PENDAHULUAN
• salah satu modalitas terapi yang
diandalkan dalam tatalaksana
Psikoterapi pasien psikiatri disamping
psikofarmaka dan terapi fisik
Pengetahuan
Kepribadian yang
menguntungkan:
Kesimpulan Sensitif atau sensibel
Pengalaman keadaan
mental Obyektif dan jujur
Fleksibel
Dapat berempati
Relatif bebas dari problem
Terampil dan emosional/problem kepribadian
Kepribadian berpengalaman
(penerapan tehnik) yang khas
Menurut tujuan yang ingin
dicapai
Menurut “dalamnya”
psikoterapi
1. “Superfisial” , yaitu
yang menyentuh hanya 2. “Mendalam” , yaitu
kondisi atau proses pada yang menangani hal atau
permukaan, tidak proses yang tersimpan
menyentuh hal-hal dalam alam nirsadar atau
nirsadar atau materi yang materi yang represi
direpresi
JENIS-JENIS PSIKOTERAPI
2. Psikoterapi kognitif
Psikoanalisis
Hipnoterapi
Jungian
Psikoterapi Psikoanalisis
kelompok transaksional Eric Terapi musik, dll
Berne
INTERVENSI TERAPEUTIK
→ Psikoterapi dilakukan dengan teknik psikologik, teknik tersebut terdiri
dari yang bersifat suportif dan ekspresif.
EKSPRESIF SUPORTIF
Pasien
Perlawanan pasien terhadap usaha
untuk mengubah pola perilakunya,
Resistensi memberi suatu tilikan, membuat unsur
nirsadar menjadi sadar
Faktor yang
Mekanisme nirsadar u/ mengelakkan
mempengaruhi
proses psikoterapi Defensi pengetahuan sadar tentang konflik &
ansietas yg berkaitan dengan itu
Terapis Resistensi
Tehnik &
keterampilan
PROSES PSIKOTERAPI PRAKTIS
(SECARA GARIS BESAR)
Fase awal
• Tujuannya membentuk hubungan kerja dengan
pasien. Tugas terapeutik:
• Memotivasi pasien untuk menerima terapi
• Menjelaskan dan menjernihkan salah pengertian
mengenai terapi (bila ada)
• Menyakinkan pasien bahwa terapis mengerti
penderitaannya dan terapis mampu membantunya
• Menetapkan secara tentatif mengenai tujuan terapi
Resistensi pada pasien dapat tampil dalam bentuk :
Tidak ada motivasi terapi dan tidak dapat menerima
fakta bahwa ia dapat dibantu
Penolakan terhadap arti dan situasi terapi
Tidak dapat diperbaharui, terdapat hostilitas dan
agresi, dependensi yang mendalam
Berbagai resistensi lain yang menghambat
terjalinnya hubungan yang sehat dan hangat
Masalah kontratransferensi dalam diri terapis :
Tidak mampu bersimpati, berkomunikasi, dan saling
mengerti secara timbal balik
Timbul iritabilitas terhadap penolakan pasien untuk terapi
dan terhadap terapis
Tidak mampu memberi kehangatan pada pasien
Tidak dapat menunjukan penerimaan dan pengertian
terhadap pasien dan masalahnya
PROSES PSIKOTERAPI PRAKTIS
(SECARA GARIS BESAR)
Fase pertengahan
• Tujuannya menentukan perkiraan sebab dan
dinamik gangguan yang dialami pasien,
menerjemahkan tilikan dan pengertian,
menentukan langkah korelatif. Tugas terapeutik :
• Mengeksplorasi berbagai frustasi terhadap
lingkungan dan hubungan interpersonal yang
menimbulkan ansietas
• Membantu pasien dalam mengatasi ansietas
yang berhubungan dengan problem kehidupan
Resistensi pada pasien dapat tampil dalam
bentuk :
Rasa bersalah terhadap pernyataan dan pengakuan
adanya gangguan dan kesulitan dalam hubungan
interpersonal dengan lingkungan
Tidak mau / tidak mampu menghadapi/ mengatasi
ansietas yang berhubungan dengan konflik,
keinginan dan ketakutan
Fase akhir