Anda di halaman 1dari 23

DINAMIKA KEBUDAYAAN

DAN PERADABAN ISLAM

KELOMPOK 6
ARIADNA SAFITRI
MIFTAKHUL ROHMAH
YOESHINTA MAYDINA
Ilmu Pngetahuan dalam
Perspektif Islam

Ilmu Arab ilm, yaitu masdar


dari kata alima yang artinya
tahu
Menurut bahasa, ilmu ialah
pengetahuan
Menurut Bhs Inggris, science
(pengetahuan umum
tentang sehari-hari)
knowledge
ILMU
Pengetahuan ilmiah
(ilmu)
Secara istilah, ilmu atau ilmu
pengetahuan (sains) adalah usaha
pemahaman manusia yang disusun
dalam satu system mengenai kenyataan,
struktur, pembagian, bagian-bagian, dan
hokum-hukum tentang hal-ihwal yang
diselidiki (alam, manusia, dan agama)
sejauh dapat dijangkau oleh daya
pemikiran manusia dan dibantu panca
indera, yang kebenarannya diuji secara
empiris, riset dan eksperimental (Ashari,
1979:47).
Bara Isla
t m
sistema supra
tik rasional

supra
rasional
empiris

empiris
sejenis ilmu
pengetahuan yang
kumulat bersumber dari wahyu
if atau intuisi (hati)
Islam memandang bahwa baik ilmu
(sains) maupun pengetahuan
(knowledge), keduanya bersumber
dari Allah
Urgensi Ilmu dalam Islam

Al-Quran, kata ilmu dengan


berbagai bentuknya terulang
sebanyak 854 kali.
Kata itu digunakan dalam arti
proses pencapaian
pengetahuan dan obyek
pengetahuan (Shihab,
1996:432).
Allah SWT memerintahkan kepada
manusia untuk senantiasa
memikirkan apa yang ada di bumi

Sebab berfikir merupakan awal


memperoleh ilmu pengetahuan
derivasi (bentukan) dari kata fakkara
dan tafakkara, yang artinya berfikir

berfikir, merenungkan
nadzara
Tadabbar merenungkan
a
mengerti
faqiha
tadzakkar memperhatikan,
a mengingat
befikir, mengerti
Akala
Dalam sebuah hadis disebutkan
betapa pentingnya ilmu pengetahuan
dalam islam

Artinya: Dari sahabat Anas R.a berkata:


Rasulullah SAW bersabda: Menuntut ilmu itu
wajib atas setiap orang Islam laki-laki dan
perempuan . . . . (H.R. Ibnu Majah).
Islam menganggap ilmu pengetahuan
sangat penting bagi manusia.
Ilmu adalah manifestasi dari nalar
yang membedakan mannusia dengan
makhluk lainnya.
Jika manusia tidak memiliki ilmu dia
tidak ada bedanya dengan binatang.
Islam menyebutkan bahwa tidak mungkin
seseorang bisa beriman dengan menjauhi perintah
Allah kecuali memiliki ilmu pengetahuan. Allah SWT
berfirman:
Urgensi ilmu pengetahuan dlam islam juga
tercermin dari hadis Nabi Muhammad SAW
yang menyebut pencari ilmu sebagai orang
yang berjihad berikut ini:

Imam SyafiI menyatakan bahwa siapa yang ingin


mendapatkan dunia maka dia harus memiliki ilmu, barang
siapa yang menginginkan akherat dia harus memiliki ilmu dan
siapa yang meenginginkan keduanya dia juga harus memiliki
Integrasi Ilmu, Iman, dan Amal

Garnadi Prawirosudirdjo, dalam


bukunya Integrasi Ilmu dan Iman
(1975), mengatakan bahwa di Inggris
dan kebanyakan Negara Barat, segala
aktivitas keagamaan dan kesenian
mencerminkan peradaban sains.
peradaban sains, manusia lebih mempercayakan
dirinya pada sains dan teknologi. Manusia
meyakini bahwa sains dapat memecahkan segala
persoalan kehidupan manusia.

Realitas kekinian menunjukkan keresahan


akibat terpisahnya iman dari ilmu
pnegetahuan dan tekknologi. Sebagian
orang barat mulai cemas melihat
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menafikan spiritualitas.
Mereka khawatir kalau perkembangan yang
sekarang ini berlangsung terus akan
membawa kehancuran bagi diri mereka
sendiri.
Iman dan ibadah adalah wahyu dari Allah,
sedangkan ilmu pengetahuan bersumber
dari Allah yang diperoleh manusia melalui
penelitian terhadap alam semesta ciptaan
Allah
Apabila ilmu pengetahuan bertentangan
dengan iman, maka ilmu tersebut perlu
dikaji ulang. Sangat mungkin saat itu, akal
belum mampu mengjangkau hakikat
kebenaran.
Kedudukan dan Tanggung
Jawab Ilmuwan

a. Kutamaan Orang Berilmu


Penggalan Q.S al-Mujadalah:11
menyatakan:
Allah akan mninggikan orang-orang
yang beriman di antara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat (Q.S
al-Mujadilah:11)
Dalam berbagai hadis, Rasul Allah
SAW juga menyatakan keutamaan
orang-orang berilmu. Hadis-hadis
tersebut di antaranya Akan
ditimbang nanti pada hari kiamat,
tinta yang dipakai menulis para
ulama dan darah para pahlawan
yang mati syahid membela agama
(H.R. Ibnu Abdil bar)
b. Tanggung Jawab
Ilmuwan
ALLAH
SWT

SESAMA MAKHLUK
ALLAH
Menyampaikan
Amanat Allah (menjadi
Guru)
Dengmikian pula dalam sabdanya,
Nabi Muhammad SAW mengatakan:
Barang siapa mengetahui suatu
ilmu, kemudian ia
menyembunyikannya, maka Allah
akan menjeratnya pada hari kiamat
dengan tali dari api neraka (H.R al-
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Hiban)
Dalam islam, orang yang berilmu tetapi tidak
mengamalkan ilmunya sungguh tercela, atau orang
yang mengajak orang lain kepada kebaikan tetapi
dia sendiri berbuat yang sebaliknya. Orang tersebut
ditegur Allah dalam Q.S al-Shaff:3
Memelihara Lingkungan (Alam
Semesta)
Al-Quran menyuruh manusia untuk meneliti alam
semesta agar mengetahui tanda-tanda
kekuasaan Allah dan rahasia-rahasia yang
terkandung di dalamnya demi kepentingan
manusia sendiri . dalam Q.S Luqman:29, Allah
SWT berfirman:

Anda mungkin juga menyukai