Anda di halaman 1dari 3

Prambudio Akbar Nassaid

181010003
Ilmu Komputer/Semester 7

Kompetensi berbanding lurus dengan nilai seorang pekerja TI:


Makin langka orang yang bisa menempati suatu posisi juga akan ikut
mendongkrak value orang tersebut. Di bidang TI, tenaga yang dibutuhkan adalah
mereka yang memiliki kapasitas dan kompetensi tertentu dan sangat spesifik. Dua
poin penting dalam profil calon pelamar yang diharapkan oleh perusahaan secara
umum, yakni latar belakang pendidikan (akademis) dan nonpendidikan sebagai
nilai tambah.
Jenis Pekerjaan di Bidang IT
Menurut SKKNI LSP Telematika, jenis-jenis pekerjaan bidang Teknologi
Informasi dapat dikategorikan menjadi lima jenis dan masing masing telah
dipetakan kompetensinya sebagai berikut :
1. Operator
Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas : Kompetensi umum, inti dan
spesialisasi. Komptensi operator juga banyak disebut sebagai kompetensi dasar
SDM yang berkecimpung di bidang TI.
2. Programer
Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; Keahlian bidang manajemen,
Kompetensi pemrograman umum, pemrograman basis data, pemrograman
web/internet, kompetensi pemrograman multimedia, pemrograman system,
Kompetensi pengembangan pengujian perangkat lunak, Kompetensi pemrogrman
dengan program aplikasi.
3. Jarkom (Jaringan Komunikasi dan sistem)
Kompetensi yang harus dimiliki terdiri atas; kompetensi umum, inti,
spesialisasi bidang implementasi jaringan, dan pesialisasi bidang pemeliharaan
jaringan.
a. CTS (Computer Technic Support)
b. Multimedia dan audio visual
Secara Umum, jenis pekerjaan IT dapat dikategorikan sbb:

• System Analyst
• Analyst Programmer
• ERP (enterprise resource planning) Consultant
• Systems Programmer/ Software Engineer
• Web Designer
• Systems Engineer
• Tester
• Database Administrator
• Manager
• IT Manager
• Project Manager
• Account Manager

Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu:


Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer
Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional
Computer Confederation (SEARCC).
Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux
Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
[http://www.isaca.org/]
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA
(Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk
memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu
produk dari vendor tersebut.

Lembaga yang Melakukan Sertifikasi di Indonesia, yaitu


LSP Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus
dilaksanakan oleh komunitas Telematika dan bersifatindependen. Bertugas
menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta
mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi
Kompetensi bidang Telematika. Keuntungan Sertifikasi di LSP-Telematika adalah
LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional
dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para
professional di bidang telematika.

Referensi :

PPT Etika Profesi Materi ke 9 oleh Pak Mohammad Ikhsan Saputro, ST, M.kom

Anda mungkin juga menyukai