ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

ANTROPOMETRI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Anak

PEMBIMBING
Muhsinin, Ns,. M.Kep., Sp. Anak
Hj. Fauziah, S.Kep., Ns

Disusun Oleh:
Husna Widia Atma, S.Kep
NPM. 2014901110034

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
 ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Tindakan Antropometri
Nama klien : An. L
Diagnosa medis : Epilepsi

2. Diagnosa keperawatan : Defisit pengetahuan

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :

No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional

1. Persiapan alat:
1. Timbangan berdiri 1. Mmpersiapkan peralatan-peralatan yang
2. Alat pengukur tinggi badan/panjang badan, diperlukan untuk mempermudah tindakan.
lingkar lengan atas, dan lingkar kepala
(meteran)
3. Alat pengukur berat badan (timbangan)
4. Bolpoint
5. Buku catatan

2. Tahap pra interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila
ada 1. Memastikan kembali identitas pasien dan
tindakan yang akan dilakukan untuk
2. Mencuci tangan menghindari kesalahan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan 2. Meminimalkan transmini patogen
benar 3. Memudahkan dalam melakukan tindakan

3. Tahap orientasi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri 1. Mengaplikasikan perilaku islami dan
membina hubungan saling percaya dengan
2. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada komunikasi terapeutik
pasien/keluarga 2. Memberikan pemahaman tentang tindakan
yang akan dilakukan
4. Tahap kerja
Pengukuran panjang badan
1. Pakaian dan popok bayi dilepas
2. Bayi digendong dan diletakkan berbaring 1. Pakaian dan popok mempengaruhi hasil
ditempat pengukuran tegak lurus menghadap 2. Pengukuran lebih akurat
depan, kedua kaki rapat dan usahakan posisi
bayi ditahan agar tidak banyak bergerak
3. Tarik meteran tepat di bawah kaki bayi 3. Mengukur seberapa panjang badan bayi
4. Baca skala yang menunjukkan panjang badan 4. Menilai hasil ukur
5. Dokumentasikan hasil pengukuran 5. Menulis hasil pengukuran

Pengukuran barat badan

1. Cek timbangan yang akan dipakai (jarum
pada timbangan menunjukkan angka nol)
2. Sebelum naik keatas timbangan pakaian yang
digunakan harus tipis
3. Anak yang akan ditimbang berdiri disamping
timbangan
4. Alas kaki dilepas
5. Anak disuruh naik keatas timbangan
1. Mempersiapkan alat sebelum digunakan
2. Untuk menilai keakuratan
3. Mempersiapkan diri sebelum ditimbang
4. Tidak mempengaruhi hasil timbangan
5. Proses menimbang
 6. Untuk anak yang belum bisa berdiri langsung 6. Karena anak belum bisa berdiri sehingga
timbang di timbangan bayi tidak bisa ditimbang di timbangan berdiri
7. Baca skala pada timbangan 7. Menilai hasil timbangan
8. Dokumentasikan hasil timbangan 8. Mencatat hasil penimbangan

Pengukuran lingkar lengan atas

1. Mengukur lingkar lengan atas pada posisi 1. Menilai pengukuran lingkar lengan atas
mid point dengan pita LILA menempel
pada kulit dan dilingkarkan secara horizontal
pada lengan. Perhatikan jangan sampai pita
menekan kulit atau ada rongga antara kulit
dan pita
2. Tentukan hasil pengukuran 2. Mencatat hasil pengukuran

Pengukuran lingkar kepala

1. Lakukan penguran lingkar kepala Lingkarkan 1. Menilai pengukuran lingkar kepala
pita pengukur pada daerah glabella (frontalis)
atau supra orbita bagian anterior menuju
oksiput pada bagian posterior
2. Menentukan hasil pengukuran 2. Mencatat hasil pengukuran

5. Tahap terminasi
1. Merapikan pasien 1. Mengembalikan pasien ke posisi semula
2. Membereskan alat 2. Mengembalikan alat ketempatnya
3. Mengucapkan hamdalah setelah tindakan 3. Mengaplikasikan perilaku islami
selesai
4. Melakukan evaluasi tindakan 4. Mengetahui respon pasien setelah tindakan
dilakukan
5. Mendoakan pasien 5. Mengaplikasikan perilaku islami
6. Berpamitan dengan pasien 6. Menerapkan komunikasi terapeutik
7. Mencuci tangan 7. Meminimalkan transmini patogen
8. Dokumentasi 8. Mencatat hasil tindakan yang dilakukan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya : jika menggunakan timbangan bayi, apabila tidak diawasi bayi bisa terjatuh
Pencegahannya : lakukan tindakan dengan hati hati.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :

Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan serta status gizi anak.

6. Hasil :
Berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala dapat diketahui

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :
a. Mandiri :
1) Anjurkan orang tua dan keluarga untuk selalu menstimulasi perkembangan anak.
2) KIE tentang nutrisi : menganjurkan orang tua untuk memberikan makanan
pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia 1 tahun
dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
 Banjarmasin, 05 April 2021

Ners Muda,

( Husna Widia Atma, S.Kep )

Preseptor Klinik,

( Hj. Fauziah, S.Kep., Ns )