Anda di halaman 1dari 11

KODE ETIK BAGI

ORGANISASI PROFESI

Dr. Erdina Indrawati


PENGERTIAN
KODE ETIK PROFESI

Yaitu pedoman untuk bersikap, tingkah laku dalam


perbuatan ketika melaksanakan tugas.

Dalam melaksanakan tugas,


kode etik profesi memiliki peran sebagai, sarana
untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang
yang berprofesional, supaya tidak merusak etika
profesi ketika sedang menjalankan tugasnya
Kode etik profesi adalah sistem norma,
nilai dan aturan profesional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa
yang benar dan baik, dan apa yang
tidak benar dan tidak baik bagi
profesional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang
benar atau salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus
dihindari.
Tujuan kode etik yaitu agar profesional
memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Dengan
adanya kode etik akan melindungi
perbuatan
Tujuan Kode Etik Profesi
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi.
3. Untuk meningkatkan mutu profesi.
4. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
5. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat.
Fungsi Kode Etik Profesi
● Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas, nantinya dalam pelaksanaan profesi mampu
mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.
● Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan, agar dapat memberikan suatu pengetahuan
Alasan Kode etik profesi perlu dibuat
● Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim
organisasional, dengan menggunakan moral dan nilai-nilai kode etik
tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan dan membantu
sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.

● Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup
mampu mengarahkan perilaku organisasi, sehingga nantinya
organisasi mempertimbangkan dampak moral dalam setiap
keputusan bisnisnya
Pelanggaran Kode Etik Profesi

terjadinya penyimpangan yang


dilakukan oleh anggota kelompok
profesi dari kode etik profesi di mata
masyarakat.
Penyebab pelanggaran kode etik profesi

● Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan


sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan
keluhan dalam suatu kode etik.

● Minimnya pengetahuan masyarakat tentang


substansi kode etik profesi dan juga karena
buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak
profesi itu sendiri.
● Kurangya kesadaran diantara para pengemban
profesi untuk menjaga martabat luhur masing-
masing profesinya.

● Idealisme dalam kode etik profesi tidak


sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar
para profesional sehingga harapan terkadang
sangat jauh dari kenyataan

Anda mungkin juga menyukai