• KEPERAWATAN JIWA
TERAPI BERMAIN
ada anggapan dasar bahwa anak-anak akan dapat berkomunikasi
dengan baik melalui permainan dari pada dengan ekspresi verbal.
Dengan bermain perawat dapat mengkaji tingkat perkembangan, status
emosional anak, hipotesa diagnostiknya, serta melakukan intervensi
untuk mengatasi masalah anak
KARAKTERISTIK
1) Klien dengan gangguan persepsi yang
berhubungan dengan nilainilai
2) Menarik diri dari realitas
3) Inisiasi atau ide-ide negative
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori Terapi aktivitas kelompok orientasi realita
Aktivitas digunakan untuk memberikan stimulasi
pada sensasi klien, kemudian di observasi reaksi Klien di orientasikan pada kenyataan yang ada disekitar
sensori klien berupa ekspresi emosi atau perasaan klien yaitu diri sendiri, orang lain yang ada disekeliling
melalui gerakan tubuh, ekspresi muka dan ucapan klien atau orang yang dekat dengan klien, lingkungan
kelompok untuk menstimulasi sensori pada Klien yang pernah mempunyai hubungan dengan klien dan
yang mengalami kemunduran fungsi sensoris. waktu saat ini dan yang lalu. Terapi aktivitas kelompok
Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi orientasi realitas adalah pendekatan untuk
penggunaan panca indera dan kemampuan mengorientasikan klien terhadap situasi nyata (realitas)
mengekspresikan stimulus baik dari internal
maupun eksternal.
TUJUAN
1) Klien mampu mengidentifikasi stimulus internal
TUJUAN (pikiran, perasaan, sensari somatik) dan stimulus
1) Meningkatkan kemampuan sensori eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar)
2) Meningkatkan upaya memusatkan perhatian 2) Klien dapat membedakan antara lamunan dan
3) Meningkatkan kesegaran jasmani kenyataan
4) Mengekspresikan perasaan. 3) Pembicaraan Klien sesuai realita
4) Klien mampu mengenali diri sendiri
5) Klien mampu mengenal orang lain, waktu dan
tempat
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi Teknik penyaluran energi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan
individu yang ada disekitar klien. Kegiatan Penyaluran energi merupakan teknik untuk menyalurkan
sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan energi secara konstruktif dimana memungkinkan
kemampuan klien dalam melakukan interaksi sosial pengembangan pola-pola penyaluran energi seperti
maupun berperan dalam lingkungan sosial katarsis, peluapan amarah dan rasa batin secara
konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian pada
TUJUAN diri sendiri maupun lingkungan
Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar
anggota kelompok, berkomunikasi, saling
memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang TUJUAN
lain, mengekspresikan ide serta menerima stimulus 1) Menyalurkan energi, destruktif ke konstruktif
eksternal 2) Mengekspresikan perasaan
3) Meningkatkan hubungan interpersonal
KARKTERISTIK
1) Klien kurang berminat atau tidak ada inisiatif untuk
mengikuti kegiatan Ruangan
2) Klien menarik diri, kontak sosial kurang
3) Klien dengan harga diri rendah
4) Klien curiga, gelisah, takut dan cemas
5) Tidak ada inisiatif memulai pembicaraan,
menjawab seperlunya, jawaban sesuai pertanyaan
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
pengertian
SP
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
2) Melatih kemampuan/hal positif yang dimiliki
Tujuan untuk
keluarga
1) Perasaan sepi
2) Perasaan tidak aman
3) Perasan bosan dan waktu terasa pengertian
lambat • Predisposisi : biologis (keturunan, trauma kepala) ,
4) Ketidakmampun berkonsentrasi psikologis (penolakan, kegagalan), sosbud
Tanda dan
5) Perasaan ditolak Faktor (penilaian negatif dari lingkungan, kondisi sosial
gejala
6) Banyak diam ekonomi, usia, pendidikan )
7) Tidak mau bicara • Presipitasi : struktur otak, abuse dalam keluarga
Tujuan : pasien
8) Menyendiri mampu
9) Tidak mau berinteraksi
10) Tampak sedih
11) Ekspresi datar dan dangkal
12) Kontak mata kurang
a. Membina hubungan saling percaya
b. Menyadari isolasi sosial yang dialaminya
c. Berinteraksi secara bertahap dengan
anggota keluarga dan lingkungan
sekitarnya
d. Berkomunikasi saat melakukan kegiatan
rumah tangga dankegiatan sosial
ISOLASI SOSIAL
SP 1 : BHSP, bantu pasien mengenal penyebab isolasi, bantu
mengenal keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
ajarkan berkenalan dengan orang lain