Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN IMUNISASI BCG

Pengertian Vaksin yang diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun yang


bertujuan untuk melindungi bayi dari penyakit
tuberkulosis
Tujuan Sebagai acuan untuk mahasiswa penerapan langkah-
langkah
pemberian imunisasi BCG
Prosedur/ 1. Baki atau trolly injeksi
Persiapan alat 2. Spuit BCG/spuit 1 cc = 1 buah
3. Spuit 5 cc = 1 buah
4. Kapas air steril dalam tempatnya
5. Gergaji ampul = 1 buah
6. Cairan pelarut vaksin BCG
7. Vaksn BCG dalam termos es
8. Bak injeksi steril = buah
9. Bengkok = 1 buah
Preinteraksi 1. Mempelajari Buku KIA atau kartu imunisasi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan pasien
Tahap Orientasi 1. Memberi salam
2. Mengidentifikasi pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan tindakan pada keluarga
5. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
6. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
Tahap Kerja 1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat pada pasien
3. Posisi bayi diatur agar posisi vaksin mudah
disuntikkan secara intracutan di lengan kanan atau
kiri
4. Melakukan penyuntikan vaksin BCG secara
intracutan
5. Mengambil spuit 5 cc dan melarutkan vaksin BCG
6. Mengambil vaksin dalam spuit BCG/1 cc sebanyak
0,05 cc
7. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari
pakaian ( lengan kanan atas)
8. Mengusap bagian yang akan disuntik dengan kapas
air hangat
9. Meregangkan tempat yang akan disuntik dengan
tangan kiri
10. Menyuntik secara intracutan
11. Bekas suntikan tidak boleh digosok atau ditekan
12. Mencuci tangan
Terminasi 1. Menjelaskan kepada orang tua kemungkinan
munculnya reaksi ikutan pasca imunisasi (munculnya
ulcus, demam)
2. Menyepakati kontrak selanjutnya
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
Dokumentasi Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
(jam,tanggal, cara dan jenis imunisasi yang diberikan,
nama terang petugas yang melakukan tindakan) pada
Buku KIA atau kartu imunisasi
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
Pengertian Vaksin yang diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun
yang bertujuan untuk melindungi bayi dari penyakit
campak.
Tujuan Sebagai acuan untuk mahasiswa penerapan langkah-
langkah pemberian imunisasi campak.
Prosedur/ Persiapan alat 1. Baki atau trolly injeksi
2. Spuit 1 cc
3. Kapas alcohol 2 buah
4. Vaksin Campak dalam termos es
5. Bahan pelarut vaksin campak
6. Bak injeksi steril
7. Bengkok
Preinteraksi 1. Mempelajari KMS atau kartu imunisasi
2. Menyiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi 1. Memberi salam
2. Mengidentifikasi pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan tindakan pada keluarga
5. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
6. Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
Tahap kerja 1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat pada pasien
3. Melarutkan vaksin campak dengan pelarut
4. Mengambil spuit dan mengambil vaksin
sebanyak 0,5 cc
5. Membebaskan daerah yang akan disuntik pada
lengan atas kiri atau paha
6. Mendesinfeksi dengan kapas alcohol derah
yang akan disuntik
7. Meregangkan tempat yang akan disuntik
dengan tangan kiri, sementara itu tangan kanan
menyuntikkan vaksin secara subkutan
8. Merapikan pasien
9. Mencuci tangan
Terminasi 1. Menjelaskan kepada orang tua kemungkinan
munculnya reaksi ikutan pasca imunisasi
(misalnya demam, cara pemberian obat
penurun panas)
2. Sepakati kontrak selanjutnya
3. Merapikan alat-alat
4. Mencuci tangan
Dokumentasi Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
(jam,tanggal, cara dan jenis imunisasi yang
diberikan, nama terang petugas yang melakukan
tindakan) pada
Buku KIA atau kartu imunisasi
PEMBERIAN IMUNISASI HEP B/DPT
Pengertian Vaksin yang diberikan kepada bayi di bawah 1
tahun yang bertujuan untuk melindungi bayi
dari penyakit hepatititis B, Dipteri, Pertusis dan
tetanus
Tujuan Sebagai acuan untuk mahasiswa penerapan
langkah-langkah pemberian imunisasi hepatitis B
dan DPT
Prosedur/ Persiapan kerja 1. Baki atau trolly injeksi
2. Spuit 1 cc
3. Kapas alcohol 2 buah
4. Vaksin DPT/HEP B dalam termos es
5. Bak injeksi steril
6. Bengkok
Preinteraksi 1. Mempelajari Buku KIA atau kartu imunisasi
untuk menentukan kebutuhan imunisasi Hep
B/DPT yang dibutuhkan
2. Menyiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi 1. Memberi salam
2. Mengidentifikasi pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan tindakan pada keluarga
5. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
6. Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
Tahap kerja 1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat pada pasien
3. Mengambil spuit dan mengambil vaksin
sebanyak 0,5 cc
4. Membebaskan daerah yang akan disuntik
pada lengan atas kiri atau paha
5. Mendesinfeksi dengan kapas alcohol derah
yang akan disuntik
6. Meregangkan tempat yang akan disuntik
dengan tangan kiri, sementara itu tangan
kanan menyuntikkan vaksin secara
intramuskuler dengan sudut 90 derajat
7. Merapikan pasien
8. Mencuci tangan
Terminasi 1. Menjelaskan kepada orang tua kemungkinan
munculnya reaksi ikutan pasca imunisasi
(misalnya demam, cara pemberian obat
penurun panas)
2. Sepakati kontrak selanjutnya
Dokumentasi Mendokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan (jam, tanggal, cara dan jenis imunisasi
yang diberikan, nama terang petugas yang
melakukan tindakan) pada
PEMBERIAN IMUNISASI POLIO
Pengertian Vaksin yang diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun
yang bertujuan untuk melindungi bayi dari penyakit
polio
Tujuan Sebagai acuan untuk mahasiswa penerapan langkah-
langkah pemberian imunisasi polio
Prosedur/ Persiapan alat 1. Vaksin polio dalam termos es
2. Bengkok
Preinteraksi 1. Mempelajari Buku KIA atau kartu imunisasi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan pasien
Tahap Orientasi 1. Memberi salam
2. Mengidentifikasi pasien
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan tindakan pada keluarga
5. Menjelaskan prosedur tindakan pada keluarga
6. Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
Tahap kerja 1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat pada pasien
3. Membuka tutup vaksin
4. Memasang pipet tetes
5. Membuka mulut dengan tangan kiri dan tangan
kanan meneteskan vaksin polio 2 tetes
6. Memberitahukan ibu/keluarga untuk tidak
memberi makan dan minum selam 10-15 menit
setelah pemberian imunisasi
7. Merapikan pasien
8. Mencuci tangan
Terminasi 1. Mengevaluasi respon pasien setelah imunisasi
2. Sepakati kontrak selanjutnya
Dokumentasi Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
(jam,tanggal, cara dan jenis imunisasi yang
diberikan, nama terang petugas yang melakukan
tindakan) pada
Buku KIA atau kartu imunisasi

Anda mungkin juga menyukai