Alternatif II
Edisi :-
Edisi :-
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Teks ulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (drama atau
film). Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Sikap kritis ini
sangat penting agar ulasan yang kita tulis tersebut berkontribusi bagi kemajuan film dan drama
itu sendiri. Struktur teks itu adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga
menjadi suatu teks yang utuh. Adapun struktur yang membangun teks ulasan terdiri dari
orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Baiklah mari kita bahas struktur teks ulasan
dibawah ini yang telah saya susun lengkap agar dapat dipelajari dengan mudah oleh sobat-sobat
semua. Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (film dan
drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan “latar belakang” bagi pembaca
mengenai apa yang akan diulas. Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film
dan drama) yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas,
dan sebagainya. Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal
ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagian
ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai
(kekurangan) dari suatu karya (film dan drama). Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan
terhadap suatu karya (film dan drama). Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil
karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.
2
3
BAB II
Pada buku ini membahas tentang suatu pementasan drama. Di dalam nya terdapat sejumlah
tafsiran, komentar, ataupun kupasan mengenai suatu objek tertentu, yang dalam hal ini adalah
pementasan drama ataupun teater. Objek lainnya yang mungkin kita ulas adalah penayangan
film, mungkin juga buku, lukisan, dan karya-karya lainnya. Ulasan bisa berbentuk lisan dan bisa
pula berupa tulisan. Ulasan lisan atas suatu film ataupun drama mungkin terjadi di dalam obrolan
biasa, mungkin pula diadakan dalam kegiatan khusus semacam diskusi atau seminar bedah film.
Ulasan tertulis berwujud resensi yang umumnya dimuat di media massa, seperti dalam surat
kabar ataupun majalah. Wujudnya bisa berupa resensi, esai, ataupun editoral. Pada buku ini juga
membahas tentang fungsi teks yakni, untuk membahas berbagai pandangan mengenai suatu
objek, isu ataupun masalah tertentu. Selain itu, membahas tentang struktur teks ulasan
drama/film, kaidah teks ulasan yaang memiliki karakteristik dan aspek-aspek, perbandingan teks
ulasan dengan teks ulasan lainnya (eksposisi), dan menulis teks ulasan berdasarkan struktur-
strukturnya.
A. Pengertian resensi
Jadi, resensi merupakan salahsatu jenis karya tulis yang berisi ulasan tentang suatu buku
atau tulisan yang terdapat dalam suatu buku. Namun, sekarang ini makna kata resensi sudah
meluas, tidak hanya berarti karya tulis yang berisi penilaian terhadap kualitas suatu buku atau
tulisan. Sekarang ini resensi dibuat juga untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan
terhadap karya-karya seni lainnya, seperti drama, film, sebuah pementasan, dan sebagainya.
3
4
1) Memperkenalkan suatu karya kepada orang lain yang belum membaca atau
menyaksikannya,
2) Membantu pembaca dalam menentukan perlu tidaknya membaca atau menyaksikan suatu
karya,
3) Menghargai keunggulan suatu karya,
4) Memberi pujian atas bobot ilmiah suatu karya ilmiah atau nilai seni suatu karya seni.
5) Memberi kritik teradap suatu karya,
B. Penggunaan bahasa
Dalam hal penggunaan bahasa ada beberapa hal yang perlu dipedomani penulis
(peresensi) ketika menulis resensi, yakni sebagai berikut :
1) Bahasa yang digunakan dalam penulisan resensi adalah bahasa yang sederhana, lugas,
dan menyenangkan.
2) Kalimat yang digunakan , tidak boleh bertele-tele.
3) Ungkapan kalimat klise harus dihindarkan.
4) Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan harus diterapkan dalam
penulisannya.
Keraf ( 1993 : 274) menyatakan “untuk memberi pertimbangan atau penilaian secara
objektif terhadap suatu karya, penulis harus memperhatikan dua faktor , yaitu : pertama ,
penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan pengarang, aslinya, dan kedua ia harus
menyadari sepenuhya apa maksudnya membuat resensi itu.”
Untuk menghasilkan resensi buku yang baik, penulis perlu mempedomani beberapa hal
yang dinyatakan Djuharie dan Suherli (2001:23), yakni sebagai berikut.
a) Peresensi harus bersikap objektif terhadap sesuatu yang akan diresensi dan meninggalkan
sepenunya sikap subjektivitas
b) Peresensi mempunyai wawasan yang cukup luas terhadap bahan yang akan diresensi.
c) Peresensi harus mencoba membandingkan dengan sajian , bentuk lain yang memiliki
kesesuaian dengan bahan yang harus diresensi.
d) Peresensi harus mencoba memberikan komentar dengan acuan yang jelas dan terarah
pada bagian yang diberi komentar agar tidak menimbulkan kesalah tafsiran antara
resensator dengan penulis buku tersebut.
e) Peresensi harus mengungkapkan data berupa bagian atau unsur-unsur yang diresensi
secara jelas dan lengkap agar dapat dengan mudah dihubung-hubungkan antara keduanya
oleh pembaca.
4
5
f) Peresensi harus menghindari interpretasi yang keliru terhadap bahan yang diresensi, yaitu
dengan cara mengetahui dengan jelastujuab dan arah penulis/penyaji karya tersebut.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam menulis resensi buku, secara rinci dapat
dijelaskan sebagai berikut.
Teks ulasan juga disebut teks review.Di lingkungan mahasiswa,ulasan biasanya dibuat terhadap
buku sehingga teks ulasan dinamakan ulasan buku,resensi buku dan timbangan buku.Namun,
ulasan tidak harus dibuat terhadap buku,tetapi juga untuk karya-karya lainn seperti artikl,karya
sastra serta karya seni.Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang ,menilai dan
mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas.Teks ulasan buku tidak hanya
sekedar menguraikan isi buku yang diulas,tetapi juga harus menjelaskan bagaimana buku
tersebut dapat memenuhi tujuan atau fungsi sosialnya.Sebagai sebuah genre, teks ulasan buku
berisi deskripsi dan evaluasi terhadap buku itu .Ulasan buku berisi tujuan buku
ditulis,menguraikan strukturnya,menjelaskan gaya penulisannya dan meletakkan isinya kedalam
konteks yang lebih luas dengan cara membandingkan nya dengan buku-buku lain yang
sejenis.Oleh karena itu,menulis teks ulasan buku menuntut pembacaan yang kritis dan analitis
serta menuntut tanggapan personal yang kuat. Jadi ketika membuat teks ulasan buku,seseorang
perlu menggabungkan kemahiran menguraikan isi buku, menganalisis bagaimana buku
memenuhi tujuannya bagi pembaca dan mengekspresikan reaksinya sendiri.
Teks ulasan buku disusun dengan struktur teks yang dimulai dari identitas yang bersifat
opsional,orientasi,tafsiran isi,evaluasi dan bagian terkahir rangkuman.Teks ulasan buku sebagai
5
6
salah satu teks akademik merupakan perwujudan dari proses sosial yang terjadi di lingkungan
budaya akademis dan teks akademik disusun dengan struktur teks khusus melalui tahapan –
tahapan tertentu untuk merealisasikan tujuan sosial akademik teks tersebut.
Genre dikelompokkan menjadi genre makro dan genre mikro.Genre makro adalah genre yang
secara global menjadi nama jenis teks yang dimaksud yang didalamnya masih terdapat sejumlah
subgenre yang disebut genre mikro.Contoh teks makro antara lain iklan ,berita,editorial,artikel
,jurnal,brosur,ulasan buku dan buku.
Pada bagian ini akan dibahas cara membuat teks ulasan buku yang dilakukan dengan dua cara
.Pertama ,seseorang diminta untuk merekonstruksi ulasan buku yang sudah ada ,caranya dengan
mengamati dan mengevaluasi teks ulasan buku,kemudian merekonstruksinya dengan bahasa
sendiri.Merekonstruksi berarti menyusun kembali.Kedua ,seseorang diminta untuk membuat teks
ulasan buku sendiri dengan mencontoh teks ulasan yang sudah ada.Ada tiga teks ulasan yang
dijadikan bahan rekonstruksi .Teks yang pertama adalah teks ulasan terhadap buku hasil
terjemahan dari bahasa Inggris kedalalam bahasa Indonesia .Dua teks yang lain adalah ulasan
terhadap buku bahasa yang ditulis dalam bahasa Inggris.Adapun melalui ulasan kedua dan
ketiga ,seseorang dapat mempromosikan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa Internasional
seperti bahasa Inggris.Untuk menghasilkan ulasan yang baik ,maka dilakukan langkah-langkah
operasional.Pertama,mencari buku yang diulas.Kedua,membaca secara kritis.
6
7
Membangun teks secara mandiri merupakan puncak dari seluruh kegiatan belajar tentang teks
ulasan buku.Untuk menghaslan sejumlah teks ulasan buku ,maka petunjuk yang harus diikuti
,yang pertama ,membuat rangkuman,rangkuman yang dibuat hendaknya ditulis dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.Dari segi isi,rangkuman yamg dibuat harus ringkas tetapi lengkap
dan dapat mewakili semua materi yang disajikan pada setiap bab.Dari segi bahasa, rangkuman
hendaknya ditulis dengan kaidah bahasa Indonesia.Kedua,membuat tugas dan proyek tentang
teks ulasan buku.Tugas didapatkan dan diperoleh dari dosen dan dikumpulkan kembali setelah
selesai mengerjakannya.Proyek disini adalah rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik
.
BUKU I
-KELEBIHAN
Yaitu mempunyai kelebihan yang membahas tentang ulasan film/drama sehingga
kita dapat mengetahui berbagai jenis-jenis teks berdasarkan analisis fungsi, struktur,
dan kaidah serta langkah penulisan nya.
-KEKURANGAN
Yaitu memiliki kekurangan dalam materi pembahasan nya yang tidah terlalu
lengkap mengenai cara penulisan dan struktur pada pembagiannya, lalu pada sub
judul fungsi, struktur, dan kaidah teks ulasan hanya membahass dasar-dasar saja
sehingga ini menjadi kekurangan pada buku tersebut.
BUKU 2
-KELEBIHAN
Kelebihan pada buku ini adalah buku ini menjelaskan tentang bagaimana cara
untuk meresensi sebuah buku serta menjelaskan tujuan dari penulisan resensi dan
disertai juga dengan langkah-langkah serta pedoman untuk meresensi sebuah buku.
Pembahasannya cukup lengkap dan jelas sehingga memudah kan para pembaca nya
untuk memahami materi tersebut.
7
8
-KEKURANGAN
Kekurangan pada buku ini adalah buku ini tidak ada membahas materi tentang
menulis teks ulasan buku yang dibahas dibuku ini adalah penulisan resensi. Jadi
reviewer sulit untuk membandingkan materi dari ketiga buku yang dikritik. Meskipun
demikian, pembahasannya tetap sama tetapi para pembaca harus lebih teliti dan lebih
memahami materi tersebut.
BUKU 3
-KELEBIHAN
1. Bahasa yang digunakan baku , menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
cocok untuk mendidik atau membiasakan calon pendidik (mahasiswa) dalam
berkomunikasi
2. Disajikan contoh pada setiap topik dalam bab buku ini didalam menjelaskan materi
tentang sesuatu yang aplikatif.
3. Terdapatnya ilustrasi atau penggambaran yang diberikan oleh buku ini
-KEKURANGAN
1. Bahasa yang dipakai terlalu monoton dan pemakaian diksi atau pilihan kata nya
sangat sedikit
8
9
BAB III
KOMENTAR
SARAN BUKU 1
Yaitu semua pihak yang berkomitmen dalam mengembangkan kualitas pengajaran dapat
lebih baik sehingga dapat memajukan kurikulum dan kajian-kajian tentang bahasa indonesia
yang sudut pandangnya mudah dipahami oleh peserta didik dan para pembaca
SARAN BUKU 2
Saran yang dapat diberikan pada buku ketiga ini adalah buku ini sudah sangat baik,
materi yang dijelaskan juga sudah jelas dan mudah dimengerti . Saran untuk penulis diharapkan
bisa menghasilkan buku yang lebih baik lagi dan isi nya lebih akurat dan materi yang tertetra
dibuku tersebut mudah dipahami oleh pembaca dan penulis harus mendesain buku tersebut
semenarik mungkin agar dapat membangun minat membaca khususnya bagi peserta didik.
SARAN BUKU 3
Seharusnya didalam memberikan penjelasan tentang teks ulasan buku ,penulis tidak
terlalu memakai kata-kata yang monoton dan pemakaian diksi atau pilihan kata nya semakin
ditambah sehingga didalam membaca materi atau topik tentang pengertian teks ulasan hingga
bagaimana cara membuat teks ulasan yang baik pembaca akan lebih tertarik untuk
mengetahuinya.