NIM : 858861148
POKJAR : KEPANJEN
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang banyak terjadi disekitar yaitu banyak anak perempuan di
tingkat SD yang tidak boleh melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Biasanya
perempuan-perempuan yang dilarang tersebut dari keluarga yang tidak lengkap dan
menengah kebawah. Mereka hanya hidup dengan kakek neneknya sedangkan salah
satu orang tuanya bekerja menjadi TKW di luar negeri. Sehingga mereka tidak
memiliki kendali atas dirinya dan tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan
pendidikan yang tinggi. Mereka harus merawat kakek neneknya, dan membantu
mencari nafkah untuk keluarganya. Tidak ada yang memperhatikan pendidikan
mereka. Biasanya yang memegang kendali adalah kakek neneknya ataupun pamanya,
mereka hanya memiliki pilihan menikah atau bekerja selepas lulus sekolah dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
Sekolah merupakan lembaga yang berperan penting untuk merubah pola pikir peserta
didik termasuk perilaku –perilaku yang dianggap bias gender. Oleh karena itu, sekolah
adil gender memegang peran dan Sekolah Berwawasan Gender (Dwi Edi Wibowo) 193
fungsi yang strategis dalam mempersiapkan peserta didik agar dapat mengembangkan
multi intelegensianya secara optimal tanpa terkendala oleh nilai-nilai sosial budaya yang
kadang bias gender. Cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang
responsive gender adalah :