Anda di halaman 1dari 4

RESUME

MK KEPERAWATAN JIWA II

Nama : Andi Listiani


NIM : A12019013
Kelas : 3A

Topik Terapi Modalitas


Hari/Tanggal Kamis, 24 Maret 2022
Dosen Pengampu Bp. H. Sarwono
Isi Materi (resume) Terapi Modalitas adalah proses pemulihan fungsi fisik, mental,
emosional, dan sosial ke arah hubungan pribadi yang dilakukan
secara holistik, merupakan teknik terapi dengan pendekatan secara
spesifik. Suatu sistem psikoterapi yang keberhasilannya sangat
terganttung pada adanya komunikasi atau perilaku timbal balik
antara pasien dan terapis. Terapi dalam upaya mengubah perilaku
mal adaptif menjadi perilaku adaptif, dengan pentingnya
Therapeutik Use of Self.
Jenis terapi modalitas :
a. Psikofarmaka
Merupakan hubungan terstruktur antara perawat dan klien
untuk mengubah pikiran, perasaan dan perilaku pasien. Tahap :
Orientasi, Kerja, Terminasi. Meliputi :
- Anti psikosis
- Anti depresi
- Anti mania
- Anti cemas
- Anti insomnia
- Anti obsesi kompulsif
- Anti panik
b. Cognitive Behavior Therapy
Distorsi Kognitif :
- Overgenralization
- Personalization
- Dischotomus thinking
- Catastrophizing
- Selective abstraction
- Arbitary inference
- Mind reacting
- Magnification/minimization
- Perfecionism
- Externalization
Tahap Perubahan :
- Precontemplation
- Cotnemplation
- Preparation
- Action
- Maintenance
- Termination
c. Terapi Lingkungan (Milleu Therapy)
Tujuan : Memampukan klien dapat hidup di lembaga yang
diciptakan melalui belajar kompetensi yang diperlukan untuk
beralih dari RS ke komunitas. Klien dipertahankan selama
mungkin dalam keluarga /masyarakat dengan cara pneiddikan
kesehatan untuk menekan angka kambuh.
d. Terapi Kelompok
Tujuan : Meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan
hubungan interpersonal,dan simulasi realita. Tahap :
permulaan, kerja, terminasi.
Dilakukan kepada kelompok klien yang mempunyai maslaah
keperawatan yang sama
e. Terapi Keluarga
Tujuan : meningkatkan fungsi keluarga, kontribusi dari
masing-masing anggota keluarga terhadap masalah yang
dialami. Tahap : perjanjian, kerja, terminasi. Diharapkan dapat
mempertahankan perawtaan yang berkesinambungan
Ciri-ciri Fungsional keluarga :
Mempertahankan keseimbangan emosi, hubungan erat,
hubungan terbuka
Ciri-ciri disfungsional keluarga :
- Tidak memiliki satu/lebih fungsi keluarga
- Ibu terlalu overprotektive/ ayah yang jarang di rumah
- Pasangan tidak harmonis
Psikoedukasi Keluarga :
1. Sesi I : Mengidentifikasi maslaah kesehatan dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
2. Sesi II : Merawat asalah kesehatan yang kedua dari
anggota eluarga yang sakit
3. Sesi III : Manajemen stress keluarga
4. Sesi IV : Manajemen beban keluarga
5. Sesi V : Memanfaatkan sistem pendukung
6. Sesi VI : Mengevaluasi manfaat psikoedukasi keluarga
f. Terapi Komplementer
- Yoga
- T’ai chi
- Ayuverda
- Hipnoterapi
- Aromaterapi
- Terapi dengan binatang
g. Terapi Somatik
1. Berdasarkan pada model medikal : memandang
gangguan jiwa sebagai penyakit
2. Tekanan : pengkajian spesifik dan pengelompokan
gejala dalam sindrom spesifik
3. Perilaku abnormal akibat penyakit /organisme tertentu
dan akibat perubahan
4. Jenisnya : medikasi psikoaktif, intervensi nutrisi,
fototerapi, FCT, bedah otak
h. Terapi Bermain
1. Membina hubungan hangat
2. Merefleksikan perasaan anak
3. Mempercayai anak dapat menyelesaikan masalah
4. Interpretasi perilaku anak dengan berkomunikasi
5. Indikasi : anak depresi, cemas, abuse, dewasa dengan
stress pasca trauma

Anda mungkin juga menyukai