Anda di halaman 1dari 5

1.

Penjelasan di ppt +tugas


a. Pengertian etika,
b. Contoh budaya (asal etika), mengantri + tambahan tugas
c. Pengertian profesi, dan etika profesi
d. Prinsip profesi
e. INSINYUR Catu darma sapta karsa
f. INSINYUR Tuntutan sikap
g. Contoh penerapan (Tentang Jobdesc insinyur)
h. Contoh penerapan (Tentang studi kasus)
i. Tentang kode etik personal dan professional
2. Metode pengerjaan
a. Menyusun rancangan
b. Menulis word tulisan tentang itu
c. Membuat ppt dan menyantumkannya
BAHASAN
Assalamualaikum wr. Wb.
Sebelum kita membahas ke inti lebih lebih lanjut, kita harus mengenal lebih dulu hal yang terjadi
dalam diri kita sehari hari. Disini bisa dambil contoh pada budaya mengantri. Apa saja manfaat
yang kita dapat dari BELAJAR UNTUK MENGANTRI. Yang pertama:
Kita dapat Belajar hukum sebab akibat, apa yang kita timbulkan pasti aka nada balasannya kelak
Memiliki RASA MALU
Belajar bekerjasama dengan orang lain
Belajar jujur
Melatih Keberanian
Belajar membuat Strategi, contohnya strategi untuk sampai lebih awal agar tidak mengantri
Belajar Toleransi
Belajar Ikhlas
Melatih Kecerdasan Emosional, belajar menahan ego dan emosi kita
Belajar manajemen waktu
Menghormati hak orang lain
Belajar berdisiplin
Melatih Kreatifitas
Belajar Bersosialisasi
Belajar tabah, sabar, disiplin, teratur, kerapihan dan sebagainya.
Selanjutnya adalah pengertian dari etika profesi itu sendiri. Nah sebelum mengenal etika profesi
itu, kita harus mengenal lebih dahulu satu persatu. Yang pertama adalah Etika. Etika adalah
cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Dan Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya
memerlukan atau menuntut keahlian, menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang
tinggi. Jadi Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan
dalam melaksanakan tugas kewajiban terhadap masyarakat.
ETIKA PROFESI juga merupakan panduan tingkah laku (code of conducts) yang mengarahkan dan
membimbing para profesional dalam beraktivitas di bidang keprofesiannya. PROFESIONALISME
merupakan landasan dari aktivitas seorang Insinyur dalam : 1. melaksanakan kewajiban terhadap
masyarakat, 2. mendapatkan kepercayaan dan penghormatan dari masyarakat. Dengan
menerapkan kode etik profesi, tentunya lingkungan kerja yang professional akan tercipta dengan
beberapa manfaat seperti meningkatkan kepekaan, percaya pada diri sendiri dan rekan kerja, dan
meningkatkan kemampuan berpikir dan berpikir positif.
Berikutnya ini merupakan 4 poin prinsip etika profesi yang harus dimiliki setiap orang
1. Prinsip tanggung jawab
Prinsip tanggung jawab memiliki arti bahwa semua profesional wajib menjalankan tanggung
jawab atas pekerjaan yang ia lakukan. Selain wajib bertanggung jawab pada pekerjaan, seseorang
juga wajib bertanggung jawab pada hasil pekerjaannya. Sebagai seseorang yang profesional,
seseorang harus siap untuk bertanggung jawab. Seperti bertanggung jawab pada dampak dari
keputusan yang dibuat. Serta apapun yang sudah dibuat di dalam pekerjaan tersebut. Mereka
harus bertanggung jawab kepada kehidupan orang lain dan masyarakat umum.
2. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan pada etika bermaksud bahwa seorang profesional harus selalu mementingkan
nilai keadilan di dalam setiap pekerjaannya. Apapun yang dilakukannya harus memiliki unsur
keadilan. Apapun yang dilakukan jika memang diperuntukan orang lain maka harus diberikan.
3. Prinsip otonomi
Prinsip selanjutnya adalah prinsip otonomi. Seorang profesional di dalam dunia kerja juga
memiliki kebebasan. Mereka memiliki wewenang untuk bekerja sesuai dengan profesinya.
Mereka memiliki Kebebasan dalam mengembangkan profesi, kreativitas dan inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi maupun masyarakat yang membutuhkan layanan
profesi.4. Prinsip integritas moral
4. integritas moral
Di dalam etika profesi, integritas moral adalah hal yang sangat penting. Sebab, hal itu akan
mencerminkan kualitas kejujuran dan prinsip moral yang dilakukan secara konsisten sebagai
profesional. Sebagai seorang profesional, harus diingat bahwa untuk selalu menjaga kepentingan
diri sendiri, profesi dan juga kepentingan orang banyak lainnya.
ETIKA PROFESI yang didokumentasikan dalam Kode Etik Insinyur merupakan pegangan bagi
Insinyur Profesional dalam mengambil berbagai keputusan sulit dalam berpraktik keinsinyuran.
Kode etik insinyur dalam Persatuan Insinyur Indonesia Dilandasi oleh Suatu peraturan, yaitu
SAPTA DHARMA DAN CATU KARSA

Catur Karsa merupakan empat prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang insinyur,
yaitu:
1. Mengutamakan keluhuran budi
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan
umat manusia
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas
& tanggung-jawabnya
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesi keinsinyuran
Berikutnya adalah Sapta Dharma yang merupakan tujuh tuntunan sikap dan perilaku
Insinyur Indonesia, yaitu senantiasa:
1. Mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
2. Bekerja sesuai dengan kompetensinya
3. Hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan
4. Menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab
tugasnya
5. Membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing
6. Memegang teguh kehormatan, integritas & martabat profesi
7. Mengembangkan kemampuan profesionalnya

Untuk berikutnya, ini ada contoh dari sikap kita sebagai seorang insinyur. disini sebagai tim
forensic RSUD Tanjung yang terkena gempa dalam menanggapi Hasil investigasi untuk
disampaikan kepada para wartawan, berdasarkan Tugas yang pernah kami kerjakan sebelumnya.
Saat menyampaikan berita kita memang dituntut untuk jujur dan mengutamakan kepentingan
masyarakat berdasarkan dengan tuntunan sikap kita sebagai seorang insinyur, Akan tetapi kita
juga harus dapat memikirkan kedepannya, apa yang ditimbulkan dari sikap kita tadi dan apa
dampak besar yang dapat terjadi secara luas ke masyarakat. Kepada wartawan lebih baik berkata
BERDASARKAN BUKTI dengan melampirkan fakta konkrit yang sudah tertera tanpa melebih
lebihkan atau menyampaikan hal yang tidak sesuai dengan porsi kita sebagai seorang insinyur.
Dan berikutnya untuk studi kasus yang telah dibahas sebelumnya. Kita sebagai seorang Insinyur
harus Senantiasa Taat kepada aturan yang belaku, seperti dengan mengutamakan catu karsa dan
sapta dharma yang telah kita bahas sebelumnya. Tidak mengutamakan kepentingan pribadi, ego,
emosi diatas segalanya. Meskipun telah mengikuti dan menjunjung tinggi hal tersebut, kita juga
harus memiliki sebuah kata yaitu BIJAKSANA, bijaksana dalam berkata, bersifat, dan juga
bersikap. Dalam lapangan kita sebagai insinyur tentunya pasti dihadapkan dengan permasalahan
yang memerlukan sikap kita dalam mengambil keputusan, dan disanalah kebijaksanaan dari kita
sendiri sangat dibutuhkan.
Dan berikutnya adalah beberapa Kode Etik Personal yang harus dimiliki oleh setiap insinyur
Indonesia:
Bertakwa kepada Tuhan
Ikhlas dalam menolong sesama
Menghindari perbuatan tercela
Bersikap sabar
Bijak dalam berakhlak
Mengutamakan kepentingan umum
Membiasakan budaya menulis dan literasi
Memelihara dan mengutamakan Ilmu Pengetahuan
- Senantiasa mencari ilmu, tidak pernah merasa cukup dan tidak mengutamakan untuk
menjadikan ilmu hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan duniawi. Dan juga tidak malu
untuk mencari ilmu kepada orang dengan jabatan/pangkat yang lebih rendah dari kita.

Anda mungkin juga menyukai