Anda di halaman 1dari 16

UTS KEPERAWATAN MATERNITAS I

SOP PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU HAMIL TERDIRI DARI


MANUVER LEOPOLD DAN PENGHITUNGAN DENYUT
JANTUNG, MENGUKUR TINGGI FUNDUS UTERI
KEHAMILAN, MENENTUKAN USIA KEHAMILAN DAN
PEMERIKSAAN DALAM

Disusun untuk memenuhi nilai uts

Dosen Pengampu : Ns. Nurul Ainul Shifa, S.Kep.,MKM

Disusun Oleh :

Nama: Reza Laila Saroh

Npm: 09210000053

ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU


FORM PENILAIAN INSTRUKSI KERJA

MANUVER LEOPOLD

No Dokumen Nomer Revisi Halaman

IK-UPT-KES-BSN/00/000/001 002

ALAT BOBOT SKALA

0 1 2

PERALATAN 1. Handuk untuk mencuci tangan

2. Selimut untuk klien

3. Metlin / Pita meter

4. Handscoon 1 pasang

5. Form/ buku untuk


pendokumentasian hasil pemeriksaan
ibu hamil : buku KIA , kartu ibu atau
status ibu hamil
PROSEDUR A Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN

1 Melakukan verifikasi data


sebelumnya bila ada

2 Mencuci tangan

3 Menempatkan alat dekat pasien


dengan benar

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyapa


nama pasien

2 Menjelaskan tujuan & prosedur


tindakan pada keluarga/klien

3 Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien

C Tahap Kerja

1 Membaca tasmiyah dan menjaga


privasi klien

2 Perawat memakai handscoon

3 Mempersilahkan ibu untuk


mengosongkan kandung kencing

4 Mengatur posisi ibu berbaring di


tempat tidur dengan posisi semi
fowler

5 Mengatur selimut (selimut


menutupi daerah genetalia dan
kaki)

6 Mempersilahkan dan membantu ibu


untuk membebaskan daerah perut
dari baju (membuka baju atau baju
di keataskan).

7 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan


ibu menghadap perut ibu

8 Mengatur kaki ibu sedikit ditekuk


(300 – 450).

9 Mengupayakan suhu tangan


pemeriksa sesuai dengan suhu kulit
ibu (misalnya dengan menggosok
secara ringan kedua tangan agar
hangat dan sesuai suhu ibu)

PALPASI LEOPOLD I

10 Mengetengahkan rahim dengan


kedua tangan.

11 Melakukan fiksasi dengan cara


menahan fundus uteri dengan
tangan kiri.

12 Mengukur TFU dengan jari-jari


tangan kanan

13 Meraba bagian fundus untuk


menentukan bagian yang teraba di
fundus kepala/bokong/kosong.

PALPASI LEOPOLD II

14 Menggeser tangan kesisi samping


perut ibu (tangan kanan perawat di
perut ibu sebelah kiri, tangan kiri
perawat diperut ibu sebelah kanan)

15 Menahan perut ibu sebelah kiri


dengan tangan kanan, dan meraba
perut sebelah kanan ibu dengan
tangan kiri perawat

16 Meraba dan merasakan bagian-


bagian janin, punggung akan teraba
datar dengan tahanan kuat, sedang
bagian kecil janin akan teraba
bagian yang berbenjol-benjol.
17 Melakukan pemeriksaan yang sama
pada sisi sebaliknya

PALPASI LEOPOLD III

18 Menggeser tangan kanan diatas


simpisis untuk menangkap bagian
terbawah janin.

19 Menahan fundus uteri dengan


tangan kiri

20 Meraba bagian terbawah janin


untuk menentukan bentuk dan
kekerasan nya.

21 Menggoyangkan dengan lembut


bagian terbawah janin dengan
tangan kanan (bila melenting
berarti kepala)

PALPASI LEOPOLD IV

22 Mempersilahkan pasien untuk


meluruskan kakinya.

23 Posisi perawat berdiri menghadap


kaki ibu

24 Kedua tangan perawat diletakkan di


sisi bagian bawah rahim
(menangkap presentasi janin).

25 Meraba dan mengidentifikasi


(memastikan presentasi janin
masuk panggul) :

a. Kedua tangan bertemu


(konvergen) berarti
presentasi belum masuk
panggul
b. Kedua tangan tidak bertemu
(divergen) berarti presentasi
sudah masuk panggul

26 Merapikan baju klien atau


merapikan klien

D Tahap Terminasi

1 Melakukan evaluasi sesuai dengan


tujuan

2 Membereskan dan mengembalikan


alat ketempat semula

3 Membaca tahmid dan berpamitan


dengan klien

4 Mencuci tangan

5 Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan keperawatan

TOTAL
FORM PENILAIAN INSTRUKSI KERJA

PENGHITUNGAN DENYUT JANTUNG JANIN *DENGAN


MENGGUNAKAN DOPPLER

No Dokumen Nomer Revisi Halaman

IK-UPT-KES-BSN/00/000/002 003

ALAT BOBOT SKALA

0 1 2

PERALATAN 1. Handuk untuk cuci tangan

2. Selimut untuk pasien

3. Dopler

4. Jelly

5. Buku KIA, kartu ibu atau status ibu


hamil

6. handscoon 1 pasang
PROSEDUR A Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN

1 Melakukan verifikasi data


sebelumnya bila ada

2 Mencuci tangan

3 Menempatkan alat dekat pasien


dengan benar

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyapa


nama pasien

2 Menjelaskan tujuan & prosedur


tindakan pada keluarga/klien

3 Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien

C Tahap Kerja

1 Membaca tasmiyah dan menjaga


privacy klien

2 Perawat memasang handscoon

3 Mempersilahkan ibu untuk


kencing dahulu

4 Mengatur posisi ibu dengan posisi


semi fowler

5 Mengatur selimut

6 Mempersilahkan dan membantu


ibu untuk membebaskan daerah
perut dari baju (membuka baju
atau baju di keataskan).

7 Mengatur kaki ibu lurus.

8 Menentukan punctum maksimum


(yaitu lokasi pada area punggung
janin bagian atas).

9 Mengoles perut daerah punctum


maksimum dengan jelly

10 Menempelkan tranducer doppler


pada daerah punctum maksimum
yang sudah diolesi jelly

11 Memperhatikan, mengatur
ketepatan penempatan tranducer
pada area punctum maksimum.

12 Mengidentifikasi ketepatan bunyi


DJJ (frekuensi, teratur, jelas, suara
tidak hilang timbul)

13 Membaca frekuensi DJJ pada


layar Doppler.

14 Merapikan baju klien atau


merapikan klien

D Tahap Terminasi

1 Melakukan evaluasi sesuai dengan


tujuan

2 Membereskan dan
mengembalikan alat ketempat
semula

3 Membaca tahmid dan berpamitan


dengan klien

4 Mencuci tangan

5 Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan keperawatan

TOTAL
FORM PENILAIAN INSTRUKSI KERJA

MENGUKUR TINGGI FUNDUS UTERI KEHAMILAN

No Dokumen Nomer Revisi Halaman

IK-UPT-KES-BSN/00/000/003 004

ALAT BOBOT SKALA

0 1 2

PERALATAN 1. Selimut untuk pasien

2. Metlin/pita meter

3. Form/buku untuk pendokumentasian


hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil
PROSEDUR A Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAA
N

1 Melakukan verifikasi data


sebelumnya bila ada

2 Mencuci tangan

3 Menempatkan alat dekat pasien


dengan benar

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyapa


nama pasien

2 Menjelaskan tujuan & prosedur


tindakan pada keluarga/klien

3 Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien

C Tahap Kerja

1 Membaca tasmiyah dan menjaga


privacy klien

2 Mempersilahkan ibu untuk kencing


dahulu

3 Mengatur posisi ibu dengan posisi


fowler rendah
4 Mengatur selimut (selimut
menutupi daerah genetalia dan
kaki)

5 Mempersilahkan dan membantu


ibu untuk membebaskan daerah
perut dari baju (membuka baju atau
baju di keataskan).

6 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan


ibu menghadap perut ibu

7 Mengatur kaki ibu sedikit ditekuk


(300 – 450 ).

8 Mengupayakan suhu tangan


pemeriksa sesuai dengan suhu kulit
ibu (misalnya dengan menggosok
secara ringan kedua tangan agar
hangat dan sesuai suhu ibu)

9 Mengetengahkan rahim dengan


kedua tangan

10 Melakukan fiksasi dengan cara


menahan fundus uteri dengan
tangan kiri

11 Meletakkan titik nol metlin pada


pinggir atas simfisis. *disarankan
untuk menghindari bias atau
subyektif pemeriksa, maka
penempatan metlin dalam keadaan
terbalik dengan satuan inchi.

12 Pita pengukur ditarik melewati


garis tengah abdomen sampai
puncak fundus uteri.

13 Tentukan TFU, fiksasi titik


tertinggi yang menunjukkan
puncak fundus uteri, kemudian
metlin dibalik sehingga hasil
pengukuran dibaca dalam skala
cm.

14 Merapikan klien

D Tahap Terminasi

1 Melakukan evaluasi sesuai dengan


tujuan
2 Membereskan dan mengembalikan
alat ketempat semula

3 Membaca tahmid dan berpamitan


dengan klien

4 Mencuci tangan

5 Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan keperawatan

TOTAL
FORM PENILAIAN INSTRUKSI KERJA

MENENTUKAN USIA KEHAMILAN DENGAN RUMUS NEAGLE

No Dokumen Nomer Revisi Halaman

IK-UPT-KES-BSN/00/000/004 005

ALAT BOBOT SKALA

0 1 2

PERALATAN 1. Alat Tulis

2. Form/buku untuk pendokumentasian


hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA,
kartu ibu atau status ibu hamil.
PROSEDUR A Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN

1 Melakukan verifikasi data


sebelumnya bila ada

2 Mencuci tangan

3 Menempatkan alat dekat pasien


dengan benar

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyapa


nama pasien

2 Menjelaskan tujuan & prosedur


tindakan pada keluarga/klien

3 Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien

C Tahap Kerja

1 Membaca tasmiyah dan menjaga


privacy klien

2 Membantu pasien dalam posisi


fowler

3 Catat tanggal sekarang

4 Menanyakan tanggal Hari Pertama


Haid Terakhir (HPHT)

5 Hitung usia kehamilan dengan


rumus :

Tanggal sekarang - HPHT


6 Hasilnya dari pengurangan
dijadikan minggu atau hari

7 Beritahu ibu tentang hasil


perhitungan

D Tahap Terminasi

1 Melakukan evaluasi sesuai dengan


tujuan

2 Membereskan dan mengembalikan


alat ketempat semula

3 Membaca tahmid dan berpamitan


dengan klien

4 Mencuci tangan

5 Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan keperawatan

TOTAL
FORM PENILAIAN INSTRUKSI KERJA

PEMERIKSAAN DALAM (Vagina Toucher)

No Dokumen Nomer Revisi Halaman

IK-UPT-KES-BSN/00/000/005 006

ALAT BOBOT SKALA

0 1 2

PERALATAN 1. Handuk untuk cuci tangan

2. Selimut untuk klien

3. Sarung tangan steril / DTT

4. Air DTT dalam Waskom

5. Alas Bokong

6. Bengkok
PROSEDUR A Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN

1 Melakukan verifikasi data


sebelumnya bila ada

2 Mencuci tangan

3 Menempatkan alat dekat pasien


dengan benar

B Tahap Orientasi

1 Memberikan salam dan menyapa


nama pasien

2 Menjelaskan tujuan & prosedur


tindakan pada keluarga/klien

3 Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien

C Tahap Kerja

1 Membaca tasmiyah dan menjaga


privacy klien

2 Pasang sampiran

3 Mengatur posisi pasien dorsal


recumbent

4 Buka pakaian bawah secukupnya

5 Bersihkan vulva mulai dari labia


mayora kiri , labia mayora kanan,
labia minora kiri, labia minora
kanan, vestibulum, perineum.
Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas satu kali
usap)yang di beri air DTT

6 Masukkan jari tengah tangan


kanan kedalam vagina searah
sumbu panggul, diikuti jari
telunjuk

7 Raba dan rasakan :

a. Adanya tumor / oedem


pada vagina
b. Cerviks / portio :
konsstensi, effacement,
pembukaan, posisi uteri
c. Masuk ke dalam portio,
raba presentasi terbawah,
selaput ketuban, presentasi
janin, denominator, bagian
terendah janin, bidang
hodge

8 Lakukan pemeriksaan panggul


dalam :

a. Promotorium teraba / tidak


b. Linea inominata teraba
berapa bagian (N=2/3)
c. Spina isciadica menonjol /
tidak
d. Sacrum cekung bikonkaf /
tidak
e. Arcus pubis lebih besar / <
90°
f. Distantia tuberosum > /< 1
kepal

9 Keluarkan kedua jari, perhatikan


cairan yang keluar ( darah + lendir
/ ketuban)

10 Celup sarung tangan dalam klorin


0,5%, lepas, rendam dalam posisi
terbalik

11 Merapihkan klien

D Tahap Terminasi

1 Melakukan evaluasi sesuai dengan


tujuan
2 Membereskan dan
mengembalikan alat ketempat
semula

3 Membaca tahmid dan berpamitan


dengan klien

4 Mencuci tangan

5 Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan keperawatan

TOTAL

Anda mungkin juga menyukai