Anda di halaman 1dari 43

UNIVERSITAS-STMIK PUTRA BATAM

Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM @13 Juni 2011

KODE ETIK PROFESI


Kode :
Tanda2/simbol2 yang berupa kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud tertentu, misalnya untuk suatu keputusan atau kesepakatan organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Kode etik :
norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja (organisasi).
R. Rizal Isnanto, 2009

Norma & Asas


Norma : aturan atau ketentuan yg mengikat warga kelompok dalam masyararat sebagai panduan, kendalian tingkah laku yang sesuai Asas : Dasar cita-cita organisasi atau hukum dasar, dapat berupa AD & ART, dll
Yusdianto, Kamus umum bahasa Indonesia, 1996

Norma dan Azaz Universal Norma dan Azaz berdasarkan Pancasila Norma dan Azaz berprosfektif Motivasi

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 4

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, Karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

www.hapzi.com :: info@hapzi.com

Golden Wisdom 5

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

???

www.hapzi.com :: info@hapzi.com

Golden Wisdom 6

MENURUT UU No. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)

Kode etik profesi


adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan seharihari.

KODE ETIK PROFESI


Profesi adalah suatu MORAL COMMUNITY yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negative dari suatu profesi, Kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat.

KODE ETIK PROFESI..

Bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan Pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu sesuai dengan profesinya Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi sebaliknya selalu didampingi refleksi etis. Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu syarat mutlak adalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri.

KODE ETIK PROFESI..


Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah atau instansi-instansi lain; karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri. Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik harus menjadi hasil SELF REGULATION (pengaturan diri) dari profesi.

KODE ETIK PROFESI..

Dengan membuat kode etik Profesi sendiri, diharapkan dapat mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki. hanya kode etik berisikan nilai-nilai dan citacita yang diterima oleh profesi nya yang dapat harapan untuk dilaksanakan dengan konsekuen. Kode etik dapat berhasil dengan baik apabila pelaksanaannya di awasi terus menerus. Pada umumnya kode etik akan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar kode etik.

KODE ETIK PROFESI


Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi dan lanjutan dari normanorma yang dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik Profesi lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi.

Contoh Kode Etik Profesi tertua


SUMPAH HIPOKRATES yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter. Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK ILMU KEDOKTERAN. Beliau hidup dalam abad ke-5 SM. Menurut ahli-ahli sejarah sumpah ini merupakan semangat profesional yang diwariskan oleh dokter Yunani ini.

Kode Etik Profesi

Resume Kode Etik Profesi merupakan sarana untuk membantu para professional supaya tidak merusak etika profesi

KODE ETIK PROFESI..


Dengan demikian.

kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang : apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar, apa yang salah, perbuatan apa yang boleh dilakukan dan perbuatan apa yang tidak boleh dilakukan
oleh seorang profesional

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, Yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 16

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang 17
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan ???
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 18

Tanggung Jawab Profesi yang lebih Spesifik Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional. Menjaga kompetensi sebgai profesional. Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional. Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.

TUJUAN KODE ETIK PROFESI : 8


1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu/kualitas profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Contoh KODE ETIK PROFESI Profesi Pemakai Komputer Indonsesia (IPKIN) Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain.

Kesulitan menyusun kode etik.

bagaimana kode Etik tersebut akan digunakan; tingkat rincian kode etik; siapa yang menjadi sasaran kode etik dan kode etik diperuntukkan bagi kepentingan siapa.

Fungsi kode etik profesi


1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. 2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang.

Karakteristik Kode Etik Profesi.


Bukan algoritma sederhana yang dapat menghasilkan keputusan etis atau tidak etis Kadang-kadang bagian-bagian dari kode etik dapat terasa saling bertentangan ataupun dengan kode etik lain. Kita harus menggunakan keputusan yang etis untuk bertindak sesuai dengan semangat kode etik profesi. Kode etik yang baik menggariskan dengan jelas prinsip- prinsip mendasar yang butuh pemikiran, bukan kepatuhan membuta.

Waktu, mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 25

Masa depan datang dalam potongan hari. Ingin tahu cara melihat masa depan? Lihat potongan masa depan yang paling dekat : Apa yang anda lakukan sekarang, dan apa yang anda rencanakan untuk esok
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 26

Berapa banyak orang yang menjadi miskin karena tidak ingin terlihat miskin?
Lakukan pekerjaan yang membangun hidup anda, bukan pekerjaan yang menghabiskan hidup anda

Jangan berpihak kepada orang yang mengeluh. Tidak ada orang yang menyukai keluhan ???

www.hapzi.com :: info@hapzi.com

Golden Wisdom 27

Sifat Kode Etik Profesional : 8 Sifat dan orientasi kode etik : 1. Singkat; 2. Sederhana; 3. Jelas dan Konsisten; 4. Masuk Akal; 5. Dapat Diterima; 6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan; 7. Komprehensif dan Lengkap, dan 8. Positif dalam Formulasinya.

Orientasi Kode Etik hendaknya ditujukan kepada: 6


1. Rekan,

2. 3. 4. 5. 6.

Profesi, Badan, Nasabah/Pemakai, Negara, dan Masyarakat.

Kelemahan dalam Kode Etik Profesi


Idealisme yang terkandung dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi pada para profesional, sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan. Memungkinkan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi merupakan himpunan norma2 yang tidak dilengkapi dengan sanksi keras karena keberlakuannya semata-mata berdasarkan kesadaran profesional. Memberi peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.

Alasan Mengabaikan Kode Etik Profesi

Pengaruh sifat kekeluargaan Pengaruh jabatan Pengaruh konsumerisme

Upaya Pemenuhan Kode Etik Profesi


Setiap undang-undang mencantumkan dengan tegas sanksi yang diancamkan kepada pelanggarnya.
menjadi pertimbangan bagi warga, untuk taat, jika terjadi pelanggaran berarti bersedia dikenai sanksi berat . Ketegasan sanksi undang-undang diproyeksikan dalam rumusan kode etik profesi yang memberlakukan sanksi undang-undang kepada pelanggarnya.

Dalam kode etik profesi dicantumkan ketentuan: Pelanggar kode etik dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan undang- undang yang berlaku .

Upaya Pemenuhan Kode Etik Profesi (cont.).... Dalam rumusan kode etik dinyatakan, apabila terjadi pelanggaran, kewajiban mana yang cukup diselesaikan oleh Dewan Kehormatan, dan kewajiban mana yang harus diselesaikan oleh pengadilan. Untuk memperoleh legalisasi, ketua kelompok profesi yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri setempat agar kode etik itu disahkan dengan akta penetapan pengadilan yang berisi perintah penghukuman kepada setiap anggota untuk mematuhi kode etik itu.

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK


Sanksi moral & Sanksi dikeluarkan dari organisasi

Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti :
kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik. Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik;

Kekayaan belum tentu membahagiakan orang kaya. Dan kemiskinan belum tentu menyedihkan orang miskin. Kekayaan itu penting, tapi bukan yang TERpenting. hati lebih penting, karena suasana hati menentukan hasil.
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 35

Ingin penghasilan anda lebih besar daripada orang lain? Kuasai kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Kemampuan sama berarti penghasilan sama.

www.hapzi.com :: info@hapzi.com

Golden Wisdom 36

Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh Ikhlaskan diri anda untuk meniru cara orang orang yang sudah berhasil, lalu perhatikan apa yang terjadi Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.
www.hapzi.com :: info@hapzi.com Golden Wisdom 37

Sumber :
R. Izal Isnanto, Etika Profesi, 2009 http://www.kemenperin.go.id/asp/pelatihan_ikm/haki/haki.pdf www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi?.ucid=374..

Thanks, see you next power point..

Contoh KODE ETIK PROFESI, Lanj..


Kode Etik Ilmuwan Informasi Th. 1895 muncullah istilah dokumentasi Orang yang bergerak dalam bidang dokumentasi menyebut diri mereka sebagai dokumentalis, digunakan di Eropa Barat. Di AS, istilah dokumentasi diganti menjadi ilmu informasi; American Documentation Institute (ADI) kemudian diganti menjadi American Society for Information (ASIS). ASIS Professionalism Committee yang membuat rancangan ASIS Code of Ethics for Information Professionals. Kode etik yang dihasilkan terdiri dari preambul dan 4 kategori pertanggungan jawab etika, masing-masing pada : pribadi, masyarakat, sponsor, Pelanngan

Contoh KODE ETIK PROFESI

Suatu gejala agak baru adalah bahwa sekarang ini perusahaan-perusahan swasta cenderung membuat kode etik sendiri. Rasanya dengan itu mereka ingin memamerkan mutu etisnya dan sekaligus meningkatkan kredibilitasnya dan karena itu pada prinsipnya patut dinilai positif

Kode Etik Profesi


Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar. Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan pembacanya.

Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.

Fungsi Kode Etik Profesi


1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yangtidak boleh dilakukan.

2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja.

3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasiprofesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai