Anda di halaman 1dari 21

RUBRIK PSIKOMOTOR

ASUHAN PERSALINAN SUNGSANG DENGAN METODE BRACH

PENILAIAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan.
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/kurang benar/kurang sempurna.
2 Melakukan langkah klinik dengan benar.

A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


TANGGAL
ASPEK YANG DINILAI KASUS

1 2 3 4 5 6
1. Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3. Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri
4. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5. Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10

B. ISI / CONTENT
TANGGAL
LANGKAH KLINIK KASUS

1 2 3 4 5 6
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN


1. Pasien
a. Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur
persalinan.
b. Mengosongkan kandung kemih.
2. Penolong
a. Memakai APD.
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih dan kering.
c. Memakai sarung tangan DTT/Steril.
3. Alat
a. Partus set.
b. Peralatan resusitasi bayi.
c. Uterotonika (Oksitosin, Ergometrin maleat).
d. Anastesi local (Lidokain 2%).
e. Perangkat episiotomy dan penjahitan luka
episiotomy.
f. Infuse set, cairan Infus, dan standar Infus.
g. Spuit dan jarum no. 23G.
TINDAKAN

4. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air yang


mengalir, kemudian keringkan dengan handuk
bersih dan kering.
5. Memakai sarung tangan DTT/steril.
6. Melakukan vulva hygiene kemudian melepas dan
merendam sarung tangan dalam larutan clorine
0,5%, Memasang sarung tangan DTT/steril kembali
7. Memastikan kala II melalui periksa dalam: porsio
tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban negatif,
presentasi bokongi H.III+/dasar panggul,
Dekontaminasi sarung tangan (mencelup dan
melepas sarung tangan dalam keadaan terbalik, dan
merendam dalam larutan clorine 0,5%) dan Mencuci
tangan setelah sarung tangan dilepas
8. Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai
9. Memimpin persalinan dengan menganjurkan pada ibu
untuk meneran perlahan-lahan
10. Jika his berkurang anjurkan ibu istirahat dan beri
rehidrasi
11. Membuka partus set
12. Memasang handuk bersih diatas perut ibu
13. Memakai sarung tangan DTT
14. Memasukkan oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik
(Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung
tangan, isi dengan oksitosin dan letakan kembali
kedalam wadah partus set kemudian menggunakan
sarung tangan yang kiri lagi)
15. Memasang 1/3 duk steril dibawah bokong
16. Memimpin persalinan, menginstruksikan pasien untuk
mengedan dengan benar saat adanya puncak his,
hingga bokong turun ke dasar panggul. Lakukan
episiotomy saat bokong membuka vulva dan perineum
menipis.
17. Setelah bokong lahir, cengkram secara Brach, yaitu
dimana posisi kedua ibu jari penolong sejajar dengan
paha, jari-jari yang lain memegang daerah panggul.

18. Tidak melakukan intervensi apapun ikuti saja proses


keluarnya janin.
19. Melonggarkan tali pusat saat bagian perut dan
sebagian dada lahir.
20. Pada saat angulus scapula inferior tampak dibawah
simphisis minta asisten untuk melakukan tekanan
pada supra simpisis agar kepala tetap dalam keadaan
fleksi, kemudian lakukan hiperlordosis (dengan
mengikuti gerak rotasi anterior yaitu punggung janin
didekatkan ke arah perut ibu tanpa tarikan,
disesuaikan dengan lahirnya badan bayi.
21. Menggerakkan ke atas hingga lahir dagu, mulut,
hidung, dahi, dan kepala.
22. Meletakkan bayi di perut Ibu, bungkus bayi dengan
handuk hangat, bersihkan jalan napas bayi oleh
asisten, tapi tali pusat dipotong.
23. Memberikan bayi kepada Ibu untuk kontak
dini/inisiasi menyusu dini.
24. Melakukan evaluasi keberhasilan tindakan.
25. Memberitahukan Ibu bahwa tindakan telah selesai
dilaksanakan.
26. Merapikan Ibu, mengganti baju Ibu dengan baju yang
bersih dan kering.
27. Membereskan alat dan merendamnya di larutan klorin
0,5%.
28. Melepaskan sarung tangan dilarutan klorin 0,5%
secara terbalik.
29. Mencuci tangan dengan sabun dan keringkan
dengan handuk kering dan bersih.
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
58

C. TEKNIK
1. Melakukan tindakan secara sistematis dan berurutan.

2. Memberikan perhatian terhadap respon pasien.


3. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
tidak ragu-ragu.
4. Mendokumentasikan hasil tindakan (SOAP).
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING

Keterangan Penilaian: 70-


100. Batas lulus PKK III :
75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.
RUBRIK PSIKOMOTOR PERSALINAN DENGAN DISTOSIA BAHU

PENILAIAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan.
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/kurang benar/kurang sempurna.
2 Melakukan langkah klinik dengan benar.

A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


TANGGAL
ASPEK YANG DINILAI KASUS

1 2 3 4 5 6
1. Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3. Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri
4. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5. Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10

B. ISI / CONTENT
TANGGAL KASUS

LANGKAH KLINIK 1 2 3 4 5 6

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN


TINDAKAN
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,
kemudian keringkan dengan handuk bersih dan
kering
3. memakai sarung tangan DTT/steril
MELAHIRKAN BAHU DEPAN DENGAN
MANUVER Mc ROBERTS
4. baringkan ibu telentang
5. minta ibu untuk melipat kedua pahanya, sehingga
lututnya berada sedekat mungkin dengan dada
Gunakan kedua tangan membantu fleksi maksimal
paha
6. lahirkan menarik kepala bayi kearah bawah
MELAHIRKAN BAHU BELAKANG
7. masukkan tangan mengikuti lengkungan sacrum
sampai jari penolong mencapai fosa antecubiti
8. dengan tekanan jari tengah. lipat lengan bawah
kearah dada
9. setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari
vagina kemudian tarik hingga bahu belakang dan
seluruh lengan belakang dapat dilahirkan
10. bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu
dan lengan belakang lahir
11. bila bahu depan sulit dilahirkan, putar bahu (jangan
menarik lengan bayi tetapi dorong bahu posterior)
dan putar bahu depan kebelakang (mendorong
anterior bahu depan dengan jari tefunjuk dan jari
tengah operator) mengikuti arah punggung bayi
sehingga bahu depan dapat dilahirkan
12. memberitahukan ibu bahwa tindakan telah selesai
dilaksanakan
13. merapikan ibu, mengganti baju ibu| dengan baju
yang bersih dan kering
14. membereskan alat dan merendamnya di larutan
klorin 0.5%
15. melepaskan sarung tangan di larutan klorin 0,5%
secara terbalik
16. mencuci tangan dengan sabun dan keringkan
dengan handuk kering dan bersih
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
32

C. TEKNIK
1. Melakukan tindakan secara sistematis dan
berurutan.
2. Memberikan perhatian terhadap respon pasien.
3. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
tidak ragu-ragu.
4. Mendokumentasikan hasil tindakan (SOAP).
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING

Keterangan Penilaian: 70-


100. Batas lulus PKK III :
75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.
RUBRIK PSIKOMOTOR PLASENTA MANUAL

PENILALAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/ Kurang benar kurang
sempurna
2 Melaksanakan langkah klinik dengan benar

A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


TANGGAL
ASPEK YANG DINILAI KASUS

1 2 3 4 5 6
1. Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3. Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien dan diri
sendiri
4. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5. Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10

B. ISI/CONTENT
TANGGAL KASUS
LANGKAH KLINIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

PERSETUJUAN SEBELUM TINDAKAN:


1. Pasien
a. Pemasangan infuse
b. Mengosongkan kandung kencing
c. Pemberian oksigen
d. Pemberian obat-obatan, seperti:
1) Analgetik (Ketamine 0.25-0,5
mg/KgBB/IV
2) Sedative (valium 10mg/IV 3)
Uterotonika (oksitosin)
2. Penolong
1. Memakai alat pelindung diri
2. Mencuci tangan dengan air sabun dan di air
yang mengalir, keringkan dengan handuk bersih
dan kering
3. Memajai sarung tangan DTT
3. Alat
a. Partus Set
b. Infuse
c. Spuit 5ml dan jarum no 23 G
d. Mangkok logam (wadah plasenta)
e. Kateter karet dan penampung kemih
f. Klem kocher
TINDAKAN
4. Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
kemudian keringkan dengan handuk bersih dan
kering
5. Memberikan sedative atau analgetika melalui karet
selang infuse
6. Melakukan kateterisasi kandung kemih
7. Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan
panjang (pada salah satu tangan)

8. Menjepit tali pusat dengan klem kocher pada jarak


5-10 cm dari vulva dan meregangkan dengan satu
tangan sejajar lantai
9. Memasukkan tangan secara obstetric kedalam
schingga kavum uteri mencapai tempat implantasi
plasenta
10. Setelah mencapai pembukaan serviks, tangan
penolong yang berada di luar menahan fundus uteri

11. Memasukkan tangan ke dalam kavum uteri


sehingga mencapai tempat implantasi plasenta
12. Membuka tangan obstetric menjadi seperti memberi
salam
13. Menemukan tepi plasenta yang telah terlepas
14. Mengupas pinggir plasenta yang terlepas
menggunakan sisi ulnaris dengan cara
menggerakkan tangan kekiri dan kanan sambil
bergeser ke kranial sehingga semua permukaan
placenta dapat dilepaskan
15. Tangan yang berada di luar tetap menahan fundus
uteri dan tangan yang berada di luar melakukan
eksplorasi ulang untuk memastikan tidak ada
bagian plasenta yang melekat
16. Memindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk
merahan uterus pada saat plasenta di keluarkan
17. Setelah plasenta tampak di depan vulva memutar
plasenta searah jarum jam
18. Mendorong sedikit dorsokranial setelah plasenta
lahir
19. Memeriksa kelengkapan plasenta dengan
meletakkan plasenta di tempat yang datar
20. Memperhatikan kontraksi uterus dan jumlah
perdarahan yang keluar
21. Membereskan alat can mererdamnya. di larutan
klorin 0,5%
22. Melepaskan sarung tangan di larutan klorin 0,5%
secara terbalik
23. Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
dan keringkan dengan handuk kering dan basah.

24. Memberitahukan ibu bahwa tindakan telah selesai


dilaksanakan
25. Mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
50

C.TEKNIK
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis dan
berurutan
2. Memberikan perhatian terhadap respon
pasien
3. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri
dan tidak ragu-ragu
4. Mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING

Keterangan Penilaian: 70-100.


Batas lulus PKK III : 75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.

PENANGANAN PADA PRE EKLAMPSI BERAT

PENILALAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/ Kurang benar kurang
sempurna
2 Melaksanakan langkah klinik dengan benar

A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


TANGGAL
ASPEK YANG DINILAI KASUS

1 2 3 4 5 6
1. Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3. Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien dan diri
sendiri
4. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5. Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10

B. ISI/CONTENT
TANGGAL KASUS
LANGKAH KLINIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERSIAPAN

1. Sapa ibu dengan ramah dan sopan


2. Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan
berikar kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan
3. Dengarkan apa yang disampaikan oleh ibu
4. Berikan dukungan emosional dan jaminan
pelayanan
PENGELOLAAN AKTIF
5. Baringkan ibu pada posisi kiri untuk mengurangi
risiko aspirasi ludah, muntahan dan darah
6. Kolaborasi untuk pemberian obat hioertensi, anti
pyretika, antibiotika dan anti nyeri dan
cardioronika bila ada indikasi
7. Kolaborasi untuk melakukan terminasi :
a. Induksi dan amniotomi
b. Induksi dengan oksitosin drip (syarat skor
bishop ≥ 8
c. Kolaborasi untuk dilakukan section secsaria
bila 12 jam , induksi belun memasuki fase
aktif
8. Dengan infuse intravena dengan menggunakan
larutan RL atau Dekstrose 5 %
PENGOBATAN ANTI KEJANG MAGNESIUM
SULFAT
9. Cuci tangan dengan menggunakan sabun di air
yang mengalir dan keringka dengan handuk yang
kering dan bersih
10. Beritahu bahwa ibu akan inerasakan panas pada
saat magnesium sulfat diberikan
PENGOBATAN MgSO4
11. Berikan 4 gram MGSO
Cara Pemberian
1) 10 ml MgSO, 40 % atau 20 m MgSO,
dilarutkan dalam 100 m larutan DS% selama
6 jam
2) Diberikan secara drip dengan kecepatan 2024
tetes/menit
3) Berikan MgSO4 20% secara bolus secara IV
dalam waktu 5 menit
PENGOBATAN MgSO4 (DOSIS MAINTENANCE /
RUMATAN
12. Berikan 6 gram MgSO
a. Cara Pemberian
1) 15 ml MgSO, 40 % aau 30 ml MgSO, 20%
dilarutkan dalam 500 ml D5 % atau RL untuk
6 jam selama 24 jam
2) Diberikan secara drip dengan kecepatan 2024
tetes/menit
PEMBERIAN ANTIDOTUM (APABILA TERJADI
KERACUNAN MgSO4)
13. Berikan Kalsium Glukonas 1 gram (1 ampul)
diberikan secara IV dalam 10 menit.
PENGELOLAAN KONSERVATIF
14. Observasi kesejahteraan ibu dan janin
15. Hentikan pemberian MgSO4 bila ibu telah
mencapai PER (Pre Eklampsia Ringan)
16. Mendokmentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
32

C. TEKNIK
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis dan
berurutan
2. Memberikan perhatian terhadap respon pasien
3. Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
tidak ragu-ragu
4. Mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING
Keterangan Penilaian: 70-100.
Batas lulus PKK III : 75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.
RUBRIK PSIKOMOTOR PENANGANAN PADA EKLAMPSIA

PENILALAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/ Kurang benar kurang sempurna
2 Melaksanakan langkah klinik dengan benar
A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL
TANGGAL
ASPEK YANG DINILAI KASUS

1 2 3 4 5 6
1. Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3. Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien dan diri
sendiri
4. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5. Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10
B. ISI/CONTENT
TANGGAL KASUS
LANGKAH KLINIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERSIAPAN

1. Sapa ibu dengan ramah dan sopan


2. Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan
berikar kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

3. Dengarkan apa yang disampaikan oleh ibu


4. Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan

PENGELOLAAN AKTIF
5. Memintalah bantuan pada yang lain
6. Baringkan ibu pada posisi kiri untuk mengurangi
risiko aspirasi ludah, muntahan dan darah
7. Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka, (jika ibu
tidak bernafas, segera lakukan resusitasi)
8. Berikan oksigen sebanyak 4-6 liter/menit melalui
sungkup atau nasal cannul
9. Bila bu kejang:
a. Lindungi risiko jatuh
b. Meletakkan Tounge Spattel
c. Setelah kejang, lakukan hisapan lendir pada
mulut dan tenggorokan jika diperlukan
10. Pasang infus intravena dengan menggunakan
larutan RL atau Dekstrose 5%
11. Kolaborasi untuk melakukan terminasi
a. Induksi dengan amniotomi
b. Induksi dengan oksitosin drip (syarat skor
bishop 8)
c. Kolaboari ntuk dilakukan section saesaria bila
12 jam induksi belum memasuki fase aktif

Pengobatan anti kejang magnesium sulfat

12 Cuci tangan dengan menggunakan air sabun dan


di air yang mengair dan keringkan dengan
handuk ynag kering dan bersih
13 Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas pada
saat magnesium sulfat diberikan
PENGOBATAN MgSO4 (DOSIS AWAL)
14 Berikan 4 gram MgSO4
 Cara pemberian
a. 10 ml MgSO4 40% atau 20 ml MgSO4
dilarutkan dalam 100 ml D5% selama 6 jam
b. Diberikan secara drip degan kecepatan 20-
24 tetes/menit
c. Berikan MgSO4 20% secara bolus IV dalam
waktu 5 menit
PENGOBATAN MgSO4 (DOSIS
MAINTENANCE/RUMATAN)
15 Berikan 6 gram MgSO4
 Cara pemberian
a. 10 ml MgSO4 40% atau 30 ml MgSO4 20%
dilarutkan dalam 500 ml D5% atau RL
untuk 6 jam selama 24 jam
b. Diberikan secara drip degan kecepatan 2024
tetes/menit
PEMBERIAN ANTODOTUM (APABILA TERJADI
KERACUNAN MgSO4)
16 Berikan Kalsium Glukonas 1 gram (1 ampul)
diberikan secara IV dalam 10 menit.
PENGELOLAAN KONSERVATIF
17 Obsrevasi kesejarteraan ibu dan janin
18 Hentikan pemberian MgSO4 bila ibu sudah
terlalu mencapai PER
19 Mendokumnetasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
38
C TEKNIK
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis dan
berurutan
2. Memberikan perhatian terhadap respon pasien
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
3.
tidak ragu-ragu
4. Mendokumentasikan hasil kegiatan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING
Keterangan Penilaian: 70-100.
Batas lulus PKK III : 75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.
RUBRIK PSIKOMOTOR KOMPRESI BIMANUAL INTERNA DAN EKSTERNA

PENILAIAN KRITERIA
(0) Langkah klinik tidak dikerjakan
(1) Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/kurang benar/belum sempurna
(2) Melaksanakan langkah klinik sendiri dengan benar

KASUS
ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


1 Berkomunikasi tentang tujuan tindakan
2 Bersikap sopan pada saat pemeriksaan.
3 Bersikap hati-hati, tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri
4 Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
5 Memperhatikan kebersihan / PI
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10
JUMLAH
B ISI / CONTEN
BIODATA
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
• Pasien
• Penolong
TINDAKAN
1 Mempersiapkan alat dan lingkngan
2 Memberitahukan ibu dan keluarga tentang
tindakan yang akan dilakukan
3 Menggunakan schort, masker, alat kaki dan kaca
mata
4 Mencuci tangan dengan menggunakan sabun
dan di air yang mengalir. Kemudian keringkan

5 Memakai sarung tangan steril

6 Memastikan kandung kemih kosong *jika


kandung kemih penuh, kosongkan.
7 Memasang duk steril/DTT di bawah bokong dan
diatas perut ibu
8 Membersihkan vulva ibu dengan kapas DTT
9 Melakukan massage uterus selama 15 detik.
Pastikan terjadi atonia uteri dengan tidak ada
kontraksi uterus
10 Melakukan KBI :
Memakai sarung tangan steril (panjang pada
salah satu tangan)

11 Memasukkan tangan kanan kedalam vagina


secara obstetrik yaitu dengan carra menyatukan
kelima ujung jari (Obstetric hand) ke dalam
introitus vagina ibu dengan hati-hati
12 Periksa vagina dan serviks.Jika ada selaput
ketuban atau bekuan darah, bersihkan
13 Mengubah tangan obstetrik menjadi kepalan
tangan dan letakkan pada forniks anterior, tekan
dinding anterior uterus

14 Sementara telapak tangan lainnya pada


abdomen, upayakan tangan luar mecakup bagian
belakang korpus uteri sebanyak mungkin,
menekan dengan kuat dinding
belakang uterus ke arah kepalan tangan dalam
15 Tekan uterus dengan kedua tangan secara kuat
dengan mendekatkan telapak tangan luar dan
kepalan tangan dalam. Kompresi uterus ini akan
memberikan teknan lagsung pembuluh darah
dalam dinding uterus. Lakukan kompresi selama
5 menit
16 Melonggarkan kepalan tangan untuk evaluasi
perdarahan dan kontraksi uterus. Perdarahan
masih berlangsung
17 Melakukan KBE:
Mengajarkan keluarga untuk melakukan KBE
dan minta keluarga menyiapkan rujukan
18 Mengeluarkan tangan dengan hati-hati secara
obstetric saat keluarga melakukan KBE
19 Memberikan ergometrin 0,2 mg IM
20 Memasang infus RL 500 ml + 20 unit oksitosin
dengan jarum ukuran 16/18 dan berikan dengan
tetesan cepat
21 Memakai sarung tangan DTT
22 Melakukan KBI ulang
23 Mengevaluasi kontraksi uterus dalam waktu 12
menit.
• Bila tidak ada Kontraksi : lakukan rujukan
dan teruskan pemberian infus
• Bila kontraksi baik : pertahankan kompresi
selama 2 menit
24 Mengajari ibu untuk memasase uterus
25 Memeriksa laserasi jalan lahir
26 Membersihkan daerah genital secara lembut
dengan air disinfeksi tingkat tinggi kemudian
keringkan dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin
27 Memposisikan ibu dengan nyaman dan menutup
bagian genitalia dengan kain bersih
28 Membereskan alat-alat dan memasukkan dalam
larutan klorin,
29 Mencuci tangan dalam larutan klorin 0,5%,
melepas sarung tangan dan merendamnya, cuci
tangan dengan 6 langkah menggunakan sabun
dan di air mengalir yang bersih lalu keringkan
dengan handuk
30 Melakukan pemantauan kala IV
31 Mendokumnetasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
62

C TEKNIK
1. Melaksanakan tindakan secara sistematis dan
berurutan
2. Memberikan perhatian terhadap respon pasien
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
3.
tidak ragu-ragu
4. Mendokumentasikan hasil kegiatan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3

PARAF PEMBIMBING

Keterangan Penilaian: 70-100.


Batas lulus PKK III : 75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.

RUBRIK PSIKOMOTOR RESUSITASI PADA BAYI BARU LAHIR

PENILAIAN KRITERIA
0 Langkah klinik tidak dikerjakan
1 Melaksanakan langkah klinik dengan bantuan/kurang benar/belum sempurna
2 Melaksanakan langkah klinik dengan benar

A. SIKAP DAN PERILAKU PROFESIONAL


KASUS
ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada


orang tua bayi.
2 Memperhatikan keadaan bayi
3 Percaya diri dan tidak ragu-ragu
4 Sabar dan teliti
5 Tanggap terhadap reaksi bayi
JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
10

B. ISI / CONTEN

LANGKAH KLINIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
1 PERSIAPAN KELUARGA
Membahas dengan keluarga persiapan tindakan
resusitasi pada bayi baru lahir
2 PERSIAPAN TEMPAT
a. Menyiapkan ruangan yang hanga dan
menyalakan lampu
b. Menyiapkan tempat yang bersih, keras,
kering, rata dan hangat
3 PERSIAPAN ALAT
a. Menyediakan alat dan bahan untuk persiapan
resusitasi bayi baru lahir yang lengkap
b. Menyiapkan alat resusitasi di tempat yang
steril dan siap pakai
c. Menggelar kain untuk menutupi tempat
resusitasi
d. Menggelar kain untuk mengganjal bahu bayi
e. Menyediakan alat penghisap lender De Lee
steril di meja resusitasi pipa dan sungkup
f. Menyediakan jam/ stopwatch
g. Menyediakan sepasang sarung tangan steril/
DTT
4 PERSIAPAN DIRI
a. Mengenakan alat pelindung diri
b. Mencuci tanagan dengana air yang mengalir
c. Mengenakan kedua sarung tangan steril/ DTT
TINDAKAN RESUSITASI PADA BAYI BARU
LAHIR
5 Cuci tangan dan memakai sarung tangan DTT/steril

6
Menyelimuti bayi kecuali muka dan dada
7 Memposisikan bayi sedikit ekstensi

8 Membersihkan jalan napas dengan menghisap


mulut lalu hidung, tidak terlalu dalam di
tenggorokan dengan De Lee
9
Mengeringkan dan memberikan rangsangan taktil
dengan lembut (menggosok punggung bayi atau
menyentil kaki bayi atau menepuk dengan lembut)

10 Mengatur posisi bayi kembali dengan posisi sedikit


ekstensi
11 Nilai ulang keadaan bayi
12 Menjelaskan keadaan bayi dan tindakan
13 Memasang sungkup pada wajah bayi (melingkupi
mulut, hidung, dagu)
14 Merapatkan perlengkatan sungkup dengan wajah
15 Cek perlekatan sungkup dengan 2x vetilasi dan
amati pengembangan dada
16 Lakukan vetilasi selama 20x tiupan dalam waktu
30 detik, berhenti dan menilai terjadi napas spontan

17 Melakukan penilaian pernafasan dalam 10 detik.


18 Bila belum bernafas spontan , melakukan kembali
ventilasi sebanyak 20x tiupan dalam waktu 30
detik,sambil memantau gerakan naik turun dinding
dada.
19 Lakukan penilaian bayi. Menilai apakah bayi
bernapas spontan tidak megap-megap (apabila bayi
tetap tak bernapas, napas megap-megap, lakukan
langkah awal seluruhnya dalam waktu 30 detik)

20 Melakukan perawatan bayi baru lahir setelah bayi


dapat bernafas spontan
21 Membereskan alat dan merendam De Lee dalam
larutan clorin 0,5%

22 Melepaskan sarung tangan secara terbalik di larutan


clorin 0,5%
23 Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir

24 Membuat dokumentasi hasil tindakan


JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH x100
48

C. TEKNIK
1 Melaksanakan tindakan secara sistematis dan
berurutan
2 Memberikan perhatian terhadap respon pasien
3 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan
tidak ragu-ragu
4 Mendokumentasikan hasil tindakan
JUMLAH SKOR DIPEROLEH x 100
8
TOTAL NILAI(SIKAP+ISI+TEKHNIK)
3
PARAF PEMBIMBING

Keterangan Penilaian: 70-100.


Batas lulus PKK III : 75
………………………,…………………….20…..
Pembimbing Praktik

……………………………
NIP.

Anda mungkin juga menyukai