Anda di halaman 1dari 5

MODUL

PEMBELAJARAN PRAKTIK

Irdawati, S.Kep., Ns., M.Si. Med

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
PERAWATAN BAYI DALAM INKUBATOR

A. PENGERTIAN
Inkubator merupakan salah satu dari lima cara menghangatkan &
mempertahankan suhu tubuh, yaitu kontak skin dengan skin; kangaroo
mother care (KMC); pemancar panas; dan ruangan yang hangat. Dimana
sebelumnya & sesudahnya dilakukan monitoring & evaluasi pengukuran
suhu tubuh

B. TUJUAN :
1. Penghangatan berkelanjutan bagi bayi dengan berat badan < 1500 gr
yang tidak dapat dilakukan kangaroo mother care (KMC).
2. Penghangatan untuk bayi dengan sakit berat: sepsis, gangguan nafas
berat
C. INDIKASI BAYI YANG DI RAWAT DALAM INKUBATOR

1. Bayi yang kurang bulan saat lahir, sehat atau sakit

2. Bayi kecil dengan BB < 2000 gram, sehat atau sakit

3. Bayi dengan BB > 2000 gram, keadaan sakit terutama kesulitan


bernafas

4. Bayi yang mengalami operasi (pasca operasi) sebelum pemulihan

Dalam penggunaan inkubator pengukuran suhu dipengaruhi oleh usia


dan berat badan bayi. Bayi yang berat badannya < 2000 gram suhu
inkubatornya adalah 35oC dan untuk bayi dengan berat badan 2000-
2500 gram adalah 33-34oC.
D. CARA MERAWAT BAYI DALAM INKUBATOR
1. Sebelum perawat melakukan tindakan terlebih dahulu memperkenalkan
diri, kontrak waktu dan menjelaskan tujuan tindakan pada ibu

2. Sebelum digunakan perawat harus mempersiapkan inkubator terlebih


dahulu

3. Bersihkan inkubator dengan desinfektan secara keseluruhan

4. Menutup matras dengan kain bersih.


5. Kosongkan air reservoir karena dapat tumbuh bakteri yang berbahaya
dalam air dan menyerang bayi.

6. Mengatur suhu sesuai dengan umur dan BB bayi.

7. Hangatkan inkubator sebelum digunakan.

8. Perawat mencuci tangan, baru meletakkan bayi yang akan dirawat ke


dalam inkubator

9. lakukan pengamatan seluruh tubuh bayi atau terapi sinar dengan melepas
semua pakaian bayi dan segera diberikan pakaian kembali setelah selesai.
10. Setelah bayi masuk dalam inkubator segera tutup indikator, jaga lubang
selalu tertutup agar inkubator tetap hangat.

11. Gunakan satu inkubator untuk satu bayi.

12. Setelah tindakan selesai dilakukan ucapkan terimakasih dan berpamitan


pada ibu.

FORM PENILAIAN KETRAMPILAN Nama :


RESUSITASI NEONATUS Nim :
CATATAN : Surakarta,

INSTRUMEN PENILAIAN PERAWATAN BAYI DALAM INKUBATOR

DILAKUKAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 5
4 Menjelaskan prosedur 5
5 Menanyakan kesiapan pasien & keluarga 5
B FASE KERJA
1 Mencuci tangan 5
2 Membersihkan inkubator dengan desinfektan 5
3 Menutup matras dengan kain 7
4 Mengosongkan air reservoir pada inkubator 5
5 Mengatur suhu inkubator sesuai umur dan BB bayi 6
6 Menghangatkan inkubator sebelum di gunakan 5
7 menidurkan bayi dalam inkubator 10
8 Melepaskan pakaian bayi 5
9 memberi terapi sinar 5
10 menutup inkubator 5
11 cuci tangan 5

C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 2
2 menyampaikan rencana tindak lanjut 3
3 berpamitan 3
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
* YA : Dilakukan dengan benar (80% benar) Observer
* TIDAK : Tidak dilakukan / atau dilaukan tidak benar

(…………………………)

Anda mungkin juga menyukai