KELOMPOK 5:
I Gede Yuda Ariawan (01)
I Komang Edi Wirawan(05)
Ni Kadek Dwi Cipta Lestari(08)
Ni Ketut Sumantari(13)
Ni Luh Putu Aris Setiari (20)
Ni Kadek Mely(09)
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas limpahan karunia, Rahmat, dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaika n penyusunan makalah ini dalam bentuk dan isinga yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca mengenai Etika profesi yaitu dalam prinsip Etika profesi Akuntansi. Makalah ini
ditulis untuk memenuhi syarat pelajaran Etika profesi Akuntansi jenjang SMK.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulis selama proses penyelesaian tugas
makalah ini. Ucapan terima kasih penuh sampaikan kepada:
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa banyak kekurangan-kekurangan baik pada kata
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang di miliki penulis. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kubu,Oktober 2022
Penulis
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
A. Pengertian Etika
Kata etika mengandung banyak pengertian. Dari segi etimologi, etika berasal dari kata Yunani ethicos,
yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian asli, sesuatu di katakan baik itu apabila
sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Dengan rumus lain, etika adalah adat-istiadat atau kebiasan yang
baik yang di hayati oleh masyarakat.
Etika profesi diterjemahkan dalam aturan-aturan tertulis, yang di sebut kode etik profesi (Code of
conduct). Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai, dan aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang baik dan apa yang benar, dan apa yang tudak baik dan tidak benar bagi
profesional. Adanya kode etik menghindarkan para profesional dari tindakan tidak profesional yang
merugikan klien ataupun masyarakat. Kode etik menjadi pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan
dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam kode etik sanksi yang dikenakan pada pelanggar. Contoh: kode etik Ikatan akunta
Indonesia yang di maksud sebagai pedoman bersikap dan bertingkah laku para akuntan dalam
menjalankan tugas profesinya. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial. Namun bila
ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalan kategori norma hukum.
b. Standar Teknis
Standar atau teknik akuntansi adalah peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip dasar
akuntansi, yang mengatur tentang bagaimana standar perrlakuan catatan dan pelaporan terhadap
semua transaksi dan peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan.setiap anggotanya dalam
pelaksanaan tugas harus menurut keahlian serta kehati-hatian dalam memegang prinsip yang
terintegritas dan objektivitas.
Setiap orang harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis, dan profesional
yang relevan, setiap anggota mempunyai kewajiban untuk melakukan tugas dan penerima jasa selama
tugas tersebut. Standar teknis dan standar profesional yabg harus di taati anggota adalah standar yang
dikeluarkan oleh IAI, International Federaton of Accoutants.
Seseorang yang mempunyai profesi akuntansi diharuskan uluk melaksanakan pekerjaan yang sesuai
dengan standar teknik juga standar profesional yang secara relevan.
Oleh karena itu, setiap anggotanya dalam pelaksanaan tugas harus menurut keahlian serta kehati-hatian
dalam memegang prinsip yang terintegritas dan objektivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Dunn, paul dan brooks, Leonard J.2015. Etika dan Bisnis profesi. Jakarta: Selemba Empat.
Ramli S. 2010. Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja OASAS 18001.
Jakarta:Dian Rakyat