Anda di halaman 1dari 8

Nama : Andi Listiani

NIM : A12019013
Kelas : 3A
Maternitas II
22 Februari 2022

PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)


NO dokumen Nomer revisi Halaman
IK-UPT-KES-

MAT 2/00/000/001

INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


PENGERTIAN Melakukan pemeriksaann dengan asam asetat
TUJUAN untuk mendeteksi Ca Serviks
KEBIJAKAN Perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual
PETUGAS Tenaga Kesehatan
PERALATAN a. Handscoen
b. Spekulum cocor bebek
c. Tampon tang
d. Kom kecil steril
e. Lidi wotten
f. Asam asetat 3-5% dalam botol
g. Kapas sublimat dalam kom steril
h. Waskom berisi larutan klorin 0,5%
i. Selimut
j. Lampu sorot
k. Tempat sampah basah
PROSEDUR A. SIKAP DAN PERILAKU
PELAKSANAAN 1 Menyambut pasien, memberi salam dan memperkenalkan diri
2 Menawarkan bantuan
3 Menjelaskan maksud dan tujuan
4 Menjelaskan prosedur tindakan
5 Menjaga privacy klien
6 Memposisikan pasien
7 Mengawali kegiatan dengan tasmiah dan mengakhiri dengan
tahmid
B ISI/ CONTENT
1 Pasien dalam keadaan siap untuk dilakukan IVA
a) Tidak koitus minimal 1 hari sebelumnya
b) Tidak sedang haid
c) Tidak menggunakan obat vaginal minimal 2 hari

2 Memakai APD dan Mencuci tangan


3 Memastikan kandung kemih kosong
4 Mengarahkan lampu sorot
5 Memakai Hand scoon
6 Vulva hygiene
7 Masukkan spekulum ke dalam vagina (tangan kiri membuka labia
minora, spekulum dipegang oleh tangan kanan, dalam keadaan
tertutup kemudian masukkan ujungnya ke dalam introitus vagina
dalam posisi miring.
8 Buka spekulum pada tangkainya secara perlahan-lahan dan atur
sampai porsio terlihat dengan jelas (kunci spekulum dengan
mengencangkan bautnya.
9 Pindahkan tangan kiri yang memegang spekulum 45° ke bawah
sehingga menjadi melintang dalam vagina kemudian dorong
masuk lebih dalam ke arah forniks psterior sampai puncak vagina.
10 Masukkan lidi wotten ke dalam vagina sampai menyentuh porsio
(sebelumnya lidi wotten telah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-
5%)
11 Oleskan lidi wotten ke seluruh permukaan porsio (memutar searah
dengan jarum jam)
12 Buang lidi wotten yang telah dipakai ke dalam tempat sampah
basah
13 Interpretasikan hasilnya (bila terjadi proses karsinogen, maka
porsio akan berubah warna dari warna asli merah mencadi putih
pucat)
14 Rapikan klien
C TEKNIK
1 Tindakan sistematis dan berurutan
2 Tanggap terhadap reaksi pasien
3 Percaya diri dan tidak ragu-ragu
4 Sabar dan teliti
5 Dokumentasi dengan SOAP
UNIT TERKAIT 1. D3 Keperawatan
2. S1 keperawatan
3. D3 Kebidanan
PEMERIKSAAN PAPSMEAR
NO dokumen Nomer revisi Halaman
IK-UPT-KES-MAT2/00/000/002

INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


PENGERTIAN Pengambilan sampel uji sitologi serviks
TUJUAN untuk mendeteksi Ca Serviks
KEBIJAKAN Perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual
PETUGAS Tenaga Kesehatan
PERALATAN a. Bak Steril:
- Handscoen
- Spekulum cocor bebek
- Spatula ayre/brush
b. Lampu sorot
c. Object glass
d. Kapas dettol
e. Alkohol 95% 9bahan fiksasi pada tempatnya)
f. Etiket (label dan pensil)
g. Meja gynekologi
h. Tempat sampah basah dan kering
i. Kran air mengalir
j. Handuk bersih/pribadi
k. Larutan klorin 0,5 % dalam wadah
l. Selimut
PROSEDUR A. SIKAP DAN PERILAKU
PELAKSANAAN 1 Menyambut pasien, memberi salam dan memperkenalkan diri
2 Menawarkan bantuan
3 Menjelaskan maksud dan tujuan
4 Menjelaskan prosedur tindakan
5 Menjaga privacy klien
6 Memposisikan pasien
7 Mengawali kegiatan dengan tasmiah dan mengakhiri dengan
tahmid
B ISI/ CONTENT
1 Pasien dalam keadaan siap untuk dilakukan papsmear
a. Tidak koitus minimal 1 hari sebelumnya
b. Tidak sedang haid
c. Tidak menggunakan obat vaginal minimal 2 hari
2 Memakai APD dan Mencuci tangan
3 Memastikan kandung kemih kosong
4 Mengarahkan lampu sorot
5 Memakai Hand scoon
6 Vulva hygiene
7 Masukkan spekulum ke dalam vagina
8 Memperhatikan keadaan lumen vagina, portio dan fornix
9 Ambil spatula/brush kemudian usapkan pada portio dan servix
searah jarum jam secara melingkar (360°) untuk menghapus
permukaan mukosa endoserviks dan daerah squamo columnar
junction
10 Buat pulasan rata pada obyek glass 1 & obyek glass 2
11 Segera fiksasi minimal 30 menit
12 Rapikan klien
13 Lengkapi data pada form papsmear
C TEKNIK
1 Tindakan sistematis dan berurutan
2 Tanggap terhadap reaksi pasien
3 Percaya diri dan tidak ragu-ragu
4 Sabar dan teliti
5 Dokumentasi dengan SOAP
UNIT TERKAIT 4. D3 Keperawatan
5. S1 keperawatan
6. D3 Kebidanan
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
NO dokumen Nomer revisi Halaman
IK-UPT-KES-

MAT 2/00/000/004
INSTRUKSI KERJA Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
PENGERTIAN Pemeriksaan payudara yang diajarkan oleh petugas kesehatan
TUJUAN Semua perempuan mampu mendeteksi ketidaknormalan pada
payudaranya sendiri
KEBIJAKAN Perempuan yang sudah mengalami menstruasi
PETUGAS Tenaga Kesehatan
PERALATAN Bed
Selimut
PROSEDUR A. SIKAP DAN PERILAKU
PELAKSANAAN 1 Menyambut pasien, memberi salam dan memperkenalkan diri
2 Menawarkan bantuan
3 Menjelaskan maksud dan tujuan
4 Menjelaskan prosedur tindakan
5 Menjaga privacy klien
6 Memposisikan pasien
7 Mengawali kegiatan dengan tasmiah dan mengakhiri dengan
tahmid
B ISI/ CONTENT
1 Mencuci tangan dan mengeringkan dengan handuk bersih/pribadi
2 Meminta dan membantu klien untuk membuka baju bagian atas
dan BH
3 Memposisikan diri di depan kaca (klien dlm posisi senyaman
mungkin).
4 Memposisikan kedua lengan lurus ke bawah. Mengamati dengan
teliti adanya perubahan, yakni ada atau tidaknya benjolan dan
cekungan, perubahan bentuk pada payudara.
5 Mengangkat kedua tangan klien lurus ke atas dan Mengamati
dengan teliti ada atau tidaknya benjolan maupun tarikan pada
permukaan kulit payudara.
6 Mengarahkan kedua siku ke samping, tekan telapak tangan yang
satu kuat-kuat pada yang lain dan amati perubahan pada payudara
7 Memijat/memencet secara gentle daerah nipple di kedua mammae
secara bergantian amati dengan teliti ada atau tidaknya
discharge/keluarnya cairan abdominal dari nipple.
8 Meminta klien untuk berbaring, tangan kiri di bawah kepala,
punggung kiri diganjal dengan bantal kecil.
9 Meraba seluruh permukaan payudara kanan dengan tiga ujung jari
tengah tangan kiri yang dirapatkan.
10 Melakukan gerakan memutar pada payudara kanan dengan
tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari pinggir atas (posisi
jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke
arah puting susu.
11 Meraba axila kanan menyeluruh sampai daerah klavikula.
Mengamati dengan teliti ada atau tidaknya benjolan yang
mencurigakan.
12 Lakukan gerakan yang sama pada payudara kiri
13 Evaluasi
14 Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan
pertanyaan.
15 Merapikan klien.

C TEKNIK
1 Tindakan sistematis dan berurutan
2 Tanggap terhadap reaksi pasien
3 Percaya diri dan tidak ragu-ragu
4 Sabar dan teliti
5 Dokumentasi dengan SOAP
UNIT TERKAIT 1. D3 Keperawatan
2. S1 keperawatan
3. D3 Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai