TERAPI
MODALITAS
DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
JIWA
TUJUAN PEMBELAJARAN
•Terapi bermain
• Terapi Biologis 9
5
TERAPI INDIVIDU
Definisi
Suatu hubungan yang terstruktur yang terjalin antara perawat dan
klien untuk mengubah perilaku klien. Dimana hubungan yang terjalin
merupakan hubungan yang disengaja dengan tujuan terapi,
dilakukan dengan tahapan sistematis (terstruktur)
Tujuan
Agar klien mampu menyelesaikan konflik yang dialaminya. Selain itu
klien juga diharapkan mampu meredakan penderitaan (distress)
emosional, serta mengembangkan cara yang sesuai dalam
memenuhi kebutuhan dasarnya. sehingga melalui hubungan ini
diharapkan terjadi perubahan tingkah laku klien sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan di awal hubungan.
Tahapan Dari Terapi Individu
TAK
Orientasi Dilakukan pada kelompok yang mengalami gangguan
Realita orientasi terhadap orang, waktu dan tempat.
Fase Terminasi
Fase Kerja Keluarga mampu memecahkan masalah
yang dialami dengan mengatasi berbagai
isu yang timbul. Keluarga juga diharapkan
dapat mempertahankan perawatan yang
berkesinambungan.
Fase orientasi :
Perawat dan klien mengembangkan
hubungan saling percaya, isu-isu keluarga
diidentifikasitujuan terapi ditetapkan
bersama
Terapi Lingkungan
Terapi Biologis
Penerapan terapi biologis atau terapi somatic didasarkan pada
model medical di mana gangguan jiwa dipAndang sebagai
penyakit. PAndangan model ini berbeda dengan model konsep
terapi yang lain yang, Karena model terapi ini memAndang
bahwa gangguan jiwa murni dissebabkan karena adanya
gangguan pada jiwa semata, tanpa mempertimbangkan
adanya kelaianan patofisiologis
Proses terapi dilakukan dengan melakukan pengkajian spesifik
dan pengelompokkasn gejala dalam sindroma spesifik. Perilaku
abnormal dipercaya akibat adanya perubahan biokimiawi
tertentu.
Beberapa jenis terapi somatic gangguan jiwa seperti: pemberian
obat (medikasi psikofarmaka), intervensi nutrisi,electro convulsive
therapy (ECT), foto terapi, dan bedah otak
Terapi kognitif
Terapi kognitif adalah strategi memodifikasi keyakinan dan sikap
yang mempengaruhi perasaan dan perilaku klien.
Proses yang diterapkan adalah:
a. Membantu mempertimbangkan stressor
b. Mengidentifikasi pola berfikir dan keyakinan yang tidak akurat
tentang stressor tersebut. Gangguan perilaku terjadi akibat klien
mengalami pola keyakinan dan berfikir yang tidak akurat.
c. Mengubah pola berfikir dan keyakinan tersebut.
➢ Fokus asuhan adalah membantu klien untuk reevaluasi ide, nilai
yang diyakini, harapan-harapan,
dan kemudian dilanjutkan dengan
menyusun perubahan kognitif.
Lanjutan ……Terapi kognitif
Memodifikasi keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perasaan
dan perilaku klien. Proses terapi dilakukan dengan membantu
menemukan stressor yang menjadi penyebab gangguan jiwa,
selanjutnya mengidentifikasi dan mengubah pola fikir dan
keyakinan yang tidak akurat menjadi akurat.
Mengembangkan pola berfikir yang rasional. Mengubah pola
berfikir tak rasional yang sering mengakibatkan gangguan perilaku
menjadi pola berfikir rasional berdasarkan fakta dan informasi yang
actual.
Membiasakan diri selalu menggunakan
pengetesan realita dalam menanggapi
setiap stimulus sehingga terhindar dari
distorsi pikiran.
Membentuk perilaku dengan pesan internal.
Perilaku dimodifikasi dengan terlebih dahulu
mengubah pola berfikir.