SCORE :
NIM : 4163312005
MARCH, 2018
KATA PENGANTAR
Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam penyusunan
model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan
data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa
data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik
dan metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar
bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat
digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau
lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah
hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
Preface .............................................................................................................................................................
Table of Content ..........................................................................................................................................
Chapter I Introduction .............................................................................................................................
A. Rationalization The Importance of Critical Book Review..................................................
B. Purpose .................................................................................................................................................
C. Benefit ....................................................................................................................................................
D. Book Identity Reviewed ..................................................................................................................
Chapter II Summary of Book ................................................................................................................
Chapter III Discussion ..............................................................................................................................
A. Book Discussion .................................................................................................................................
B. Advantages and Disadvantages of Book ...................................................................................
Chapter IV Closing......................................................................................................................................
A. Conclusion ............................................................................................................................................
B. Recommendation ..............................................................................................................................
References .....................................................................................................................................................
Attachment ....................................................................................................................................................
Buku Pembanding
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Penulisan ini memiliki tujuan yaitu sebagai :
1. Usaha mengkritisi buku agar mampu membandingkan dengan buku lainnya.
2. Menambah wawasan mengenai statistika
C. Manfaat Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
2. Untuk memahami tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
3. Membantu mahasiswa untuk berpikir kritis dan menalar dalam menganalisis buku
D. Identitas Buku
BukuUtama
1. Judul : Statistika Terapan
2. Edisi : Ke-8.
3. Penerbit : Tarsito
4. Kota Terbit : Bandung
5. TahunTerbit : 2005
6. Edisi : 6
7. Jumlah halaman : 507
8. ISBN :978-602-8848-70-1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. BUKU UTAMA
A. STATISTIKA
statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali ekivalen
dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan,
biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran
tentang kenegaraan. Kemudian berkembang istilah "statistia" yang berarti orang yang
berkecimpung dalam urusan keadaan kenegaraan atau ahli negara. Memang pada
mula perkembangannya, para ahli negara inilah yang menerapkan statistik
dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data dalam bentuk angka tentang
masalah-masalah kenegaraan
1. Perkembangan Statistik
Statistik dideteksi orang mulai ada sejak Raja Ramses II sekitar tahun 1250 SM. Raja
Ramses II sudah mulai melakukan pencatatan secara sederhana mengenai kelahiran dan
kematian. Mulai abad pertengahan (XV) statistik mulai berkembang di dataran Eropa.
Sekitar tahun 1538 pada zaman Raja Henry VIII juga telah ada catatan secara teratur
tentang peristiwa kesakitan dan kematian. Sedangkan statistik vital sendiri di Inggris mulai
dikembangkan sekitar tahun 1594.
2. Pengertian Statistik
Statistik dalam arti sempit hanya didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang
terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu
fenomena. Pengertian secara luas statistik diartikan sebagai metoda, cara atau teknik
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, mengalisis data dan menarik
kesimpulan berdasarkan data.
3. Ruang Lingkup Statistika
B. DATA
1. Pengertian Data
Data mewakili bentuk jamak dan sekaligus tunggal, jadi sangat tidak tepat
menyebutkan kumpulan angka-angka dengan data-data, cukup data saja. Dalam statistik,
data adalah himpunan angka-angka yang teratur menurut kaidah-kaidah tertentu dan
menunjukkan nilai suatu obyek atau fakta yang dinyatakan dengan angka. Dengan
mengetahui data kita dapat mengetahui dengan baik sehingga dengan itu kita dapat
berkomunikasi / menjelaskan dengan mudah dipahami disebut informasi
a. Data Diskrit
Data diskrit adalah kumpulan angka-angka absolut yang tidak memiliki desimal
atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya. Misalnya : denyut nadi 92 kali,
jumlah pasien 29 pasien, jumlah puskesmas 34 puskesmas, jumlah rumah sakit
56 rumah sakit, dsb.
b. Data Kontinue (Data Measurement)
Data kontinue adalah kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan
memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang
banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan
23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll
3. Data Menurut Sifatnya
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak
memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga
menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori. Contoh : lukisan indah,
pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat,
perkataannya benar, tariannya indah. Sebenarnya sudah merupakan informasi,
namun karena sulit diangkakan, maka hal tersebut disebut data.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya : 60
rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr
A. Populasi
Pengertian Populasi
B. Sample
Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan cara tertentu untuk
dikenai pengukuran. Pengambilan sampel dari keseluruhan populasi biasa disebut sampling
Metode Sampling
a. Random (Acak)
b. Non-Random (atas Pertimbanga-pertimbangan Tertentu)
c. Stratified Random Sampling
d. Cluster Random Sampling
e. Area Random Sampling
f. Multistage Random Sampling
g. Proporsional
h. Tunggal
i. Ganda
j. Sekuensial
1. Database/Arsip/Laporan
2. Observasi
a. Observasi Terlibat
b. Observasi Sistematik/terstruktur
c. Observasi Eksperimental
3. Test/Pengukuran
4. Waeancara
a. Wawancara bebas
b. Wawancara Terpimpin
c. Wawancara semi Terpimpin
5. Angket
6. Sosiometri
7. Diskusi Kelompok
1. Memiliki Validitas
a. Validatas Isi
b. Validitas Konstruk
c. Validitas Budaya
d. Validitas Internal
e. Validitas Eksternal
f. Validitas Rupa
g. Validitas Prediksi
2. Memiliki Reliabilitas
a. Reliabilitas Eksternal
b. Reliabilitas Internal
3. Mudah Dipakai
A. Editing
Editing meliputi kegiatan koreksi dan seleksi data yang telah dikumpulkan. Data
yang terkumpulkan dikoreksi satu per satu, baik data primer hasil pengukuran maupun data
sekunder.
B. Coding
D. Saving
Kegiatan saving pada penelitian yang singkat biasanya tidak dilakukan, karena
data langsung diolah dan dianalisis lebih lanjut. Pada penelitian yang memerlukan waktu
yang lama seperti kohort atau longitudinal biasanya data tidak segera dianalisis, sehingga
perlu dilakukan penyimpanan data.
E. Tabulating
Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi maupun sampel tidak
akan bermanfaat sebelum diolah dan disajikan. Data yang diperoleh dari pengumpulan
data, baik dengan cara wawancara, pengamatan, pengukuran dan kuesioner ( data primer )
sifatnya masih kasar dan mentah.
A. Tulisan
B. Tabel
Tujuan penyajian bentuk tabel adalah untuk melihat perbandingan variabel-
variabel, perkembangan variabel, disamping memperlihatkan suatu agregat data. Data
disusun dalam bentuk baris dan kolom sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
perbandinganperbandingan yang mudah dipahami. Baris adalah deret dari kiri ke
kanan, sedangkan kolom adalah deret dari atas ke bawah.
C. Jenis-Jenis Tabel
a. Tabel induk
Tabel induk adalah tabel yang berisi berbagai macam informasi. Tujuan
penyajian bentuk ini adalah untuk memberikan gambaran secara keseluruhan
permasalahan yang ada dengan data yang terinci
b. Teks tabel
Penyajian bentuk teks tabel sifatnya lebih sederhana daripada tabel induk.
Bentuk teks tabel hanya spesifik menyajikan data sesuai dengan keinginan saja.
e. Tabel Silang
A. Proposi
1. Angka Absolute
2. Rate
3. Ratio
4. Proporsi
1. Modus
2. Media
3. Mean
C. Variability
1. Rentang
2. Deviasi Rata-Rata
3. Variansi
4. Standar Deviasi
5.
6. BAB VI : Simpulan
Kegiatan statistik analitik yang paling akhir adalah menyimpulkan data yang telah
dianalisis.
Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi yang
menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi memiliki
beberapa macam yang terkenal dam sering digunakan yaitu : rentang, rentang antar kuartil,
simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata simpangan atau rata – rata deviasi,
simpangan baku atau deviasi standar, varians dan koefesian variasi
Analisis regresi mempelajari bentuk hubungan antara satu atau lebih peubah/variabel
bebas (X) dengan satu peubah tak bebas (Y). Dalam penelitian peubah bebas ( X) biasanya
peubah yang ditentukan oleh peneliti secara bebas misalnya dosis obat, lama penyimpanan,
kadar zat pengawet, umur ternak dan sebagainya.
Analisis Korelasi Linear
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik pengukuran
asosiasi / hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi merupakan istilah
umum yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan
untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel.
BAB III
PEMBAHASAN
1. BAB I : Pendahuluan
Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset dimanapun hal
tersebut dilakukan. Untuk mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara lama
melalui riset atau penelitian perlu diadakan penilaian secara statistika. Statistika juga cukup
mampu untuk menentukaan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi
faktor lainnya. Kata statistik dan statistika juga dibedakan. Statistik didipakai untuk
menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau
diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga
mengandung pengertian lain yakni dipakai untuk menyatakan ukuran. Sedangakn statistika
adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data da
penganalisisan yang dilakukan. Dalam pengolahan data statistik harus memiliki data. Data
ada dua yatu data kuantitatif yang berupa bilangan dan data kualitataif yang bukan data
kuantitatif. Dari sumbernya data ada data intern dan ada data ekstern. Dan data uyang
belum mengalami pengolahan disebut data mentah.
Pengolahan data atau data processing merupakan manipulasi data ke bentuk yang
lebih informative atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan
pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau
suatu peristiwa.
Pengolahan data untuk mengambil program dan juga data berupa masukan atau
input data.
Pengolahan data untuk menyimpan program data dan menyediakan suatu
pemrosesan.
Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk keperluan laporan dan
analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Garis
besarnya ada dua cara penyajian data yang serig digunakan ialah tabel atau daftar dan
grafik atau diagram.
6. BAB VI : Simpulan
A. Hipotesisi
Hipotesis berasal dari kata hipo dan tesa, hipo artinya rendah atau di bawah, sedangkan
tesa artinya pernyataan atau kebenaran. Jadi hipotesis artinya pernyataan kebenaran yang
masih rendah, untuk itu hipotesis perlu dilakukan uji. Biasanya hipotesis dirumuskan
dengan Ho sebagai dugaan awal setelah kita meninjau permasalahan penelitian. Sebagai
tandingan Ho adalah hipotesis alternatif (Ha).
B. Nilai Significant
Nilai significant biasanya disebut derajat kemaknaan atau level signifikansi suatu
penelitian
C. Daerah Penolakan
Ukuran simpangan atau ukuran dispersi sering disebut ukuran variasi yang
menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitatif. Ukuran dispersi memiliki
beberapa macam yang terkenal dam sering digunakan yaitu : rentang, rentang antar kuartil,
simpangan kuartil atau deviasi kuartil, rata – rata simpangan atau rata – rata deviasi,
simpangan baku atau deviasi standar, varians dan koefesian variasi.
1. Analisis Regresi
2. Analisi Korelasi
Dalam korelasi sempurna tidak diperlukan lagi pengujian hipotesis, karena kedua
variabel mempunyai hubungan linear yang sempurna. Artinya variabel X
mempengaruhi variabel Y secara sempurna. Jika korelasi sama dengan nol (0),
maka tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BUKU
Dalam bab ke bab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan buku lain
penjelasan ebih berurut buku pembanding. Dalam buku pembanding setiab bab atau
elemen dalam bab beruntun dari awal hingga akhir sehingga lebih mudah dalam
pemahaman dari mulai awal pengolahan data hingga pengambilan keputusan.
Sedangkan buku utama tidak terlalu terkait dalam setiap elemen. Dalam buku uatama
pembahasan terjadi lompatan atau tidak runtun dari sistematika penyusunan. Dalam
buku utama dan buku pembanding jika dibandingkan penjelasan buku utama kurang
lengkap. Buku utama langsung pada contoh dan tidak banyak menjelaskan mengenai
per elemen. Sedangkan buku pembanding menjelaskan terlebih dahulu setiapa elemen
hingga rinci dan setelah itu baru diberikan contoh. Melalui hal ini jika dibandingkan
pembaca akan lebih mudah memahami buku pembanding karena pembaca akan
mengerti dan memahami maksud setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan
cara pengerjaaan elemen tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku
utam atau dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku
pembanding lebih mudah dipahami oleh pembaca
b. Teori/Konsep
Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku ini maka
dapat diambil manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori – teori yan telah
dijelaskan dapat disimpulkan bahwa statistik dibutuhkan dan sangat berpengaruh
dalam dunia penelitian. Statistik menjadi budaya dalam melakukan penelitian untuk
mendapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut yang telah melalui pengolahan data
erlebih dahulu.
Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita dalam
memahami bagaimana pengolahan data penelitian dengan perhitungan secara statistika
sehingga pembangunan ilmu statistika di Indonesia akan semakin meningkat dengan
meningkatnya ilmu statistika di tanah air maka akan dapat memperlancar
pembangunan di Indoenisa. Terutama jika para peneliti memahami ilmu statistika daan
melakukan pengolahan datanya secara mandiri.
d. Analisismahasiswa (posisikritismahasiswa)
Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritis yang dapat
ditangani dengan adanya buku ini. Mahasiswa berharap dengan adanya buku ini dapat
membantu para peneliti dengan memberikan penjelasan ilmu statistika dan bagaimana
pengolahan data dengan ilmu statistika sehingga didapatkan kesimpulan dari
penelitian tersebut.
Bahasa yang digunakan yaitu bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh
mahasiswa maupun segala kalangan sehingga ketika pembaca membacanya dapat
memahami materi yang dijelaskan
BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa
mengurangi contoh – contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan penjelasan
yang jelas dan pengguanaan bahasa yang ridak rancu akan memudahkan pembaca
untuk memahami isi buku.s