Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR

1. Definisi

Perawatan tali pusat adalah perbuatan merawat atau memelihara

pada tali pusat bayi setelah tali pusat dipotong atau sebelum puput. (Siti

Noorbaya, dkk. 2019).

2. Tujuan

Tujuan perawatan tali pusat adalah:

a. Mencegah terjadinya infeksi.

b. Mempercepat proses pengeringan tali pusat.

3. Prosedur Tindakan

a. Tahap Orientasi

1) Salam terapeutik.

2) Jelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tindakan.

3) Jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari tindakan.

4) Minta persetujuan klien dan keluarga untuk melakukan tindakan

perawatan tali pusat.

5) Jaga privasi klien.

b. Persiapan Alat

1) Dua baskom air hangat DTT; satu untuk membasahi dan

menyabuni, dan yang lainnya untuk membilas.

2) Dua buah waslap.


3) Sabun bayi.

4) Pakaian bayi dan popok.

c. Tahap Kerja

1) Perawatan tali pusat dilakukan 2 kali dalam sehari setelah mandi

pagi dan sore hari, atau bisa dilakukan saat tali pusat tampak

kotor.

2) Pastikan pencahayaan baik.

3) Periksa apakah bayi dalam keadaa hangat, buka bagian yang

akan diperiksa (jika bayi telanjang pemeriksaan harus dilakukan

dibawah lampu pemancar) dan segera selimuti kembali dengan

cepat.

4) Cuci tangan dengan air dan sabun.

5) Cuci tali pusat dengan air dan sabun dari ujung tali pusat hingga

ke pangkal, lalu bilas dan keringkan hingga benar-benar kering.

6) Pertahankan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara

dan tutupi dengan kain bersih secara longgar.

7) Lipat popok dibawah sisa tali pusat. Jika tali pusat terkena

kotoran atau tinja, cuci dengan sabun dan air, kemudian

keringkan.

8) Rapikan alat-alat.

9) Cuci tangan kembali setelah membersihkan tali pusat.

10) Evaluasi tindakan.

11) Dokumentasi.
d. Teknik

1) Percaya diri.

2) Melakukan tindakan secara sistematika.

3) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

4) Tanggap terhadap respon pasien.

Referensi:

Nur Aeni Elfa, 2018. Penerapan Perawatan Tali Pusat Terbuka Untuk

Mempercepat Pelepasan Tali Pusat di PBM Eni Setyo Kecamatan

Ambal Kabupaten Kebumen, Kebumen: Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/942/1/NUR%20AENI%20ELFA%

20SAPUTRI%20NIM.%20B1501300.pdf diakses tanggal 13 Februari

2020.

Siti Noorbaya, dkk. 2019. Panduan Belajar Asuhan Neonatus, Bayi, Balita,

dan Anak Prasekolah.


LEMBAR OBSERVASI (LO)
PERAWATAN TALI PUSAT TEKNIK TERBUKA
PADA BAYI BARU LAHIR
NO. PROSEDUR TINDAKAN
1. a. Tahap Orientasi
1. Salam terapeutik.
2. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tindakan.
3. Jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari tindakan.
4. Minta persetujuan klien dan keluarga untuk melakukan tindakan
perawatan tali pusat.
5. Jaga privasi klien.
2. b. Persiapan Alat
1. Dua baskom air hangat DTT; satu untuk membasahi dan menyabuni,
dan yang lainnya untuk membilas.
2. Dua buah waslap.
3. Sabun bayi.
4. Pakaian bayi dan popok.
3. c. Langkah Kerja
1. Perawatan tali pusat dilakukan 2 kali dalam sehari setelah mandi pagi
dan sore hari, atau bisa dilakukan saat tali pusat tampak kotor.
2. Pastikan pencahayaan baik.
3. Periksa apakah bayi dalam keadaan hangat, buka bagian yang akan
diperiksa (jika bayi telanjang pemeriksaan harus dilakukan dibawah
lampu pemancar) dan segera selimuti kembali dengan cepat.
4. Cuci tangan dengan air dan sabun.
5. Cuci tali pusat dengan air dan sabun dari ujung tali pusat hingga ke
pangkal, lalu bilas dan keringkan hingga benar-benar kering.
6. Pertahankan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan
tutupi dengan kain bersih secara longgar.
7. Lipat popok dibawah sisa tali pusat. Jika tali pusat terkena kotoran atau
tinja, cuci dengan sabun dan air, kemudian keringkan.
8. Rapikan alat-alat.
9. Cuci tangan kembali setelah membersihkan tali pusat.
10. Evaluasi tindakan.
11. Dokumentasi.
d. Teknik
1. Percaya diri.
2. Melakukan tindakan secara sistematika.
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
4. Tanggap terhadap respon pasien.

Nur Aeni Elfa, 2018. Penerapan Perawatan Tali Pusat Terbuka Untuk Mempercepat
Pelepasan Tali Pusat di PBM Eni Setyo Kecamatan Ambal Kabupaten
Kebumen, Kebumen: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Gombong.
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/942/1/NUR%20AENI%20ELFA%20SAPU
TRI%20NIM.%20B1501300.pdf diakses tanggal 13 Februari 2020.
Siti Noorbaya, dkk. 2019. Panduan Belajar Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah.

Anda mungkin juga menyukai