Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ETIKA PROFESI

MODEL PENGEMBANGAN STANDAR PROFESI DI BIDANG IT

Disusun Oleh:
Hendriyana
NIM :  301180046

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS BALE BANDUNG
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah tepat pada waktunya yang berjudul “Model Pengembangan Standar Profesi
di bidang IT”
Makalah ini berisikan tentang informasi  pengembangan standar profesi di
bidang IT serta beberapa acuan standarisasi profesi yang ada dibidang IT
dan pembentukan standar profesi teknologi informasi di Indonesia
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................I
DAFTAR ISI................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................1

I
1.2 Tujuan.......................................................................................................................1
1.3 Pembahasan Masalah...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
2.1 Pengertian Profesi.....................................................................................................2
2.2 Jenis-jenis Proesi ACM dan IEEE............................................................................2
2.3 Standar Profesi ACM dan IEEE...............................................................................5
2.3.1 ACM (Association for Computing Machiner)......................................................5
2.3.2 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)......................................6
2.3.3 Perbandingan ACM dan IEEE..............................................................................6
2.4 Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC12-13.....................................7
2.5 Standar Profesi di Indonesia Regional.....................................................................7
2.5.1 Promosi Standar Profesi Teknologi Informasi..............................................7
2.5.2 Recana Strategi dan Operasional...................................................................8
2.6 pembentukan standar profesi teknologi informasi di indonesia...............................9
BAB III PENUTUP....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................11

II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya zaman di era globalisasi ini, dunia lapangan kerja
semakin banyak membutuhkan para profesional yang bergelut dibidang Teknologi
Informasi. Posisinya pun sangat bervariasi, tergantung dari skala bisnis atau usaha
instansi/perusahaan/ lembaga yang bersangkutan. Semakin besar dan kompleks suatu
instansi, biasanya posisi dan pekerjaan yang dibutuhkan pun makin beragam.
Mengingat begitu banyak variasi jenis pekerjaan tersebut, maka perlu dilakukan
standardisasi profesi di bidang teknologi informasi
Dengan posisi tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) yang sangat
bervariasi karena menyesuaikan dengan skala bisnis dan kebutuhan pasar, maka
sangat sulit untuk mencari standardisasi pekerjaan di bidang ini. Tetapi setidaknya
kita dapat mengklasifikasikan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi tersebut
berdasarkan jenis dan kualifikasi pekerjaan yang ditanganinya.

1.2 Tujuan

Dalam makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu:


1.      Untuk memenuhi syarat tugas matakuliah etika profesi.
2.      Untuk menambah wawasan pembaca mengenai pengembangan standar profesi di
bidang IT.

1.3 Batasan Masalah

Dalam makalah ini penulis hanya menjelaskan tentang :


1.      Jenis profesi dibidang IT dan deskripsi kerjanya
2.      Standart profesi ACM dan IEEEE
3.      Standar profesi di Indonesia dan regional

BAB II
PEMBAHASAN
Model Pengembangan Standar Profesi di Bidang IT

1
2.1 Pengertian Profesi
Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka sebagai individu.
Beberapa pengertian profesi menurut :

1. Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar
untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan
baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode
etik dengan fokus utama pada pelayanan.

2. Schein E. H (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set
norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.

3. Hughes,E.C ( 1963 )
Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih
baik dibandingkan orang lain .

2.2 Jenis-jenis profesi di bidang IT


Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari
tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan
segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di
bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut
ini merupakan aneka profesi di bidang IT :

1.      Programmer
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
 Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
  Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++,
VB, PHP, Java, Ruby dll.
 Menguasai logika dan algoritma pemrograman
   Memahami SQL
   Menguasai bahasa inggris IT.

2
2.      Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan
computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
 Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
  Mengatur email, anti spam dan virus protection
  Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
  Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
 Menguasai server, workstation dan hub/switch

3.      System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang
akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
  Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design
dan construction
 Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis
customer
  Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh
programmer
Kualifikasi:
 Menguasai keahlian sebagai programmer
 Menguasai metode dan best practice pemrograman
 Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

4.      IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena
bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
 Install software
   Memperbaiki hardware
 Membuat jaringan
Kualifikasi:
 Menguasai bagian-bagian hardware computer
 Mengetahui cara install program atau aplikasi software
 Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer
5.      Software Engineer

3
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi
perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem
setelah digunakan.
Tugas:
 Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek
software
Kualifikasi:
 Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
  Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

6.      Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
 Mengkonfigurasi hardware dan software dengan  sistem administrator
 Mengelola keamanan database
 Analisa data di database
 Menginstal perangkat lunak baru
Kualifikasi:
 Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta
Sistem Operasi
  Menguasai teknologi server dan storage.

7.      Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.

Tugas:
 Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
  Merawat hosting dan domain

 Mengatur keamanan server dan firewall


 Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
 Menguasai keahlian seorang programmer
 Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
 Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

8.      Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan
konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:

4
 Merancang web atau situs (desain dan program)
 Mengaktifkan domain dan hosting
 Pemeliharaan situs dan promosi
 Menganalisa kebutuhan sistem
Kualifikasi:
 Menguasai pemrograman web
 Menguasai pengelolaan database
 Mengerti domain dan hosting
 Menguasai sistem jaringan

9.      Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif
dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

Tugas:
 Mendesain tampilan situs
 Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
 Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator\
 Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
 Menguasai HTML, CSS dan XHTML

2.3 Standar Profesi ACM dan IEEE

2.3.1 ACM (Association for Computing Machinery)


ACM atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat
ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun
1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para
pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar di Kota New
York. ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34 grup minat khusus (SIG),
di mana mereka melakukan kegiatannya. ACM telah menciptakan sebuah
perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia.
ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi
mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding
konferensi online, dan isu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online
termasuk forum yang disebut Ubiquity dan Tech News mencerna, baik yang
berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
            ACM memiliki empat “Boards“ yaitu :
1.      Publikasi
2.      SIG Governing Board
3.      Pendidikan

5
4.      Badan Layanan Keanggotaan

2.3.2 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)


IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan
asosiasi professional terbesar di dunia yang didedikasikan atau dibuat untuk
memajukan inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan
kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari
banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-
standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi
baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang
mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan
elektronika.
Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
·         Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter).
·         Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society
Chapter).
·         Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in
Medicine and Biology Chapter).
·         Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan
Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal
(Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power
Electronics Society, SignalProcessing Society).
Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh
langkah dasar yaitu:

1.      Mengamankan Sponsor
2.      Meminta Otorisasi Proyek
3.      Perakitan Kelompok Kerja
4.      Penyusunan Standard
5.      Pemungutan suara
6.      Review Komite
7.      Final Vote
2.3.3 Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society

1. ACM(Association for Computing Machinery)


-Berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir.
-ACM adalah ilmuwan computer.

2. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)


-Lebih memfokuskan  pada masalah-masalah hardware dan standardisasi.
-IEEE adalah untuk insinyur listrik

6
Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja
ada tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka
kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan
kurikulumilmu computer.

2.4 Standardisasi Profesi TI menurut SRIG-PS SEARCC.

Ada lagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalangan teknologi


informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian strandardisasi profesi di
bidang Teknologi Informasi menurut SRIG-PS SEARCC.
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan
suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information
Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
Singapore oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hong Kong,
Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore dan Thailand. Indonesia sebagai anggota
SEARCC tersebut telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan
oleh SEARCC . Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group
on Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi
pekerjaan didalam dunia Teknologi Informasi.

Bahwa pada umumnya terdapat dua pendekatan dalam melakukanklasifikasi


pekerjaan ini yaitu :
> Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada model ini pembagian
pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri
Teknologi Informasi.
>Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem. Pada model ini
pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat
pengembangan suatu sistem.
2.5 Standar Profesi di Indonesia dan Regional
Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta
kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan
global. Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut
disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan
masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda
pemerinta melalui Departemen terkait.

Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :


1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia
3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI

7
4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya
Pengembangan Profesi
5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
2.5.1 Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya
memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan Juli
1996
2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan standard
yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di New Delhi. Ini
merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
2.5.2 Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi
dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin
dicapai adalah berbeda-beda.
1. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat
kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya
manusia khususnya bidang TI.
2. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja
tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan kualitas
profesional TI.
3. Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota
melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
4. Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada
pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard
profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
5. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional
Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC
memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
1. Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara
anggota
2. Presentasi secara formal di tiap negara anggota
3. Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
4. Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
5. Melakukan evaluasi dan pengujian
6. Melakukan perbaikan secara terus menerus
7. Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana
bantuan yang akan digunakan untuk :
1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi

8
2. Presentasi formal di negara anggota
3. Membantu implementasi standar di negara anggota
4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman

2.6 Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia


Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya
diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari
industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa
memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup
oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan
menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model
standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus
diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi
Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam
pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard
kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada
Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya
harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan
kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan
pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik
untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan
mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan
yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk
mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara
lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan
mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme
sertifikasi di Indonesia.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesional,

9
adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru dengan tujuan utamanya
yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas, profesi
dibidang IT antara lain, Programmer, Network Engineer, Software Engineer,
Database Administrator, System Analist, Web Administrator, Web Developer, dan
Web Designer.
ACM (Association for Computing Machinery), berfokus pada ilmu komputer
teoritis dan aplikasi pengguna akhir. Sedangkan IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineer, lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan
standardisasi.
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan
suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information
Technology) yang terdiri dari 13 negara dengan Indonesia termasuk anggota
didalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

  Sjafri Sairin, Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta: Lembaga


Pengembangan Tenaga Profesi [LPTP], 2003), hal 37. 

Anonim: 2014. Pertemuan 8 Etika Profesi TI Perpaduan. Bandung: UPI.

Blog Etika Komputer, Maret 27, 2020. Blog tentang materi etika profesi bidang
komputer meliputi bidang informatika, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.

10

Anda mungkin juga menyukai