“Etika Profesi”
Disusun Oleh
Kelompok 7/GA:
2021
SURAT PERNYATAAN
Selaku ketua kelompok, dengan ini menyatakan bahwa resume yang dibuat oleh kelompok 7
merupakan hasil yang dikerjakan secara mandiri oleh anggota kelompok kami.
Demikian pernyataan ini saya buat. Terima kasih.
Melisa Dwirahmawati
1. Pendahuluan
Gallup, 2005 melakukan penelitian untuk membuat peringkat bagi standar kejujuran
dan etika dari dua puluh satu (21) profesi di USA. Survey dilakukan dengan
responden masyarakat di USA dengat pertanyaan-pertanyaan tentang perilaku dari
dua puluh satu (21) profesi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hanya enam
(6) profesi yang mempunyai peringkat standar tinggi dan sangat tinggi dalam hal
kejujuran dan etika. Secara berurutan yang paling tinggi adalah peraawat, dan
selanjutnya adalah apoteker, dokter, guru, polisi, serta rohaniawan.
2. Pengertian Profesi
Ciri atau sifat profesi :
➢ Ciri-ciri yang penting
• Pelatihan yang ekstensif
• Kewajiban yang utama adalah melayani masyarakat
• Pelatihan dan skill intelektual
➢ Ciri-ciri tertentu
• Secara umum dilisensi atau disertifikasi
• Dikeluarkan oleh organisasi, asosiasi, atau institusi
• Otonomi
➢ Fondasi Nilai-nilai Etika
• Lebih mengutamakan pertimbangan etika dibanding pertimbangan
teknis dalam setiap keputusan atau tindakan
Secara faktual seorang profesional harus bekerja dengan atau sesuai nilai-nilai profesinya.
Hal ini dilakukan bila mereka harus melaksanakan tugas profesinya sesuai kompetensi
profesi atau bila harus melaksanakan tugas profesinya yang penting.
Profesi itu fungsi utamanya adalah melayani masyarakat. Layanan yang diberikan kepada
masyarakat itu sedemikian penting sehingga dituntut persyaratan tingkat keahlian yang
tinggi, yang membutuhkan program intelektual yang ekstensif dibandingkan pelatihan dan
skill yang bersifat mekanis.
Secara umum, tugas-tugas yang diharapkan dipelihara secara terus menerus oleh profesi
adalah:
• Kompetensi dibidang keahliannya
• Objektivitas atas jasa layanan yang diberikan
• Integritas dalam berhubungan dengan klien
• Konfidenialitas yang berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan
dengan klien
• Disiplin yang mencakup para anggota yang tidak bertugas sesuai
dengan standard
Kedua hal di atas disebut sebagai kompetensi atau keahlian profesional. Karakteristik atau
ciri yang ketiga adalah :
3. Atribut permasalahan
a. Hakekat konsekuensi (nature of consequences)
b. Konsesus social (social consensus)
c. Kemungkinan pengaruh (possibility of effect)
d. Kesegeraan seketika (temporal immediacy)
e. Kedekatan (proximity)
f. Konsentrasi pengaruh (concentration of effect)
8. KESIMPULAN
Dengan mengerti dan memahami etika profesinya, maka akuntan akan mengerti
mengapa masyarakat menaruh harapan kepada profesi akuntan, mengapa sikap etis
lebih penting dibandingkan keahlian ddalam akuntansi dan audit, serta siapa prioritas
yang harus dilayani oleh seorang akuntan. Dengan mengerti dan memahami etika
profesinya, maka seorang akuntan memahami nilai-nilai etika dan standar perilaku
dari seorang akuntan yang profesional.