Anda di halaman 1dari 16

MODEL PENGEMBANGAN STANDART PROFESI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Bidang IT

DOSEN PENGAMPU:
Fikha rizky aullia, S.Pd.,M.Pd.

Oleh :
DWI MAHENDRA PUTRA
NIM. 19331730043

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Fikha rizky aullia,
S.Pd.,M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Etika Profesi Bidang IT yang
telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan saya. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Trenggalek, 05 Juni 2022

Dwi Mahendra Putra

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan........................................................................................................1

1.3 Batasan Masalah........................................................................................1

1.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................................1

1.5 Sistematika Penulisan................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN Model Pengembangan Standar Profesi di Bidang IT....3

2.1 Pengertian Profesi......................................................................................3

2.2 Jenis – jenis profesi di bidang IT...............................................................3

2.3 Standar Profesi ACM dan IEEE................................................................7

2.4 Standardisasi Profesi TI menurut SRIG-PS SEARCC..............................8

2.5 Standar Profesi di Indonesia dan Regional................................................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................12

3.1 Kesimpulan..............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berkembangnya zaman di era globalisasi ini, dunia lapangan kerja
semakin banyak membutuhkan para profesional yang bergelut dibidang Teknologi
Informasi. Posisinya pun sangat bervariasi, tergantung dari skala bisnis atau usaha
instansi/perusahaan/ lembaga yang bersangkutan. Semakin besar dan kompleks
suatu instansi, biasanya posisi dan pekerjaan yang dibutuhkan pun makin
beragam. Mengingat begitu banyak variasi jenis pekerjaan tersebut, maka perlu
dilakukan standardisasi profesi di bidang teknologi informasi
Dengan posisi tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) yang sangat
bervariasi karena menyesuaikan dengan skala bisnis dan kebutuhan pasar, maka
sangat sulit untuk mencari standardisasi pekerjaan di bidang ini. Tetapi setidaknya
kita dapat mengklasifikasikan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi tersebut
berdasarkan jenis dan kualifikasi pekerjaan yang ditanganinya.

1.2 Tujuan
Dalam makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu:
a. Untuk memenuhi syarat tugas mahasiswa.
b. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pengembangan standar profesi
di bidang IT.

1.3 Batasan Masalah


Dalam makalah ini penulis hanya menjelaskan tentang :
a. Jenis profesi dibidang IT dan deskripsi kerjanya
b. Standart profesi ACM dan IEEEE
c. Standar profesi di Indonesia dan regional.

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Dalam proses penyajian makalah ini penulis memperoleh data melalui:
a. Studi Literatur

1
2

Untuk menambah informasi dalam pembuatan makalah ini penulis mencari


artikel terkait melalui forum di internet.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I : PENDAHULUAN
Pada BAB I yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Tujuan Penelitian,
Teknik Pengumpulan Data , Pembatasan Masalah dan Sistematika Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
Pada BAB II ini berisi berisi membahas pengertian profesi, jenis-jenis
profesi dibidang IT serta membahas standarisasi profesi dibidang IT.
BAB III : PENUTUP
Pada BAB III berisi tentang Kesimpulan.
BAB II
PEMBAHASAN
Model Pengembangan Standar Profesi di Bidang IT

2.1 Pengertian Profesi


Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan
diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial
yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu. Beberapa
pengertian profesi menurut :
1. Winsley (1964)

Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar untuk
pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru, memerlukan
pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan fokus utama
pada pelayanan.
2. Schein E. H (1962)

Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma
yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
3. Huges,E.C (1963)

Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik
dibandingkan orang lain .

2.2 Jenis – jenis profesi di bidang IT


Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan
utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas.
Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin
menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di
bidang IT :
1. Programmer
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas :
 Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang ada.

3
4

Kualifikasi :
 Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++,
VB, PHP, Java, Ruby dll.
 Menguasai logika dan algoritma pemrograman
 Memahami SQL
 Menguasai bahasa inggris IT.

2. Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan
computer dari maintenance hingga pada troubleshooting-nya.
Tugas :
 Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
 Mengatur email, anti spam dan virus protection
 Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
 Mengawasi penggunaan jaringan.

Kualifikasi :
 Menguasai server, workstation dan hub/switch.

3. System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang
akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas :
 Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design
dan construction
 Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis
customer
 Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh
programmer

Kualifikasi :
 Menguasai keahlian sebagai programmer
 Menguasai metode dan best practice pemrograman
 Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

4. It Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware
dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa
dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
5

Tugas :
 Install software
 Memperbaiki hardware
 Membuat jaringan

Kualifikasi :
 Install software
 Memperbaiki hardware
 Membuat jaringan

5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi
perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem
setelah digunakan.
Tugas :
 Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek
software

Kualifikasi :
 Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
 Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum
dll.

6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas :
 Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
 Mengelola keamanan database
 Analisa data di database
 Menginstal perangkat lunak baru

Kualifikasi :
 Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta
Sistem Operasi
 Menguasai teknologi server dan storage.

7. Web Developer
6

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas :
 Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
 Merawat hosting dan domain
 Mengatur keamanan server dan firewall
 Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi :
 Menguasai keahlian seorang programmer
 Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
 Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

8. Web Designer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi
pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas :
 Merancang web atau situs (desain dan program)
 Mengaktifkan domain dan hosting
   Pemeliharaan situs dan promosi
   Menganalisa kebutuhan sistem

Kualifikasi :
 Menguasai pemrograman web
 Menguasai pengelolaan database
 Mengerti domain dan hosting
 Menguasai sistem jaringan

9. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif
dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas :
 Mendesain tampilan situs
 Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa
pemrograman

Kualifikasi :
7

 Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator


 Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
 Menguasai HTML, CSS dan XHTML

2.3 Standar Profesi ACM dan IEEE

2.3.1. ACM (Association for Computing Machinery)

ACM atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan
pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM
sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer.
ACM bermarkas besar di Kota New York. ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34
grup minat khusus (SIG), di mana mereka melakukan kegiatannya. ACM telah menciptakan
sebuah perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia. ACM
perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi mengenai mesin
komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding konferensi online, dan isu-isu terkini
ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan Tech News
mencerna, baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT. ACM memiliki empat
“Boards” yaitu :
1. Publikasi
2. SIG Governing Board
3. Pendidikan
4. Badan Layanan Keanggotaan

2.3.2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan asosiasi professional


terbesar di dunia yang didedikasikan atau dibuat untuk memajukan inovasi teknologi dan
kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi
nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan
standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru
dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup
telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika.
Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
 Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter).
 Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter).
8

 Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology
Chapter).
 Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron,
Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of
Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society,
SignalProcessing Society).
Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh Langkah dasar yaitu :
1. Mengamankan Sponsor
2. Meminta Otorisasi Proyek
3. Perakitan Kelompok Kerja
4. Penyusunan Standard
5. Pemungutan suara
6. Review Komite
7. Final Vote

2.3.3. Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society


1. ACM(Association for Computing Machinery)
 Berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir.
 ACM adalah ilmuwan computer.
2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
 ACM adalah ilmuwan computer.
 IEEE adalah untuk insinyur listrik

Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja ada tumpang
tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka kadang-kadang bekerjasama
dalam proyek-proyek seperti pengembangan kurikulumilmu computer.

2.4 Standardisasi Profesi TI menurut SRIG-PS SEARCC.


Ada lagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan teknologi informasi.
Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian strandardisasi profesi di bidang
Teknologi Informasi menurut SRIG-PS SEARCC.
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu
forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information Technology)
yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6
ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hong Kong, Indonesia, Malaysia,
Philipine, Singapore dan Thailand. Indonesia sebagai anggota SEARCC tersebut telah
aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC . Salah
9

satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional


Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan didalam dunia
Teknologi Informasi.
Bahwa pada umumnya terdapat dua pendekatan dalam melakukanklasifikasi
pekerjaan ini yaitu :
 Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada model ini pembagian pekerjaan
diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi
Informasi.
 Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem. Pada model ini
pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat
pengembangan suatu sistem.

2.5 Standar Profesi di Indonesia dan Regional


Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di
Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa
usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-
PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan
Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi

2.5.1. Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi

Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya


memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
10

3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan standard


yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di New Delhi. Ini
merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.

2.5.2. Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari


rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.

Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai
adalah berbeda-beda.
1. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam
bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
2. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-
nilai dari standard profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
3. Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-
nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
4. Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada
pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di
regional ini dalam Teknologi Informasi.
5. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional Regional
adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.

Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki


berbagai perencanaan kampanye antara lain :
1. Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
2. Presentasi secara formal di tiap negara anggota
3. Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
4. Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
5. Melakukan evaluasi dan pengujian
6. Melakukan perbaikan secara terus menerus
7. Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini

Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang


akan digunakan untuk :
1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
2. Presentasi formal di negara anggota
3. Membantu implementasi standar di negara anggota
4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman

2.6 Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia


11

Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya


diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri,
pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi
pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya
operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan
kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan
dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk
profesioanal dalam Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam
pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi
diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri
Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri
Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi
Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model
sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk
Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada
Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan
kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan
standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan.
Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-
negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
12

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesional, adalah orang yang
mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru dengan tujuan utamanya yaitu
untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas, profesi dibidang IT
antara lain, Programmer, Network Engineer, Software Engineer, Database Administrator,
System Analist, Web Administrator, Web Developer, dan Web Designer.
ACM (Association for Computing Machinery), berfokus pada ilmu komputer teoritis dan
aplikasi pengguna akhir. Sedangkan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer,
lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi.
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu
forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information Technology) yang
terdiri dari 13 negara dengan Indonesia termasuk anggota didalamnya.
13

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2001), Edisi III, hal. 897. 

Sjafri Sairin, Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta: Lembaga


Pengembangan Tenaga Profesi [LPTP], 2003), hal 37. 

Sumardi, Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Serta Pengaruh Profesionalisme


Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja, Tesis, Undip, 2001.

Anonim: 2014. Pertemuan 8 Etika Profesi TI Perpaduan. Bandung: UPI.

http://ameliacheramu.blogspot.com/2014/06/jurnal-model-pengembangan-standar.html

http://lennyseptifauzi23.blogspot.com/2013/08/tugas-makalah-etika-profesi.html
http://forum.detik.com/ragam-profesi-di-bidang-it-t487710.html

Anda mungkin juga menyukai