SEJARAH DAN PERAN

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
BARAT DALAM PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
• Kebudayaan manusia dewasa ini ditandai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
• Dan pada abad pertengahan terjadi perubahan ,
dan filsafat pada saat itu identik dengan agama,
artinya pemikiran filsafat pada saat itu menjadi
satu dengan dogma agama.
• Pada abad ke-15 munculnya Renaisance dan
Aufklaerung pada abad ke-18 yang membawa
pembaharuan pandangan terhadap filsafat
B. Perkembangan pemikiran filsafat barat

1. Zaman Yunani kuno (6SM-6M)

• Kelahiran pemikiran filsafat barat pada abad ke-
6 SM ditandai dengan runtuhnya mite-mite dan
dongeng-dongeng yang selama ini menjadi
pembenaran terhadap setiap gejala alam.
• Ciri yang menonjol pada zaman Yunani kuno
adalah awal kelahiran dimana ditujukan
perhatian terutama pada pengamatan kosmik
dan fisik untuk menemukan segala sesuatu
 • Beberapa tokoh filsafat mengemukaan ;
1. Thales (640-540 SM) – Air merupakan
(Aree) asal mula dari segala sesuatu.
2. Anaximander (611-545 SM) – Apeiron
(sesuatu yang tidak terbatas).
3. Anaximenes (588-524 SM) – udara asal mula
segala sesuatu.
4. Phytagoras (580-500 SM) – asas bilangan
karena terkenal dengan dalil.
 • Zaman Yunani kuno semakin semarak dengan
tampilnya dua filosofi (pemikir).
a. Herakleitos (540-475 SM)
b. Parmenides (540-475 SM)
• Kedua filsuf mengatakan apakah asal-usul dan
kejadian alam semesta sesuatu yang tetap atau
berubah (PANTA RHEI KHAI UDEN MENEI).
• Kedua filsuf menjadi cikal bakal dan sejarah debat
metafisika tentang pluralisme dan monisme dalam
bidang epistemologi.
 • Pemikir yang lain yang sangat penting dalam perkembangan
ilmu pengetahuan adalah :
a. Socrates (470 SM – 399 SM) tidak memberi pengajaran
yang sistematis namun memberi pelajaran dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Plato (428 SM – 348 SM) seorang murid Socrates yang
meneruskan tradisi dialog dalam berfilsafat.
• Pemikir (filsuf) Yunani mencapai puncaknya pada murid
Plato ,adalah :
• Aristoteles (384 SM-322 SM) – mengatakan tugas utama
seorang ilmuan adalah mencari penyebab obyek yang
diselidiki.
 • Menurut Aristoteles ada 4 hal penyebab proses
kejadian :
1. Penyebab material – dari mana benda dibikin.
2. Penyebab formal – bentuk yang meyusun bahan.
3. Penyebab efisien – sumber kejadian (yang
mengerjakan).
4. Penyebab final – tujuan menjadi arah seluruh
tujuan.
• jadi ajaran metafisika Aristoteles menyelidiki
tentang hakikat Ada!
2. Zaman Pertengahan (6 – 16 M)
• Zaman ini suatu zaman keemasan dari kekristenan.
• Zaman ini dibahas sebagai zaman yang khas karena
pada zaman ini alam pemikiran eropa sangat
terkendali oleh keharusan untuk disesuaikan
dengan ajaran agama.
• Filsafat yang ber[pengaruh pada abad pertengahan
adalah :
• Plato dan Aristoteles
• Plato berpengaruh pada Agustinus
• Aristoteles berpengaruh pada Thomas Aquinas.
3. Zaman Renaisance (14 – 16 SM)
• Peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern ditandai dengan era
Renaisance.
• Renaisance adalah suatu zaman yang sangat menaruh perhatian dalam bidang :
• seni lukis dan musik
• Seni patung dan sastra
• Arsitektur dan filsafat
• Pada zaman ini berbagai gerakan bersatu untuk menentang pola pikiran abad
pertengahan yang dogmatis.
• Zaman renaisance terkenal dengan era kelahiran kembali kebebasan manusia
berpikir.
• Pemikir Renaisance adalah :
• Nicolas Copernicus (1473 – 1543)
• Francis Bacon (1561 – 1626)
4. Zaman Modern (17 – 19 M)
• Filsafat modern yang kelahirannya didahului
suatu periode Renaisance dan dimatangkan
gerakan Aufklaerung abad ke-18.
• Dalam gerakan ini ada dua hal, yaitu :
1. Semakin berkurangnya kekuasaan gereja.
2. Semakin bertambahnya kekuasaan ilmu
pengetahuan.