu, kematangan secara
ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
fisik dan psikis juga memegang peranan
seorang wanita sebagai suami istri dengan
yang penting dalam membentuk sebuah
tujuan membentuk keluarga atau rumah
keluarga.
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
Perkawinan dirasa sebagai
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
momentum yang sakral dan istimewa,
Anwar Harjono (1987:220)
karena umumnya pernikahan hanya sekali
mengatakan bahwa “kata perkawinan sama
seumur hidup. Hal ini berarti bahwa
dengan kata nikah atau zawaj dalam istilah
perkawinan bersifat kekal tanpa mengenal
fiqih”.Menurut istilah ilmu fiqih , nikah
batas waktu. Tak heran jika sebagian besar
berarti suatu akad (perjanjian) yang
orang mengadakan pesta yang megah untuk
mengandung kebolehan melakukan
1
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
hubungan seksual dengan memakai lafaz imbalan harta (uang) dengan batas waktu
nikah atau tazwij. Keabsahan suatu tertentu. Dalam perkawinan mut‟ah, masa
perkawinan merupakan suatu hal yang perkawinan akan berakhir dengan tanpa
sangat prinsipil, karena berkaitan erat adanya perceraian dan tidak ada kewajiban
dengan akibat-akibat perkawinan, baik yang bagi laki-laki untuk memberi nafkah, tempat
menyangkut dengan anak (keturunan) tinggal serta kewajiban lainnya. Hal tersebut
maupunyang berkaitan dengan harta.. tentunya sangat merugikan kaum perempuan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun dan keturunannya.
1974 tentang Perkawinan telah merumuskan Praktek kawin kontrak juga sudah
kriteria keabsahan suatu perkawinan. yang pernah terjadi pada awal datangnya Islam
diatur dalam Pasal 2 sebagai berikut : 1) dan perkawinan itu dilegalkan oleh hukum
Perkawinan adalah sah apabila dilakukan Islam. Hal itu di perbolehkan dikarenakan
menurut hukum masing-masing agamanya banyak umat Islam yang pergi untuk
dan kepercayaannya itu. 2) Tiap-tiap berperang meninggalkan istrinya untuk
perkawinan dicatat menurut peraturan waktu yang lama. Kemudian setelah
perundang-undangan yang berlaku. peristiwa itu, praktek kawin kontrak atau
Pemerintah telah merumuskan peraturan nikah mut’ah itu di larang atau di haramkan
yang ketat, tetapi masih banyak pihak yang sampai hari kiamat oleh Rasulullah SAW.
tidak menghiraukan peraturan Pelaksanaan kawin kontrak sangat
tersebut.Istilah kawin kontrak mulai bertentangan dengan tujuan perkawinan yaitu
berkembang di tengah-tengah kehidupan untuk membentuk keluarga atau rumah
masyarakat. Kawin kontrak atau nikah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.
mut’ah adalah seorang laki-laki menikahi Berdasarkan fenomena diatas, penulis
seorang wanita dengan sesuatu dari harta tertarik untuk memberikan solusi yaitu
untuk jangka waktu tertentu.Praktek kawin dengan “Peran Aplikasi “Siap Lapor” Dalam
kontrak banyak terjadi di tengah-tengah Mengatasi Kasus Kawin Kontrak Dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Perspektif Hukum Islam”
Kawin kontrak dalam Islam disebut 1.2. RumusanMasalah
mut‟ah yang secara etimologis memiliki Berdasarkan atas latar belakang
pengertian “kenikmatan dan kesenangan”, permasalahan diatas, maka dapat
jadi tujuan dari perkawinan tersebut hanya dirumuskan permasalahan yaitu
untuk memperoleh kesenangan seksual, di Bagaimanakah mengatasi kawin kontrak
lain pihak menurut syara‟ mut‟ah adalah dalam perspektif Undang-Undang Hukum
orang laki-laki mengawini wanita dengan Islam?

2
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
1.3.TujuanPenulisan prioritas atas hak untuk menggauli secara
seksual yang sedang dimiliki atau yang
Berdasarkan rumusan massalah
kemudian diperoleh oleh orang-orang lain
diatas, maka dapat diketahui tujuan terhadap wanita tersebut (kecuali yang
melalui transaksi semacam), sampai kontrak
penulisan yaitu untuk mengetahui dan
transaksi itu berakhir dan wanita yang
memberi pemahaman dalam mengatasi bersangkutan dianggap memenuhi syarat
untuk melahirkan anak. Perkawinan
kawinn kontrak dalam perspektif Undang-
(Kartono, 2006: 207) suatu peristiwa, dimana
Undang Hukum Islam. sepasang mempelai atau sepasang calon
suami atau isteri dipertemukan secara formal
1.4.ManfaatPenulisan dihadapan penghulu atau kepala agama
tertentu, para saksi dan sejumlah hadlirin,
Dari tujuan penulisan rekayasa ide untuk kemudian disyahkan secara resmi
sebagai suami-isteri, dengan upacara dan
diatas maka manfaat penelitian yang ritus-ritus tertentu.
diharapkan yaitu bagi mahasiswa, sebagai Adanya ikatan lahir dan batin dalam
perkawinan, berarti bahwa sebuah
informasi atau sumbangan pemikiran perkawinan itu perlu adanya kedua ikatan
dalam upaya meningkatkan pengetahuan tersebut. Ikatan lahir adalah merupakan
ikatan yang tampak, ikatan formal sesuai
hukum islam mengenai perkawinan dengan peraturanperaturan yanga ada. Ikatan
kontrak dalam perspektif Undang-Undang formal ini adalah nyata, baik yang mengikat
dirinya, yaitu suami dan istri, maupun bagi
Hukum Islam. Bagi dosen,sebagai bukti orang lain, yaitu masyarakat luas. Oleh
pemenuhan tugas yang diberikan sesuai karena itu perkawinan pada umumnya
diinformasikan kepada masyarakat luas agar
dengan kontrak kuliah yang telah masyarakat dapat mengetahuinya. Cara
disepakati. Bagi masyarakat umum, memberikan informasi dapat
bermacammacam sesuai dengan keadaan
sebagai penambahan wawasan selanjutnya masyarakat dan kemauan dari yang
yang lebih baik lagi. bersangkutan, misalnya dengan pesta
perkawinan ataupun dengan memasang iklan
BAB II. Tinjauan Pustaka melalui media masa.
Teori merupakan generalisasi yang Perkawinan merupakan institusi yang sangat
abstrak mengenai beberapa fenomena penting dalam masyarakat. Eksistensi
(Budiardjo, 2008). Dalam menyusun institusi ini bertujuan melegalkan hubungan
generalisasi, teori selalu memakai hukum antara seorang lakilaki dengan
konsepkonsep. Konesp lahir dalam pikiran seorang wanita Wantijk (dalam Soimin, 2002
manusia, karena bersifat abstrak, sekalipun : 6) Berdasarkan penjelasan para ahli diatas,
menggunakan fakta sebagai pijakan maka dapat disimpulkan bahwa perkawinan
(Hadiwijoyo, 2011). adalah ikatan suci antara pria dan wanita
2.1 Perkawinan yang bersifat kekal dan abadi. Setiap insan
Menurut Goodenough (dalam yang telah melakukan perkawinan
Keesing, 1981:6) perkawinan sebagai suatu berkewajiban utuk saling mencintai dan
transaksi yang menghasilkan suatu kontrak menjaga satu sama lain sehingga membentuk
dimana seseorang (pria atau wanita, sebuah keluarga yang sejahtera bahagia dan
korporatif atau individual, secara pribadi kekal untuk selama-lamanya.
atau melalui wakil) memiliki hak secara 2.2 Tujuan Perkawinan
terus menerus untuk menggauli seorang Menurut ketentuan pasal 1 UU No. 1
wanita secara seksual. Hal ini mempunyai Tahun 1974, tujuan perkawinan yaitu
3
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
membentuk keluarga atau rumah tangga hubungan manusia dengan aspek
yang bahagia dan kekal berdasarkan nonmanusia tersebut adalah aspek signifikan
Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan dari apa yang oleh knorr Cetina [2001]
yang bertujuan untuk membentuk keluarga disebut postsocial relations. Menurut Latour
yang bahagia dan kekal, dapat diartikan (1999:20) ANT adalah sekedar cara lain
bahwa perkawinan itu haruslah berlangsung untuk percaya kepada pandangan
seumur hidup dan tidak boleh diputuskan etnometodologi: aktor-aktor tahu apa yang
begitu saja. Pemutusan karena sebab-sebab harus mereka lakukan dan harus belajar dari
lain dari pada kematian, diberikan suatu mereka bukan hanya tentang apa yang
pembatasan yang ketat. Sehingga suatu mereka lakukan, tetapi mengapa mereka
pemutusan yang berbentuk perceraian hidup melakukan. Ada 5 komponen penting yang
akan merupakan jalan terakhir, setelah jalan terdapat dalam teori ANT. 5 komponen
lain tidak dapat ditempuh lagi. Selanjutnya tersebut adalah :
dinyatakan dengan tegas bahwa 1. Aktor Aktor-aktor adalah efek
pembentukan keluarga yang bahagia dan
jaringan, mereka mengambil atribut
kekal itu, haruslah berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa, sebagai asas pertama dari entitasentitas dimana mereka ada
dalam Pancasila (Wantjik, 1976 : 15).
didalamnya (Law, 1999:5).
Menurut (Prodjodikoro 1984 : 7) tujuan
perkawinan memperoleh keturunan yang Pemahaman yang lebih spesifik
kemudian menjadi manusia-manusia baru
berasal dari argumen Latour
yang akan mempertahankan kehadiran
manusia di dunia dan akan hidup dalam (1999:19) pada dasarnya actor
kelompok-kelompok masyarakat.
2.3 Kawin Kontrak tidak dapat dipahami terlepas dari jaringan
Kawin kontrak yaitu menikah dimana mereka berada dan menjadi
dengan niat hanya dalam jangka waktu bagian darinya. Sesungguhnya aktor dan
tertentu. Umpamanya menikah untuk waktu jaringan adalah dua wajah dari
sebulan, setahun atau bahkan 10 tahun fenomena yang sama.
(Irfan, 2005 : 86). Kawin kontrak disebut 2. Jaringan Jaringan bukanlah
juga kawin sementara atau kawin terputus,
oleh karena laki-laki yang mengawini masyarakat atau bidang anonim dari
perempuannya itu untuk sementara hari, kekuasaan (force), tetapi “ringkasan
seminggu atau sebulan. Dinamakan kawin
mut‟ah karena laki-laki bermaksud untuk dari interaksi melalui berbagai jenis
bersenang-senang sementara waktu saja, alat, inskripsi, bentuk dan formula, ke
tidak untuk selamanya (Ghazali, 2002:196 ).
Kawin kontrak merupakan wujud dari dalam praktik yang sangat lokal,
masyarakat modern yang matrealistis. lokus yang sangat kecil” jadi, sebuah
Dalam struktur sosial semacam ini, motif-
motif ekonomis sangat besar peranannya fokus kepada jaringan akan
dalam menentukan proses perkawinan. membawa seseorang mendekati
Perkawinan ini sering di komersilkan
dijadikan satu usaha yang secara ekonomis aspek lokal, bukan sebaliknya.
bisa memberikan keuntungan (Kartono 2006 ( Latour, 1999:17)
: 211). 2.4. Actor Network Theory (ANT)
Kontribusi paling penting dari ANT adalah 3. Aktan Aktan menyiratkan ide bahwa
membuat ilmu sosial terbuka untuk manusia bukan manusia saja yang melakukan
(Callon, 1999 : 182) sedangkan (Gomart
dan Hennion, 1999 : 223) mendefinisikan tindakan: entitas-entitas non material
bagaimanapun juga, nonmanusia dan juga dapat bertindak, dapat menjadi
4
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
aktan. Seperti yang di katakan merangkaikan dan memegang
( Latour, 1999:18) actanbility bersama elemen-elemen heterogen:
bukanlah apa yang dilakukan aktor, bagaimana mereka dapat
tetapi apa yang menyediakan actans menyembunyikan proses translasi
dengan tindakan mereka, dengan itusendiri dan mengubah jejaring dari
subjektivitas mereka, dengan alat sekumpulan heterogen masing-
mereka, dengan moralitas mereka. masing dengan kecenderngan sendiri-
Saat anda berhubungan dengan sendiri ke dalam sesuatu yang tampil
entitas yang berputar ini, maka sebagai aktor yang
secara parsial anda akan diberi terpunktualisasikan.
kesadaran, subjektivitas aktorialitas 5. Intermediary Intermediary
dan sebagainya. Menjadi aktor merupakan perantara. Seseorang
adalah pencapaian lokal. Bahkan bertindak sebagai penghubung antara
sesuatu yang seperti manusia dan pihak aktor atau sekumpulan aktor.
individual seperti intensionbalitas ( Latour, 2005).
didefinisikan dalam term jaringan
sebagai “kapasitas yang berputar Berdasarkan pemaparan diatas
sebagaian diperoleh atau hilang penulis memilih menggunakan teori Actor

dengan menghubungkan dengan


BAB III. Metode Penelitian
sekumpulan praktik tertentu (Latour,
Metode yang digunakan adalah
1999:23).
kualitatif berupa pengamatan
4. Translasi Dalam ANT analisis danwawancara, dengan mengumpulkan
ditunjukan untuk menggali dan data.

mendeskripsikan proses BAB IV. Hasil Penelitian


pembentukan pola-pola secara lokal,
temporal: social orchestration, Dengan adanya wabah covid 19,
penulis hanya mengamati aktifitas yang
ordering and resistance. ANT terjadi di Desa Kedai Durian Kecamatan
menggali proses (yang sering disebut Delitua dan mewawancarai orang terdekat
translasi) yang membangkitkan efek saja seperti asisten rumah tangga dan adik
kandung penulis yang berada dirumah
pranata seperti devices, agents, penulis, sementara dilingkungan penulis
institusion, organistations. Persoalan hanya melakukan pengamatan pada saat
melakukan penelitian sore hari masyarakat
ini yang menjadi perhatian ANT
lebih banyak melakukan aktiftas keluar
adalah (Latour, 1987 : Law, 1999): rumah, tanpa menggunakan masker, dan
bagaimana para aktor memobilisasi, juga para pedagang takjil yang berjualan
tanpa menggunakan hand sanitezer dengan
5
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
adanya gambaran tersebut dapat terhadap kesehatan yang ada dirinya
disimpulkan bahwa mereka masih acuh sendiri, terlebih lagi di Desa Kedai Durian
terhadap kesehatan mereka dan tidak rata-rata orang berkerja sebagai grab/gojek
memperdulikan daerah sekitar mereka. dan banyak sebagian mereka yang
Kemudian masih banyak diantara menganggur dan berhentikan karena kasus
mereka yang tidak mengerti apa itu hand covid 19, sehingga menyebabkan mereka
senitezer, dan gunanya untuk apa, harus bekerja dan berjualan takjil, tapi
terkhusus para masyarakat sekitar yang kembali lagi kepada diri kita sendiri boleh
tetap melakukan mudik pada saat bekerja tapi jangan menyalahi aturan
menjelang ramadan, mereka pergi seolah- jangan berjualan diarea yang sudah
oalah menganggap tidak akan terjadi apa- dilarang oleh pihak kepolisian, kita harus
apa bahkan diantara mereka ada yang bisa melawati masa-masa krisis seperti ini
sudah pergi mudik namun kembali pulang dengan tetap berada dengan aturan yang
karena akses jalanan ditutup namun ada benar, kurangnya edukasi tentang covid 19
juga yang lolos dan tetap berada bukan sepenuhnya salah pemerintah
dikampug halamannya. namun salah masyarakatnya di era
perkembangan zaman yang maju ini tidak
Banyak sekali mereka yang ketika
bisa menggunakan teknologi yang baik
ditanya apa itu covid 19 ? mereka hanya
dan benar dalam melihat kumpulan
menjawab “penyakit yang menular, bisa
Informasi yang beredar.
menyebabkan meninggal dunia,” mereka
mengetahui penyakit covid 19 itu Strategi yang penulis lakukan adalah
berbahaya namun tetap saja, mereka dengan membeli hand sanitezer dirumah,
menganggap remeh, ketika ditanya apa membeli masker, dan juga membeli sabun
cara yang dilakukan mereka menjawab cuci tangan dan dengan menghidupi siaran
“kayak yang dilakukan orang-orang tv seperti metro tv, tv one agar keluarga
gunakan masker,” kemudian penulis dirumah memahami perkembangan kasus
mewawancarai adik saya sendiri yang tersebut dan bisa menjaga dirinya sendiri,
masih berusia 15 tahun, seperti kita dari bahaya covid 19, dan memberikan
ketahui bahwa kaum muda-mudi yang artikel bacaan yang beredar dari social
sering keluar adalah anak sekolah dan itu media kepada adik penulis sendiri, mari
adik saya sendiri, ketika saya bertanya sama-sama kita melewati krisis covid 19
dengannya dia hanya bilang “kan ini secara bersama-sama tetap patuhi
dimedan banyak yang PDP, yang positif anjuran dirumah aja. Karena jika
hanya dikit,” kemudian ketika penulis pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan
bertanya cara yang dilakukan untuk dan program apabila tidak kita patuhi
mencegahnya adik penulis hanya maka akan gagal kita harus bersama-sama
menjawab “yah ikuti anjuran pemerintah melewati ini jangan egois, pikirkan
dirumah aja” dia mengetahui anjuran kesehatan bersama-sama pasti kita bisa
tersebut namun tetap dilanggar masih melewati masa krisis covid 19.
suka berkeliaran pada malam hari. BAB V Kesimpulan
Dengan adanya data tersebut yang
Berdasarkan hasil penelitian maka
disampaikan oleh asisten rumah tangga
permasalahn yang terjadi disekitar
yang ada dirumah penulis dan adik
lingkungan tempat tinggal penulis adalah
kandung penulis, dapat disimpulkan
masalahapatis dan selalu menggap remeh
jangankan diluar rumah didalam rumah
kesehatan mereka ditengah krisis ekonomi
saya saja masih ada orang yang apatis
covid 19, oleh karena itu dibutuhkan
6
Laporan Penelitian
Project Citizen Sosiologi Politik (2020)
edukasi dan kesadaran terhadap kesehatan
yang harus mereka jaga, bagi masyarakat
Desa Kedai Durian Kecamatan Deli Tua
Daftar Pustaka
Nur Rohim Yunus.dkk. 2020, Kebijakan
Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi
Penyebaran Corona Virus Covid-19, Vol 7 No
3
Alodokter.com, diakses 30 April 2020
covid19.go.id/ diakses 30 April 2020
Milia, Cahya.2013.Latar Belakang Kawin
( Studi Fenomenologis Pada Wanita Pelaku
Kawin Kontrak Di Kabupaten
Jepara).Skripsi.Universitas Negeri Malang.
Citra, Mutiara.2016. Tinjauan Yuridis
Terhadap Kawin Kontrak Dalam Persfektif
Hukum Perjanjian Dan Hukum Islam:
Bogor.

Anda mungkin juga menyukai