TIU: mengerti definisi dan macam-macam psikoterapi serta dapat mengerti proses psikoterapi
praktis secara garis besar.
DEFINISI
Psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan
oleh seseorang yang terlatih khusus, menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan
seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan mengubah atau menghambat gejala-
gejala dan penderitaan akibat penyakit.
Definisi lain yaitu psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan
Teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.
SEJARAH
Psikoterapi sering disebut dengan talking cures
Soranus dai Ephesus menggunakan percakapan atau pembicaraan untuk mengubah ide-ide
irasional pasien depresi hal ini dipakai sebagai prinsip terapi kognitif saat ini.
Sigmud Freud akhir abad 19 memaparkan teori psikoanalisis yang merupakan dasar
psikoterapi dan menjadi landasan seseorang yang melakukan psikoterapi.
PRINSIP-PRINSIP UMUM
Dilakukan dengan cara percakapan atau wawancara tidak dapat dipisahkan antara
sifat terapeutik dan penegakan diagnosis.
Sambil mengajukan pertanyaan, kita mengamati dan turut serta dalam proses yang
sedang berlangsung pada saat dan situasi tersebut (“the here and now”).
Yang perlu diperhatikan:
Apa yang kita bicarakan
Bagaimana cara kita melakukannya
Kapan kita mengungkapkan yang ingin kita sampaikan
Bagaimana hubungan antara dokter atau terapis dengan pasien tersebut.
KEPRIBADIAN
Variable penting dalam psikoterapi, berpengaruh dalam menentukan arah dan hasil terapi.
Terapis yang baik memiliki kepribadian dengan kualitas khusus:
Sensitive/sensible
Obyektif dan jujur
Fleksibel
Dapat berempati
Relative bebas dari problem emosional atau problem kepribadian yang serius
Sebaliknya, ciri/unsur kepribadian yang merugikan keberhasilan terapi, antara lain:
Kecenderungan mendominasi, sombong/angkuh, otoriter
Kecenderungan untuk pasif dan submisif
Sulit terlibat dalam hubungan personal yang bermakna
Tidak mampu mentoleransi ekspresi impuls tertentu
Mempunyai kebutuhan untuk menggunakan pasien bagi pemuasan impuls yang
terpendam
Mempunyai sifat destruktif
Menurut Setting
1. Psikoterapi individual
2. Kelompok: terapi marital/pasangan, terapi keluarga, terapi kelompok
Menurut nama pembuat teori atau perintis metode psikoterapeutiknya, dibagi menjadi:
Psikoanalisis Freudian
Analisis Jungian
Analisis transaksional Eric Berne
Terapi rasional-emotif Albert Ellis
Konseling non-direktif Rogers
Terapi Gestalt dari Fritz Perls
Logoterapi Viktor Frankl, dll
Konseling
Proses membantu seseorang belajar menyelesaikan masalah interpersonal, emosional
dan memutuskan hal tertentu
Fokus pada masalah klien atau pasien
Percakapannya merupakan percakapan dua arah
Bentuknya terstruktur, yaitu: menyambut, membahas, membantu menetapkan pilihan,
mengingatkan.
Konseling berbeda dengan psikoterapi, karena pada konseling sudah sampai
menyelesaikan fokusnya dan masalah klien. Sedangkan psikoterapi bukan hanya
menyelesaikan masalah, tetapi juga menguatkan kepribadian pasien, sehingga pasien bisa
mengambil keputusannya sendiri.