Anda di halaman 1dari 24

Etika Profesi (TIF 414)

Ferzha Putra Utama, S.T., M.Eng.


Pertemuan 5 – Kode Etik dan Isu Sosial Kemasyarakatan
● SDA (Sumber Daya Alam) 🡪 semua tanah di
Indonesia mempunyai hasil
● SDM (Sumber Daya Manusia) 🡪 Muslim terbesar
Potensi
● Mempunyai rasa tepo seliro, saling menghormati yang
Indonesia tinggi
● Namun masih saja dianggap negara dunia ketiga oleh
barat
● SDA 🡪 dikuasai asing
● SDM 🡪 Buruh di negeri sendiri
● Banyak yang pintar tapi selalu saja dikatakan “kita”
Lanjutan.. tidak punya SDM
● Muslim 🡪 meninggalkan aturan ISLAM 🡪
mengambil aturan barat 🡪 meletakkan standar-
standar barat

Mengambil
BARAT (AS, Eropa,
kebiasaan
Australia, dll)
ISLAM
Profesional ●Apa bedanya profesi dan pekerjaan?
Vs. Pekerjaan
Pekerjaan yang mengandalkan suatu keahlian
dan keterampilan tertentu, sebagai mata
pencaharian untuk menghasilkan nafkah hidup.
Sedangkan orangnya disebut dengan
professional.
Defenisi
Profesi
1. Pekerjaan tersebut adalah untuk melayani
orang banyak (umum)
2. Bagi yang ingin terlibat dalam profesi
dimaksud, harus melalui pelatihan yang
Tujuh cukup lama dan berkelanjutan
Syarat 3. Adanya kode etik dan standar yang ditaati
Pekerjaan berlakunya di dalam organisasi tersebut
Profesional 4. Menjadi anggota dalam organisasi profesi
dan selalu mengikuti pertemuan ilmiah yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi
tersebut
5. Mempunyai media/publikasi yang bertujuan
untuk meningkatkan keahlian dan
ketrampilan anggotanya
6. Kewajiban menempuh ujian untuk menguji
pengetahuan bagi yang ingin menjadi
Lanjutan.. anggota
7. Adanya suatu badan tersendiri yang diberi
wewenang oleh pemerintah untuk
mengeluarkan sertifikat
Tiga watak kerja yang merupakan persyaratan dari
setiap kegiatan pemberian "jasa profesi" (dan bukan
pekerjaan) ialah:
● Beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi
tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh
karenanya tidak terlalu mementingkan atau
mengharapkan imbalan upah materiil.
Watak ● Dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi
yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau
Profesional pelatihan yang panjang, ekslusif dan berat.
● Profesional itu diukur dengan kualitas teknis dan
kualitas moral sehingga harus menundukkan diri pada
sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang
dikembangkan dan disepakati bersama didalam
sebuah organisasi profesi.
Untuk tetap mempertahankan idealisme yang
menyatakan bahwa keahlian profesi yang
dikuasai bukanlah komoditas yang hendak
Arah diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh
Profesioanlism nafkah, melainkan suatu kebajikan yang
e hendak diabdikan demi kesejahteraan umat
manusia
Kalau di dalam peng-amal-an profesi yang
diberikan ternyata ada semacam imbalan
(honorarium) yang diterimakan, maka hal itu
semata hanya sekedar "tanda kehormatan"
Honor/Upah (honour) demi tegaknya kehormatan profesi,
yang jelas akan berbeda nilainya dengan
pemberian upah yang hanya pantas diterimakan
bagi para pekerja upahan saja.
● Awalnya:
● Para dokter dan guru -- khususnya mereka
yang banyak bergelut dalam ruang
lingkup kegiatan yang lazim dikerjakan
Siapakah oleh kaum Padri maupun juru dakhwah
Kaum agama -- dengan jelas serta tanpa ragu
Profesional memproklamirkan diri masuk ke dalam
itu? golongan kaum profesional
● Bagaimana dengan INSINYUR, apakah
termasuk profesional?
Kaum profesional secara sadar mencoba
menghimpun dirinya dalam sebuah organisasi
profesi:
● yang cenderung dirancang secara eksklusif
● yang memiliki visi dan misi untuk menjaga
Organisasi tegaknya kehormatan profesi,
Profesi ● mengontrol praktik-praktik pengamalan dan
pengembangan kualitas keahlian/ kepakaran, serta
● menjaga dipatuhinya kode etik profesi yang telah
disepakati bersama
● Kode etik professional adalah aturan yang
ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci
tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang
benar dan apa yang salah dan perbuatan apa
Kode Etik yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan
oleh seorang profesional.
● Kode etik jurnalis
● Kode etik dokter
Beberapa ● Kode etik apoteker
Profesi ● Kode etik polisi
dengan Kode ● Kode etik hakim
Etiknya
● Kode etik engineering
Catur Karsa, Prinsip-prinsip Dasar:

o Mengutamakan keluhuran budi.


o Menggunakan pengetahuan dan
Kode Etik kemampuannya untuk kepentingan
Insinyur kesejahteraan umat manusia.
Indonesia o Bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
o Meningkatkan kompetensi dan martabat
berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
● Ukuran mutu
● Pedoman kerja
● Batas tanggung jawab
Fungsi ● Alat pemberi perintah
Standar ● Alat pengawasan
● Kemudahan bagi umum
● Menyangkut kepentingan orang banyak
Pekerjaan ● Mutu hasilnya ditentukan
yang ● Banyak orang (pekerja) terlibat
Memerlukan ● Sifat dan mutu pekerjaan sama
Standar ● Ada organisasi yang mengatur
● Idealisme kode etik terkadang tidak sejalan
dengan fakta di lapangan.
● Sehingga memungkinkan profesional
mengabaikan kode etik, kode etik kemudian
Kelemahan hanya dipandang sebagai aturan belaka.
Kode Etik ● Tidak semua kode etik dilengkapi dengan
sanksi yang keras, karena dilakukan
berdasarkan kesadaran professional.
● Masih memberikan peluang bagi professional
untuk menyimpang dari kode etiknya.
● Cyber Crime
Isu Pokok ● Cyber Ethic
Etika di ● Pelanggaran Hak Cipta
Bidang IT
● Tanggungjawab Profesi IT
● Merupakan kejahatan yang dilakukan seseorang atau
kelompok orang denganmenggunakan komputer
sebagai basis teknologinya.
● Hacker : seseorang yang mengakses komputer/jaringan
secara ilegal
● Cracker : seseorang yang mengakses
Cyber komputer/jaringan secara ilegal dan memiliki niat
buruk
Crime ● Script Kiddie : serupa dengan cracker tetapi tidak
memilki keahlian teknis (noob)
● CyberTerrorist : seseorang yang menggunakan
jaringan/internet untuk merusak danmenghancurkan
komputer/jaringan tersebut untuk alasan politis.
Lamer :
● Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang
ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker).
● Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker &
ingin seperti itu.
● Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC,
Lanjutan.. tukar-menukar software pirate, mencuri kartu kredit.
● Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke
& DoS.
● Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb.
● Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam
perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed
kiddie atau script kiddie saja.
Dampak dari semakin berkembangnya internet,
yang di dalamnya pasti terdapat interaksi antar
Cyber Ethics penggunanya yang bertambah banyak kian hari,
maka dibutuhkan adanya etika dalam
penggunaan internet tersebut.
● Merupakan masalah tentang pengakuan hak cipta dan kekayaan
Pelanggara intelektual, dengan kasusseperti pembajakan, cracking, illegal
software.
n Hak Cipta ● Indonesia teramasuk 15 besar negara dengan kasus pembajakan
software.
Sebagai tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi
komunitas yang akan saling menghormati di dalamnya, Misalnya
IPKIN (Ikatan Profesi Komputer & Informatika)semenjak tahun 1974.
Membantu pemerintah dalam pengawasan regulasi di bidang IT dan
Tanggungjaw pencegahan masyarakat melakukan pelanggaran tersebut dengan
sosialisasi dan edukasi.
a b Profesi IT Para professional di bidang IT memiliki interaksi yang sangat tinggi
dengan komputer sehingga diperlukan pemahaman mendalam
mengenai etika komputer dan tanggung jawab profesi yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai