Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

DAFTAR TILIK PERAWATAN TALI PUSAT PADA

BAYI BARU LAHIR DENGAN METODE KERING TERBUKA

Dosen Pengampuh

Arniti,S.Tr.Keb.,M.Keb

DI

OLEH

Nanda Eka Putri B.19.06.009

SI KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

T/A 2021/2022
1. Deskripsi

 Pada bahan kajian ini akan dibahas mengenai bagaiamana cara

merawat tali pusat pada bayi baru lahir dengan metode perawatan

kering terbuka.

2. Tujuan umum dan tujuan khusus

 Tujuan umum

Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang bagaiamana cara

merawat tali pusat yang baik dan benar. Untuk menghindari bayi

terinfeksi dan menekan AKB.

 Tujuan khusus

1. Mampu menjelaskan bagaimana perawatan tali pusat yang baik

dan benar

2. Mampu menyebutkan manfaat dari perawatan ali pusat metode

kering terbuka

3. Indicator

Waktu pelepasan tali pusat, bayi terhindar dari tanda tanda infeksi.

PERSIAPAN

1. Persiapan diri :

a. Tindakan melakukan perawatan tali pusat pada bayi dilakukan oleh

mahasiswa secara individu.

b. Baca dan pelajari lembar kerja.

c. Ikuti petunjuk.

d. Baca kembali, bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti/dipahami.

e. Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.

f. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan tindakan.

2. Persiapan Keselamatan Kerja :

a. Letakkan semua peralatan pada tempat yang mudah dijangkau.

b. Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kering.


c. Bersihkan tali pusat dengan hati-hati.

d. Ikat tali pusat dengan hati-hati dan tidak terlalu ketat.

3. Persiapan Peralatan :

a. Korentang dalam tempatnya.

b. Handuk lap tangan.

c. Kasa dan kapas pada tempatnya.

d. Phantoom bayi.

PETUNJUK PELAKSAAN PERAWATAN TALI PUSAT

1. Siapkan alat-alat dan bahan (alat disusun secara ergonomis)

2. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk : Mencuci tangan sesuai standar

pencegahan infeksi

3. Ambil kapas dan bersihkan sisa tali pusat

4. Ambil kasa, kemudian bungkus sisa tali pusat Usahakan dibungkus dengan

baik

5. Ikat tali pusat dengan kasa Pastikan tali pusat telah diikat dengan hati-hati

dan tidak terlalu ketat

6. Kenakan pakaian pada bayi, lalu rapikan. Usahakan bayi merasa nyaman dan

rapi

7. Bereskan alat. Pastikan sampah dibuang pada tempatnya dan alat disiapkan

kembali dengan bersih

8. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk Mencuci tangan sesuai dengan

standar pencegahan infeksi (7 langkah)

CHECKLIST MERAWAT TALI PUSAT

Penilaian Nilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan member tanda silang

(X) pada skala dengan kriteria sebagai berikut:


1. Perlu perbaikan : Langkah dan tugas tidak dikerjakan dengan benar dan ada

2. Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat

dan atau pelatih perlu membantu/mengingatkan hal-hal yang tidak terlalu

berarti .

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan, tepat tanpa

ragu-ragu atau tidak perlu bantuan

N LANGKAH / TUGAS PENILAIAN


O Sikap /perilaku 0 1 2 3 4

1 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan


dilaksanakan
2 Komunikasi dengan ibu/pasien selama melakukan
tindakan
CONTEN
3 Persiapan tempat : ruangan hangat dan datar
Persiapan alat
Handscon dan tempatnya
Kassa atau kain bersih
sabun
4 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesuai
SOP
5 Bersihkan tali pusat dengan air bersih dan
keringkan dengan baik
6 Sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena
udara
7 Oleskan cairan ASI kolostrum pada tali
pusat bayi
8 Karena menggunakan metode perawat terbuka dan
kering jadi tidak perlu membungkus tali pusat
bayi dengan kassa
9 Cuci tangan kembali setelah melakukan tindakan
10 Keringkan bayi dengan baik dan benar
menggunakan handuk hangat dan kering
11 Tempatkan bayi pada tempat yang datar dan
kering
TEKNINK
12 Melakukan tindakan secara sistematis
13 Menjaga privasi pasien

Keterangan :

0 : tidak dilakukan sama sekali

1 : dilakukan dengan sangat tidak baik

2 : dilakukan dengan baik

3 : dilakukan dengan sangat baik

4 : dilakukan dengan sempurna

PEMBAHASAN

Salah satu yang menyebabkan kematian pada bayi baru lahir adalah infeksi tali
pusat yang merupakan jaringan yang sangat unik dan bisa menjadi infeksi pada bayi
baru lahir jika tidak dirawat dengan baik dan benar, setelah bayi baru lahir tali pusat
akan dipotong dan akan membentuk luka dan memungkinkan segala bakteri dan
kuman berkoloni dan hidup didalamnya. Bakteri yang hidup di dalamnya akan
menyebabkan infeksi pada tali pusat atau disebut omphalitis (Sumaryani, 2006, dalam
Permanasari, 2015). Tali pusat dalam istilah medis disebut dengan umbilical cord.
Merupakan saluran kehidupan bagi janin selama bayi di dalam kandungan sebab
semasa dalam rahim, tali pusat ini yang menyalurkan oksigen dan makanan dari
placenta kejanin yang berada didalamnya. Begitu janin dilahirkan, bayi tidak lagi
membutuhkan makanan dan oksigen dari ibunya karena bayi sudah dapat bernafas
sendiri melalui hidungnya. Karena sudah tidak diperlukan lagi maka saluran ini harus
dipotong dan dijepit atau diikat (Wibowo, 2011).

Metode perawatan tali pusat sangat bervariasi mulai dari perawatan secara
modern menggunakan bahan antiseptik, dan perawatan secara tradisional
menggunakan Air Susu Ibu (ASI), minyak ghee (India) madu dll. Penelitian ini
bertujuan mengetahui Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka,
Kolostrum dan Asi. Perawatan tali pusat dengan ASI dapat memberikan keuntungan
baik bagi ibu maupun bayi, keuntungan bagi ibu adalah ibu dapat terhindar dari
bendungan ASI dan bagi bayi waktu pelapasan tali pusat lebih cepat dibandingkan
dengan perawatan kasa steril kering. Dampak yang ditimbulkan dari perawatan tali
pusat dengan ASI minim artinya sangat kecil dan biaya perawatan lebih efisien
(Hartono and Nasrul, 2016). ASI mudah tersedia dan mudah digunakan sebagai
metode noninvasif untuk perawatan tali pusat. Aplikasi ASI memiliki waktu
pemisahan tali pusat yang lebih pendek dibandingkan solusi antiseptic

Sumber acuan :

Buku ajar asuhan kebidanan pada persalinan

Buku praktikum asuhan kebidanan neonates, bayi, balita dan anak pra sekolah

Buku modul asuhan kebidanan komperensif

Rosiani,d.,dan regina novita.perbedaan Pelepasan Tali Pusat Dengan Perawatan


Terbuka Dan Kassa.dinamika kesehatan jurnal kebidanan dan keperawatan.vol
11. No.1 juli 2020. DOI : 10.33859/dksm.v11i1.541

Timah,S.pengaruh pendidikan kesehatan prawatan tali pusat bayi baru lahir


terhadap tingkat pengetahuan.jurnal ilmiah kesehatan pencerahan.vol 09.hal 155
– 163.2020. DOI : 10.33859/dksm.v11i1.541

Nila,R.,hadi,Muhammad.,idriani. Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan


Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya
Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan.vol 13(1).hal 64-
72.2021

DOI : https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412

Putri,E.,Megalina.Limoy., Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kassa


Kering Steril Sesuai Standar Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru
Lahir Di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2019.,Jurnal Kebidanan-Issn.,Vol
9.,No.1.,2019.,

Anda mungkin juga menyukai