ANTARA
RSUD GANDUS
DAN
RSUD PALEMBANG BARI
KOTA PALEMBANG
TENTANG
PELAYANAN PELAYANAN MEDIS, PELAYANAN COVID-19 DAN PELAYANAN
JAMPERSAL
NOMOR: 440
NOMOR: …….
Pada hari ini, ….. tanggal …., bulan … tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu ( - -
2021) di Palembang, telah ditandatangani perjanjian kerjasama oleh PARA
PIHAK yang akan disebutkan di bawah ini:
1
Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam perjanjian kerja
sama ini secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan secara bersama-sama
disebut PARA PIHAK.
MENERANGKAN BAHWA:
PASAL 1
PENGERTIAN
2
5. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap adalah semua jasa pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada pasien di rumah sakit dalam
upaya perawatan dan/atau pengobatan dan/atau pemulihan kesehatan di
mana pasien harus menginap di ruang perawatan sesuai dengan haknya.
6. Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU yang berada pada
kasus-kasus gawat darurat medis di Instalasi Gawat Darurat (pelayanan 24
jam).
7. Pelayanan Jampersal adalah jaminan pembiayaan persalinan yang meliputi
pemeriksaaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk
pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir.
8. Pelayanan Kesehatan Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan dari PIHAK KESATU
kepada PIHAK KEDUA.
9. Pelayanan Kesehatan Rujukan Parsial adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan bagi pasien yang masih dalam perawatan oleh PIHAK KESATU
namun memerlukan pemeriksaan tambahan atau penunjang dalam
melengkapi pengobatan pasien.
10. Pelatihan dan Pemagangan Staf adalah kegiatan pelatihan dan
pemagangan karyawan PIHAK KESATU yang bertujuan untuk bimbingan
dan pengalaman praktik di PIHAK KEDUA serta alih pengetahuan (transfer of
knowledge) dalam bidang pelayanan medis dan nonmedis
11. Transfer Pasien adalah proses pemindahan pasien dalam rangka indikasi
medis dan non medis dari suatu tempat ke tempat lainnya beserta
pendamping dan sarana pendukung.
12. Pelayanan Intensif adalah pelayanan kesehatan rawat inap yang terdiri dari
ICU, PICU, NICU, CVCU, dan Intermediate Care.
13. Pelayanan Pusat Diagnostik terdiri dari Laboratorium, Penunjang
Diagnostik COVID (TCM/PCR), Radiologi, CT-Scan, USG, ECG, Treadmill,
Spyrometri, Audiometri, dan lainnya.
14. Pelayanan Pendukung Medis terdiri dari Gizi, Ambulans.
3
15. Ruang Rawat atau Kamar Rawat adalah tempat pasien mendapatkan
pelayanan kesehatan selama menginap dan mendapatkan perawatan di
rumah sakit.
16. Dokter yang Merawat (Doctor In Charge) adalah tenaga medis yang
memiliki gelar dokter dari berbagai disiplin ilmu atau terapis yang telah
disertifikasi, mendapat ijin dan diakui untuk melakukan praktek kedokteran
di rumah sakit serta bertanggung jawab penuh atas pelayanan kesehatan
yang diberikan terhadap pasien dengan melakukan tindakan medis menurut
standar yang berlaku.
17. Tarif adalah biaya pelayanan kesehatan sebagai imbalan atas pelayanan
kesehatan yang diterima pasien saat berada di PIHAK KEDUA dan berlaku
pada saat pasien memperoleh pelayanan kesehatan.
18. Surat Rujukan adalah surat yang diterbitkan PIHAK YANG MERUJUK
dengan ketentuan: (a) dibuat diatas kop surat PIHAK YANG MERUJUK; (b)
menyebutkan secara jelas nama lengkap, umur atau tanggal lahir; (c) data
medis dan pengobatan yang telah diberikan serta tujuan mengapa pasien
dirujuk; (d) menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang akan diberikan
kepada pasien; dan (e) ditandatangani secara patut oleh DPJP (Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan) pasien PIHAK YANG MERUJUK, Contoh
Surat Rujukan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I.
19. Rumah Sakit adalah RSUD Palembang BARI dan/atau RSUD Gandus.
20. Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien.
21. Perselisihan adalah setiap dan semua perselisihan yang mungkin timbul
dari atau berkaitan dengan perjanjian ini.
22. Masa Musyawarah adalah batas waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak perselisihan timbul bagi PARA PIHAK untuk menyelesaikan
perselisihan.
23. Perpanjangan Musyawarah adalah batas waktu perpanjangan masa
musyawarah yang disepakati secara tertulis oleh PARA PIHAK.
4
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP
b. Pelatihan dan pemagangan staf meliputi tenaga medis dan tenaga non
medis
5
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Kecuali ditentukan lain dalam perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat bahwa:
6
b. Dalam hal pelayanan rujukan apabila bahan dan/atau identitas
pemeriksaan yang diterima oleh PIHAK KEDUA tidak memenuhi
persyaratan atau tidak lengkap, maka PIHAK KEDUA berhak melakukan
konfirmasi apabila data berupa identitas dan/atau informasi tentang
bahan pemeriksaan tidak lengkap, terhadap keadaan ini PIHAK KESATU
akan melengkapi data yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien
PIHAK KESATU sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian
ini;
b. Memastikan formulir rujukan yang disediakan PIHAK KESATU sudah
dilengkapi sebagaimana mestinya dan jelas oleh dokter yang merawat.
c. PIHAK KEDUA akan menerbitkan hasil pemeriksaan dalam bentuk atau
tampilan dan format baku yang telah ditentukan oleh PIHAK KEDUA.
d. Memberikan laporan hasil atau keterangan kepada PIHAK KESATU
tentang pemeriksaan yang telah dirujuk oleh PIHAK KESATU.
e. Pengiriman hasil asli dilakukan sesuai jangka waktu yang telah
disepakati PARA PIHAK.
f. Memberikan bimbingan dan pengalaman praktik kepada karyawan
PIHAK KESATU dalam bidang pelayanan medis dan nonmedis.
g. Apabila terjadi masalah teknis alat atau hal lain diluar kemampuan
PIHAK KEDUA yang mengakibatkan tertundanya pelaporan hasil, maka
PIHAK KEDUA akan segera menginformasikan kepada PIHAK KESATU.
Hal lain yang dimaksud adalah aliran listrik padam karena kerusakan
fasilitas Perusahaan Listrik Negara atau terjadi pemadaman aliran listrik
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak Perusahaan Listrik
Negara, dimana rentang waktu padamnya aliran listrik tersebut
melampaui rentang waktu kemampuan persediaan alat cadangan listrik
(UPS/ Uninterrupted Power Supply) PIHAK KEDUA.
7
PASAL 6
TATA CARA PELAYANAN KESEHATAN
8
c. Apabila terkendala SISRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi) Pihak yang
membutuhkan pelayanan rujukan pasien menghubungi nomor contact
center PIHAK KEDUA dengan menyampaikan tujuan kebutuhan untuk
rujukan pasien;
d. PIHAK KEDUA harus sudah memberikan kepastian kesediaan untuk
menerima rujukan pasien;
e. PIHAK KEDUA yang dituju menyiapkan kebutuhan pasien yang dirujuk;
f. PIHAK KEDUA dapat memberikan saran mengenai penanganan
segera/resusitasi yang perlu dilakukan terhadap pasien pada situasi-
situasi khusus, namun tanggung jawab tetap pada tim rujukan PIHAK
KESATU;
g. Monitoring saat pasien dirujuk harus dicatat di dalam formulir rujukan
eksternal oleh Pihak pengirim sesuai dengan derajat rujukan pasien;
h. Saat tiba di PIHAK KEDUA, harus ada proses serah-terima pasien antara
tim perujuk dengan Pihak yang menerima (petugas medis/paramedis)
yang akan bertanggung jawab terhadap perawatan pasien selanjutnya;
i. Pasien yang dirujuk oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA harus
dilengkapi dengan data yang lengkap, antara lain:
Tempat dan Tanggal perujukan;
Identitas pasien: nama, jenis kelamin, umur;
Surat Rujukan yang berisi informasi tentang Anamnese, Assesment,
Diagnosa, Pengobatan/Perawatan yang telah dilakukan;
Nama dan tanda tangan dokter yang merujuk;
Hasil pemeriksaan diagnostik yang telah dilakukan.
k. Apabila dalam perujukan pasien oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA tidak memenuhi persyaratan atau tidak lengkap, maka PIHAK
KEDUA berhak melakukan hal-hal sebagai berikut:
Melakukan konfirmasi, apabila data berupa identitas dan atau
informasi tentang hasil pemeriksaan tidak lengkap, terhadap
keadaan ini;
PIHAK KESATU akan melengkapi data yang dibutuhkan oleh PIHAK
KEDUA.
l. Waktu perujukan adalah setiap saat 24 Jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, termasuk hari libur/hari raya.
9
2. Untuk pelayanan rujukan parsial:
a. PIHAK KESATU dapat melakukan pemeriksaan rujukan parsial dengan
mengirimkan pasien atau sampel pasien yang diperlukan;
b. Rujukan parsial dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA diberikan
kepada peserta BPJS, pasien umum dan pasien peserta asuransi
lainnya;
c. Khusus rujukan parsial untuk pemeriksaan COVID-19 dengan
mengirimkan pasien dan/atau sampel, harus sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku pada PIHAK KEDUA sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III.
3. Untuk menyampaikan kebutuhan pelatihan dan pemagangan staf dan
jumlah peserta dapat berkoordinasi melalui:
Nama : ………………………………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………
Telepon/HP : ………………………………………………………………………………
Fax : ………………………………………………………………………………
Email : ………………………………………………………………………………
PASAL 7
TARIF DAN TATA CARA PEMBAYARAN
10
2. Untuk pelayanan rujukan parsial:
a. Rujukan Parsial peserta BPJS/pasien peserta asuransi lainnya yang
dikirim oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, biayanya dibayarkan
oleh PIHAK KESATU dan besarannya sesuai dengan tarif yang berlaku di
PIHAK KEDUA.
b. Rujukan Parsial peserta umum/swasta biayanya dibebankan kepada
pasien yang bersangkutan.
c. Rujukan Parsial untuk sample pasien terindikasi COVID-19, biaya
dibebankan kepada PIHAK KESATU.
3. Untuk tarif pelatihan dan pemagangan staf sesuai dengan tarif yang berlaku
di PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA akan membuat dan mengumpulkan tagihan untuk pelayanan
rujukan pemeriksaan dan akan dikirimkan kepada PIHAK KESATU dengan
melampirkan kuitansi asli berikut kelengkapan dokumen lainnya secara
lengkap dan benar.
5. PIHAK KESATU wajib melakukan pembayaran ke rekening PIHAK KEDUA
dalam waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak
tagihan diterima oleh PIHAK KEDUA ke rekening sebagai berikut:
Nama Pada Rekening : ………………………………………………………………
Nomor Rekening : ………………………………………………………………
Bank : ………………………………………………………………
Cabang : ………………………………………………………………
11
8. Pembayaran dianggap lunas apabila bukti transfer pembayaran diserahkan
dan telah diterima di rekening PIHAK KEDUA.
9. Setiap perubahan tarif pemeriksaan akan diberitahukan terlebih dahulu
secara tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU dalam waktu 30
(tiga puluh) hari kalender sebelum Tarif Pemeriksaan terbaru diberlakukan
secara efektif.
PASAL 8
JAMINAN-JAMINAN
PASAL 9
ARMADA AMBULANS
12
PASAL 10
ALAMAT SURAT MENYURAT
PASAL 11
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan terhitung
efektif sejak tanggal …… 2021 dan berakhir pada tanggal ……..
2. Apabila PARA PIHAK ingin memperpanjang kembali perjanjian ini, maka
salah satu Pihak wajib memberitahukan Pihak lainnya selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender sebelum perjanjian berakhir. Apabila tidak ada
permintaan dari salah satu atau PARA PIHAK untuk melakukan
perpanjangan perjanjian dalam waktu yang telah ditentukan, maka masa
berlaku perjanjian ini diperpanjang 30 (tiga puluh) hari dan setelahnya
secara otomatis akan berakhir.
13
PASAL 12
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PASAL 13
KERAHASIAAN
PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri satu sama lainnya menjaga
kerahasiaan perjanjian ini dan/atau semua hal yang berkaitan dengan kerja
sama yang dimaksud dalam perjanjian ini kecuali apabila pengungkapan itu
dimintakan oleh salah satu Pihak dalam berdasarkan persetujuan oleh Pihak
lainnya baik selama perjanjian ini berlaku maupun setelah perjanjian ini
berakhir.
14
PASAL 14
KETERPISAHAN
Apabila terjadi kekeliruan dalam salah satu klausul perjanjian ini yang
berakibat tidak sah/batal demi hukum, maka yang tidak sah/batal demi hukum
hanya klausul perjanjian itu saja, sedangkan klausul lainnya tetap berlaku
sebagaimana ketentuan dalam perjanjian ini.
PASAL 15
PENGALIHAN HAK
1. Hak dan kewajiban yang timbul berdasarkan perjanjian ini tidak dapat
dialihkan oleh SATU PIHAK kepada siapa pun tanpa persetujuan tertulis dari
Pihak lainnya.
2. Perjanjian ini tetap berlaku walupun terjadi pergantian pimpinan PARA
PIHAK.
PASAL 16
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 18
LAIN-LAIN
16
PASAL 19
PENUTUP
drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
NIP. 196811151999032003 NIP. ………………………….
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17
Lampiran I : Contoh Surat Rujukan.
Lampiran II : Tarif Layanan Kesehatan
Lampiran III : Tarif Dan Alur Rujukan Pemeriksaan COVID-19.
Lampiran IV : Contoh Formulir Pasien Dalam Pengawasan COVID-19.
Lampiran V : Tarif pelatihan
LAMPIRAN I
18
CONTOH SURAT RUJUKAN
NOMOR: 440
NOMOR: …….
drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
NIP. 196811151999032003 NIP. ……………………………………..
LAMPIRAN II
19
TARIF LAYANAN KESEHATAN
RSUD PALEMBANG BARI
NOMOR: 440
NOMOR: ……..
drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
NIP. 196811151999032003 NIP. ……………………………………..
LAMPIRAN III
Tarif pemeriksaan adalah biaya sesuai tarif pemeriksaan yang berlaku pada
PIHAK KEDUA berdasarkan Keputusan …. tentang Tarif Pemeriksaan
Polymerase Chain Reaction (PCR) Rapid Antibodi dan Rapid Antigen di
Lingkungan RSUD BARI KOTA Palembang.
I. RUJUKAN SAMPEL
1. PIHAK KESATU menghubungi PIHAK KEDUA untuk rujukan sample
melalui Person In Charge (PIC):
Nama : ……………………………………………………………………………..
NIP : ……………………………………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………………………………..
Telepon : ……………………………………………………………………………..
HP : ……………………………………………………………………………..
Email : ……………………………………………………………………………..
21
II. RUJUKAN PASIEN
1. Paket pemeriksaan kesehatan SWAB PCR COVID-19 adalah paket
pemeriksaan yang tersedia di PIHAK KEDUA sebagai berikut :
3. Pendaftaran SWAB yang lewat dari waktu yang telah ditentukan pada
poin 1 (satu) di atas maka pendaftaran tersebut akan dimasukkan di hari
berikutnya lagi.
4. Peserta SWAB wajib hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
NIP. 196811151999032003 NIP. ……………………………………..
LAMPIRAN IV
22
NOMOR: 440
NOMOR: ……
23
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Plt. DIREKTUR RSUD GANDUS, DIREKTUR RSUD PALEMBANG BARI,
drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
NIP. 196811151999032003 NIP. ……………………………………..
24