01 02 03
PENGERTIAN PRINSIP RANGKUMAN
Mengenal etika, profesi dan Ruang lingkup dan prinsip- Rangkuman materi
kode etik. prinsip etika profesi
01
PENGERTIAN UMUM
Mengenal etika, profesi dan kode etik.
INTRODUCTION
Di topik pertama ini akan membahas tentang pengertian etika
secara umum, pengertian profesi secara umum dan juga
mengenal kode etik profesi.
PENGERTIAN ETIKA SECARA UMUM
Etika berasal dari kata 'etikhos' bahasa Yunani yang memiliki secara
umum menjadi salah satu cabang filsafat yang mempelajari standar
moral manusia di suatu lingkungan tertentu.
Secara umum, etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan
manusia, mempertimbangkan baik buruknya tingkah laku dan
tindakan manusia dalam mengambil suatu keputusan yang
berkaitan dengan moral.
ETIKA KHUSUS
Etika khusus adalah jenis etika berupa penerapan konsep moral standar dalam situasi kehidupan yang
khusus. Penerapan ini secara mendasar dalam mengambil keputusan dan bertindak dalam situasi
tertentu. Etika khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
• Etika individual, yaitu bentuk etika yang menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri
sendiri.
• Etika sosial, yaitu bentuk etika berfokus pada kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.
Etika sosial juga terbagi menjadi banyak bagian, berikut pembagiannya :
Etika keluarga, Etika profesi, Etika lingkungan, Etika ideologi, Etika politik, Sikap terhadap sesama.
PENGERTIAN PROFESI SECARA UMUM
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan penguasaan dan
keahlian terhadap suatu pengetahuan khusus. Namun sebenarnya
keahlian saja tidak cukup disebut profesi, dibutuhkan penguasaan
teori yang sangat baik.
Etika sangat berperan penting dalam suatu profesi, karena adanya etika akan
menjadikan pedoman dalam melakukan suatu profesi. Jadi, dengan adanya
etika diharapkan suatu profesi tidak melanggar aturan yang ada.
Etika sangat menunjang profesi yang kita lakukan.Misalnya saja kalau etika
kita baik,kita pasti akan dihormati oleh orang lain sedangkan kalau etika kita
buruk kemungkinan terburuknya adalah bisa kena PHK.
KODE ETIK PROFESI
Kode adalah simbol atau tanda yang berwujud kata-kata atau
benda yang disepakati bersama untuk maksud-maksud tertentu.
Kode etik ini berupa norma atau asas yang telah disepakati dan
diterima oleh kelompok tertentu untuk dijadikan pedoman tindakan
baik di masyarakat maupun di tempat kerja.
A. berdasarkan UU nomor 8
Kode etik profesi adalah pedoman tindakan, sikap dan perilaku
dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari hari, kode etik ini
sebenarnya bukan hal yang baru. Sudah lama diusahakan untuk
mengatur tingkah laku moral sutau kelompok khusus dalam
masyarakat. Dalam pelaksanaan agar kode etik dapat dilaksanakan
dengan baik, umumnya kode etik menyertakan sanksi-sanksi yang
dapat dikenakan pada pelanggar kode etik.
B. Sanksi pelanggaran kode etik :
Kode etik akan mempertegas, memperjelas dan memperinci norma-norma dalam bentuk
yang lebih baik. Pelanggaran kode etik ada beberapa sanski yaitu :
✦ Sanksi sosial.
Jika kode etik yang dilanggar masih dalam pelanggaran moral, maka sanksi yang dib
erikan adalah sanksi moral, berupa celaan dari kelompok atau pihak-pihak terkait.
✦ Sanksi dikeluarkan dari organisasi / Sanksi hukum.
Jika kode etik yang dilanggar telah melewati batas norma moral dan sosial, maka sa
nksi yang mungkin diberikan adalah sanksi hukum.
b. Kepentingan publik
✦ Dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya, anggota mungkin menghadapi tekanan yang saling
berbenturan dengan pihak-pihak berkepentingan.
✦ Anggota diharapkan untuk memberi jasa berkualitas, mengenakan imbalan jasa yang pantas, serta
menawarkan berbagai jasa yang dilakukan dengan tingkat profesinalisme.
✦ Setiap anggota wajib selalu memberikan pelayanan terbaik kepada publik, menunjukan komitmen atas
profesionalisme, serta menghormati kepercayaan publik.
✦ Profesi akuntan memegang peranan penting di masyarakat, ini bergantung kepada objektivitas dan
integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.
PRINSIP-PRINSIP PROFESI IKATAN
AKUNTAN INDONESIA
c. Integritas
Integritas, yaitu kualitas yang mendasari kepercayaan publik dan menjadi patokan
bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya. berikut poin-poin nya :
✦ Integritas mewajibkan anggota untuk bersikpa jujur tanpa harus mengorbankan
rahasia penerima jasa
✦ Integritas diukur dalam bentuk apa yang benar dan adil.
✦ Integritas adalah suatu eleme karakter yang mendasari timbulnya pengakuan
profesional.
✦ Integritas juga mengharuskan anggota untuk mengikuti prinsip objektivitas dan
kehati-hatian profesional.
d. Objektivitas
Setiap anggota wajib menjaga objeltivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan lainnya dalam
pemebuhan kewajiban profesionalnya, berikut poin-poin pentingnya :
✦ Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.
✦ Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukan objektivitas
mereka dalam berbagai situasi.
PRINSIP-PRINSIP PROFESI IKATAN
AKUNTAN INDONESIA
e. Kompetensi dan kehati-hatian profesional.
✦ Kehati-hatian profesional mengharuskan anggota untuk merencanakan dan mengawasi
secara seksama setiap kegiatan profesional yang menjadi tanggung jawabnya.
✦ Anggota wajib melakukan konsultasi / menyerahkan klien kepada pihak yang lebih
kompeten.
✦ Anggota harus tekun dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada penerima jasa dan
publik
✦ Anggota harus menerapkan suatu program untuk memastikan terdapatnya kendali mutu
atas pelaksanaan jasa profesional yang konsisten.
f. Kerahasiaan
✦ Anggota mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staf di bawah pengawasannya.
✦ Kerahasiaan tidaklah semata-mata masalah pengungkapan informasi.
✦ Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien.
✦ Kerahasiaan informasi harus dijaga baik baik oleh anggota, terkecuali apabila ada persetujuan tertentu
✦ Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan
kerahasiaan terdapat panduan mengenai sifat dan luas kewajiban kerahasiaan.
✦ Anggota mempunyai akses terhadap informasi rahasia tentang penerima jasa tidak boleh
mengungkapkannya ke publik.
PRINSIP-PRINSIP PROFESI IKATAN
AKUNTAN INDONESIA
g. Perilaku profesional
Setiap akuntan yang bergabung dalam keanggotaan harus berperilaku konsisten
dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang kurang profesional.
Hal tersebut sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak
ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja, dan masyarakat umum.