PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
PROSEDUR
TETAP 3 Desember 2016
Tanggal Revisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
NIP. 19721013 199803 1002
Tujuan Memonitor kemajuan kehamilan dalam upaya memastikan kesehatan ibu
dan perkembangan bayi normal.
Pengertian Pemeriksaan Kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik
Bumil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan
pemberian ASI dan kembalinya kesehatan Reproduksi secara wajar
(Manuaba, 2008)
1
1. anjurkan klien untuk buang air kecil
2. pastikan privacy klien terjaga
3. anjurkan klien untuk melepaskan pakaian luar dan
dalam
TAHAP KERJA 4. atur posisi klien, letakkan sebuah bantal dibawah kepala
dan bahu klien
5. tutupi dengan alat tenun bagian tubuh klien yang tidak
termasuk area yang akan diperiksa
6. Usahakan agar tangan perawat cukup hangat
7.
1. Lakukan manuver leopold I
Posisi pemeriksa menghadap ke kepala klien
Kaki penderita difleksikan pada lutut dan lipat paha
Pemerikasa berdiri sebelah kanan penderita dan melihat
ke arah muka klien
Kedua tangan diletakkan pada bagian atas uterus
dengan mengikuti bentuk uterus
Lakukan palpasi dengan menggunakan ujung jari sambil
mengetengahkan fundus uteri untuk menentukan
bentuk, ukuran konsistensi dan gerakan janin
Tentukan tinggi fundus uteri
Tentukan bagian apa dari anak yang yang terdapat
dalam fundus; Bila KEPALA: bulat, keras, melenting
atau dapat digerakkan ( balotemen), Bila BOKONG :
Lunak, bentuk lebih besar dan lebih lunak dari kepala,
tidak dapat digerakkan fundus terasa penuh. Bila
LETAK LINTANG : Palpasi didaerah fundus akan
terasa kosong
Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri dengan
menggunakan (meteran/midline)
tentukan tinggi fundus uteri ( dalam cm )
2. Lakukan manuver leopold II
posisi pemeriksa menghadap ke kepala pasien
letakkan ujung jari kedua tangan pada kedua sisi kiri
dan kanan abdomen klien
Tentukan bagian punggung anak dengan cara ; secara
bergantian tangan kiri /kanan melakukan pemeriksaan
dan merasakan bagian –bagian kecil dari janin.
Tentukan letak punggung anak bagian kiri atau kanan
2
menghembuskannya ( rileks ) sambil menggerakkan
bagian bawah atau bagian terendah apakah masih dapat
digoyangkan atau tidak
Bila kepala tidak dapat digerakkan lagi, maka kepala
sudah “ engaged’’
4. Lakukan manuver leopold IV
Pemeriksa menghadap ke kaki klien
Kedua lutut ibu masih pada posisi fleksi
letakkan kedua telapak tangan pada bagian bawah
abdomen dan coba untuk menekan ke arah pintu atas
panggul secara perlahan-lahan
Bila kedua tangan itu convergen ( bertemu ) hanya
bagian kecil dari kepala yang turun kedalam rongga
panggul
Bila kedua tangan itu sejajar, maka separuh dari kepala
masuk ke rongga panggul
Jika kedua tangan divergent (tidak bertemu) maka
bagian terbesar kepala masuk kedalam rongga panggul
dan ukuran terbesar dari kepala sudah melewati PAP.
3
mungkin merupakan tanda pre eklamsi
TAHAP 1. Evaluasi perasaan klien
TERMINASI 2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Antenatal Education; (Kebutuhan nutrisi, pemahaman
susu botol dan ASI, perawatan payudara, latihan otot
dasar panggul,hubungan seksual,aktifitas dan
istirahat, tanda-tanda bahaya)
4. Beri reinforcement posistif kepada klien
5. Kontrak pertemuan selanjutnya
6. Akhiri kegiatan dengan baik
4
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
PERTOLONGAN PERSALINAN
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
PROSEDUR
3 Desember 2016
TETAP
TanggalRevisi :
Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
NIP. 19721013 199803 1002
Tujuan Membantu ibu dalam proses persalinan dan memberikan derajat kesehatan
ibu dan bayi melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan
intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas
pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan.
Pengertian Membantu ibu dan bayi dalam proses persalinan sehingga ibu dan bayi
selamat.
APD Jas Lab, Topi, Kacamata, Celemek, Sarung Tangan, Sepatu Booth
TAHAP a. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
ORIENTASI
5
b. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
kepada klien/keluarga
c. Menanyakan keluhan atau kondisi klien
d. Beri kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA 1. Menyiapkan Pertolongan Persalinan:
2. Pastikan Kelengkapan Peralatan, Bahan Dan Obat-Obatan Untuk
Menolong Persalinan
3. Letakkan Handuk Bersih ( Untuk Mengeringkan Bayi ) Di Perut Ibu,
Pada Saat Kepala Bayi Berada Di Vulva Dengan Diameter 5-6 Cm
4. Menyiapkan Oksitosin 10 Unit Dan Alat Suntik Disposible Di Dalam
Partus Set
5. Mengenakan Celemek Yang Bersih
6. Cuci Tangan Dan Gunakan Sarung Tangan DTT
7. Mengisap Oksitosin 10 Unit Ke Dalam Spuit Dan Letakkan Kembali
Dalam Partus Set Tanpa Mengkontaminasi Spuit.
6
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan meneran
dengan nyaman
c. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat
untuk meneran
d. Membantu ibu mengambil [posisi yang nyaman sesuai pilihannya
e. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi
7
e. Gunting tali pusat dilokasi antara klem yang pertama dengan klem yang
kedua. Biarkan klem yang kedua tetap pada tempatnya
f. Ikat tali pusat dengan benang steril dibawah klem pertama
8
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan baik
6. Rapikan alat/bahan
7. Cuci tangan
8. Dokumentasi status klien, tindakan yang telah dilakukan, respon serta
penemuan-penemuan.
9
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
PERAWATAN PERINEUM
Ditetapkan
TanggalTerbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
3 Desember 2016
Tanggal Revisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
PROSEDUR
NIP. 19721013 199803 1002
TETAP
Tujuan Merawat perineum untuk mencegah terjadinya infeksi sehubungan
dengan penyembuhan jaringan pada perineum.
Pengertian Tindakan perawatan luka pada daerah antara kedua belah paha yang
dibatasi oleh vulva dan anus .
Ruang Lingkup Ilmu Keperawatan Maternitas
10
TAHAP KERJA 1. Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
2. Pastikan privacy klien terjaga, kemudian anjurkan klien untuk
melepaskan pakaian dalam
3. Anjurkan klien untuk buang air kecil
4. Persilahkan klien untuk berbaring ditempat tidur dengan satu bantal
dibagian kepala, dan lutut ditekuk (posisi lithotomi)
5. Tutupi dengan alat tenun bagian tubuh klien yang tidak termasuk
area yang akan dilakukan tindakan :
6. Letakkan pengalas dibawah bokong klien
7. Basuhkan kasa steril tersebut kearea perineum dari arah depan
kebelakang
8. Bersihkan area perineum: ambil kasa steril dengan pinset,kemudian
masukkan kedalam larutan steril/air sabun
9. Lakukan hal tersebut hingga area perineum tampak bersih
10. Amati ada tidaknya tanda-tanda infeksi disekitar perineum
a. Evaluasi perasaan klien
TAHAP b. Simpulkan hasil kegiatan
TERMINASI c. Kontrak pertemuan selanjutnya
DAN d. Akhiri kegiatan dengan baik
DOKUMENTASI e. Rapikan alat/bahan
f. Cuci tangan
g. Dokumentasi status klien, tindakan yang telah dilakukan, respon
serta penemuan-penemuan.
11
12
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
PERAWATAN PAYUDARA
Ditetapkan
TanggalTerbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
3 Desember 2016
TanggalRevisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
PROSEDUR
NIP. 19721013 199803 1002
TETAP
Tujuan Untuk memelihara kebersihan payudara, mencegah terjadinya
bendungan ASI dan melancarkan ASI
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
3 Desember 2016
Tanggal Revisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
PROSEDUR
NIP. 19721013 199803 1002
TETAP
Tujuan Mengajari ibu untuk menyusui dengan benar supaya puting susu tidak lecet,
perlekatan menyusu pada bayi kuat, bayi menjadi tenang dan tidak terjadi
gumoh.
Pengertian Cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayi dengan benar.
14
Acuan Daftar Tilik SOP Teknik Menyusui Yang Benar
APD Jas Lab, Sarung Tangan, sepatu both, kacamata gogle
Dokumen terkait IK.................
15
pangkuan ibu kemudian punggung bayi diurut kearah bawah
a. Evaluasi perasaan klien
TAHAP
b. Simpulkan hasil kegiatan berikan umpan balik positif
TERMINASI c. Kontrak pertemuan selanjutnya
DAN d. Rapikan pasien
DOKUMENTASI e. Rapikan alat/bahan
f. Cuci tangan
Dokumentasikan status klien tindakan yang telah dilakukan, respon serta
penemuan-penemuan penting yang ditemukan saat tindakan dilakukan
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
3 Desember 2016
Tanggal Revisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
PROSEDUR
NIP. 19721013 199803 1002
TETAP
Tujuan Untuk mengetahui detak jantung janin dalam keadaan normal atau tidak.
TAHAP 1. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
ORIENTASI 2. Menanyakan keluhan/kondisi klien
3. Jelaskan tujuan tindakan
4. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
kepada klien/keluarga.
5. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya sebelum
kegiatan dimulai.
TAHAP KERJA 1. Pastikan privacy klien terjaga
2. Tanyakan kesiapan ibu
3. Baringkan ibu hamil dengan posisi terlentang
5. Beri jelly pada doppler/lineac yang akan digunakan.
6. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil di daerah punggung janin.
7. Funandpskop diletakkan secara tegak lurus terhadap dinding perut
8. Raba nadi ibu pada pergelangan tangan.
9. Pastikan DJJ dengan cara membedakan bunyi yang didengar dengan
nadi ibu.
10. Hitung jumlah DJJ permenit dengan benar (hitung DJJ selama 5 detik,
istirahat 5 detik lakukan sampai 3 kali dan hasilnya di jumlah dan
dikalikan 4). DJJ yang normal kurang lebih 120 – 140 permenit.
11. Beri penjelasan pada pasien hasil pemeriksaan detak jantung janin.
17
Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Distribusi :
Ka. Sub Unit Lab. Prodi Ketua Prodi Keperawatan 1. Ketua
Keperawatan Waingapu Waingapu, Prodi
2. Sekretaris
Prodi
Nama: Verawaty Taka, Nama: Marselin V. Joz, Nama: Oklan BT. Liunokas, 3. Sub Unit
S.Kep S.Kep,Ns SKM, MSc Jaminan
Tanggal : NIP :19670327 199203 2003 NIP: 19721013 199803 1002 Mutu
3 Desember 2016
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Ketua Prodi Keperawatan Waingapu
3 Desember 2016
Tanggal Revisi : Oklan BT. Liunokas, SKM, MSc
PROSEDUR
NIP. 19721013 199803 1002
TETAP
Tujuan Untuk mengindentifikasi adanya kekurangan vitamin B1.
18
Acuan Daftar Tilik SOP Pemeriksaan Refleks Patela
APD Jas Lab, Sarung Tangan, Skort, sepatu both, kacamata gogle.
Dokumen terkait IK.................
TAHAP 1. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
ORIENTASI 2. Menanyakan keluhan/kondisi klien
3. Jelaskan tujuan tindakan
4. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
kepada klien/keluarga.
5. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya sebelum
kegiatan dimulai.
19
Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Distribusi :
Ka. Sub Unit Lab. Prodi Ketua Prodi Keperawatan 1. Ketua
Keperawatan Waingapu Waingapu, Prodi
2. Sekretaris
Prodi
3. Sub Unit
Nama: Verawaty Taka, Nama: Marselin V. Joz, Nama: Oklan BT. Liunokas, Jaminan
S.Kep S.Kep,Ns SKM, MSc Mutu
Tanggal : NIP :19670327 199203 2003 NIP: 19721013 199803 1002
3 Desember 2016
MELAKUKAN PEMERIKSAAN VT
20
Menetapkan ramalan perjalanan persalinan.
21
10. Beritahu ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai.
11. Rapikan pasien dan alat-alat.
12. Lakukan pencegahan infeksi (masukkan tangan ke dalam larutan klorin
0,5 %, bersihkan dari sekret/cairan tubuh, kemudian lepaskan sarung
tangan secara terbalik dan rendam dalam larutan tersebut selama 10
menit)
13. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
14. Keringkan dengan handuk yang bersih.
Nama: Verawaty Taka, Nama: Marselin V. Joz, Nama: Oklan BT. Liunokas,
S.Kep S.Kep,Ns SKM, MSc
Tanggal : NIP :19670327 199203 2003 NIP: 19721013 199803 1002
3 Desember 2016
22
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
Pengertian Merupakan salah satu cara mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang
dialami oleh ibu nifas dengan mengumpulkan data objektif dilakukan
pemeriksaan terhadap pasien.
23
Tempat tidur
Selimut/kain penutup
Tensi meter
Stetoskop
Termometer
Reflex hummer
Sarung tangan
Pengalas
Celana dalam
Softex
Bengkok
Kapas NaCl
Untuk pemeriksa :
Air dan tempatnya
Tempat bilas dan gayung
Handuk bersih dan kering
TAHAP 1. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
ORIENTASI b. Menanyakan keluhan/kondisi klien
c. Jelaskan tujuan tindakan
d. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
kepada klien/keluarga.
e. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya sebelum
kegiatan dimulai.
24
PAYUDARA :
1. Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa :
Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak
Putting payudara menonjol atau masuk kedalam
Adanya kolostrum atau cairan lain.
2. Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara
untuk mengetahui adanya retraksi atau dimpling.
3. Klien berbaring dengan tangan kiri di atas, lakukan palpasi secara
simetris pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan juga)
dari arah payudara, axila dan notest kalau terdapat :
Massa
Pembuluh limfe membesar
ABDOMEN :
1. Pemeriksaan bising usus di keempat kuadran
2. Pemeriksaan diastasis rektus abdominalis
3. Pemeriksaan fundus uteri meliputi konsistensi, kekuatan kontraksi,
posisi, tinggi fundus.
4. Pemeriksaan insisi SC : keadaan jahitan/insisi, adanya pengeluaran,
kemerahan atau adanya perubahan warna.
5. Pemeriksaan kandung kemih : adanya distensi, nyeri tekan.
PERINEUM :
Pemeriksaan perineum : REEDA (red, edema, ecchymosis,
discharge, loss of approximation)
Pemeiksaan lochea : tipe, jumlah dan bau
TANGAN DAN KAKI :
1. Memeriksa apakah tangan dan kaki : edema, pucat pada kuku jari,
hangat, adanya nyeri dan kemerahan.
2. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises.
3. Memeriksa refleks patela untuk melihat apakah terjadi gerakan hypi
atau hyper.
4. Pemeriksaan homans sign (nyeri saat kaki dorsofleksi pasif).
25
Perubahan psikologis postpartum
Tanda dan bahaya postpartum
Perawatan diri ibu postpartum
Perawatan bayi
Kembalinya hubungan seksual
Keluarga berencana.
Dokumentasi :
Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil
pemeriksaan.
26
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
Pengertian Senam yang dilakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau
masa setelah melahirkan.
27
4. Jelaskan prosedur tindakan kepada ibu.
5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan kalau perlu
6. Jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari tindakan
7. Jelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
10. Menyiapkan alat dan bahan :
Matras/kasur
Bantal
1. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
TAHAP 2. Menanyakan keluhan/kondisi klien
ORIENTASI 3. Jelaskan tujuan tindakan
4. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan: tujuan, cara, waktu
kepada klien/keluarga.
5. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga bertanya sebelum
kegiatan dimulai.
28
2) Angkat kepala sehingga dagu dapat menyentuh dada sejauh
dimungkinkan dan tahan selama 3 detik
29
telapak kaki rata dengan tempat tidur.
2) Panggul dinaikkan seperti dalam gambar. Kedua kaki menahan
tubuh, dilakukan perlahan-lahan tahan 3-5 detik
3) Turunkan panggul ke posisi semula, lakukan latihan ini 2 kali
sehari.
C. Latihan otot pinggang dan otot panggul
Cara I :
1) Tidur terlentang, lutut kiri lurus, lutut kanan ditekuk
2) Badan bagian atas dipertahankan tetap lurus, gerakan lutut kanan
kesamping kiri secara perlahan, sampai menyentuh bagian tepi
kiri, pertahankan selama 3 detik.
3) Kembalai ke posisi semula dan istirahat
4) Ganti lutut kanan lurus dan lutut kiri ditekuk, arahkan lutut kiri
ke tepi kanan, pertahankan selama 3 detik.
5) Kembali ke posisi semula, latihan dilakukan 10 kali.
Cara II :
1) Tidur terlentang, lutut kiri lurus, kaki kanan disilangkan ke arah
kiri sesuai kemampuan ibu. Badan bagian atas dipertahankan
tetap, pertahankan selama 3 detik.
2) Kembali keposisi semula dan istirahat.
3) Ganti lutut kanan lurus dan kaki kiri disilangkan ke arah kanan,
pertahnakan selama 3 detik.
D. Sikap baik dalam mengangkat dan menggendong bayi
Melangkah kaki kanan ke depan, kempeskan perut, bengkokkan
lutut, jongkok sampai tumit.
Dokumentasi :
Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil
pemeriksaan.
30
3 Desember 2016
Pengertian Salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi sang buah hati
tercinta.
31
LOWCHART PROSEDUR KEGIATAN
1. Cek kelengkapan alat dan bahan
PRA INTERAKSI 2. Cuci tangan
3. Siapkan privacy ruangan
4. Jelaskan prosedur tindakan kepada ibu.
5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan kalau perlu
6. Jelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari tindakan
7. Jelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
10. Menyiapkan alat dan bahan :
Handuk bersih
Waskom berisi air hangat
Waskom berisi air dingin
Waslap/handuk kecil
Kom untuk menampung ASI
Dokumentasi :
Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil
pemeriksaan.
33
LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
Acuan Daftar Tilik SOP merawat dan mengangkat jahitan luka operasi
APD Jas Lab, Sarung Tangan, Skort, sepatu both, kacamata gogle.
Dokumen terkait IK.................
34
7. Jelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
8. Menyiapkan alat dan bahan :
Alat- alat steril :
Pinset anatomi 1 buah
Gunting 1 buah
Pncet chirurgic 1 buah
Penjepit arteri 2 buah
Kapas lidi 2 buah
Kasa steril secukupnya
Handscoen
Mangkok kecil
Alat-alat tidak steril :
Gunting pembalut
Plester
Botol berisi alcohol 70 %
Yod bensin dalam tempatnya
Bengkok
Obat-obat desinfektan
Obat luka yang diperlukan
TAHAP 1) Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
ORIENTASI 2) Menanyakan keluhan/kondisi klien
3) Jelaskan tujuan tindakan
4) Berikan kesempatan pada klien/ keluarga bertanya sebelum kegiatan
dilakuakn.
35
positif.
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Cuci tangan
Dokumentasi :
Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan laporkan hasil
pemeriksaan.
36