Anda di halaman 1dari 3

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

LABORATORIUM KEPERAWATAN

MENIMBANG BERAT BADAN BAYI

Pengertian Mengukur berat badan bayi dengan menggunakan alat


timbangan

Tujuan Untuk mendapatkan data objektif mengenai berat badan bayi

Prosedur : 1. Timbangan bayi


2. Buku catatan
Persiapan alat 3. Kain pengalas
Preinteraksi 1. Melakukan verivikasi data
2. Menyiapkan alat
3. Mencuci tangan
4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Tahap Orientasi 1. Memberikan salam pada pasien dan nama pasien
2. Menjelaskan tujuandan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan kesiapan pasien dan persetujuan keluarga
Tahap kerja 1. Perawat mencuci tangan
2. Timbangan diberi kain pengalas
3. Timbangan disetel dengan penunjuk angka pada angka
nol
4. Buka pakaian dan selimut bayi
5. Baringkan bayi di atas timbangan
6. Dokumentasi hasil penimbangan berat badan bayi yang
di dapat
7. Bayi diangkat kembali ke tempat tidur
8. Bereskan peralatan
9. Mencuci tangan

Terminasi 1. Merapikan pasien


2. Menjelaskan kepada orang tua kemungkinan ketidak
seimbangan berat badan bayi
3. Menyepakati kepada orang tua mengenai kontrak
selanjutnya
Dokumentasi Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (tanggal,
jam, respon pasien selama dilakukannya prosedur, tanda
tangan nama terang)

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

LABORATORIUM KEPERAWATAN
PEMBERIAN IMUNISASI POLIO

Pengertian Vaksin yang diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun yang


bertujuan untuk melindungi bayu dari penyakit polio

Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah2 pemberian


imunisasi polio

Prosedur : 1. Vaksin polio dalam termos es


2. Bengkok
Persiapan alat

Preinteraksi 1. Menyiapkan alat


2. Menyiapkan pasien

Tahap Orientasi 1. Memberi salam


2. Mengidentifikasi pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan tindakan pada keluarga
5. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
6. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai

Tahap kerja 1. Mencuci tangan


2. Mendekatkan alat pada pasien
3. Membuka tutup vaksin
4. Memasang pipet tetes
5. Membuka mulut dengan tangan kiri dan tangan kanan
meneteskan vaksin polio 2 tetes
6. Memberitahukan ibu/keluarga untuk tidak memberi
makan dan minum selam 10-15 menit setelah pemberian
imunisasi
7. Merapikan pasien
8. Mencuci tangan
Terminasi 1. Mengevaluasi respon pasien setelah imunisasi
2. Sepakati kontrak selanjutnya
Dokumentasi Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (tanggal,
jam, obat, yang diberikan, respon pasien selama dilakukannya
prosedur, tanda tangan nama terang)

Anda mungkin juga menyukai